Mera Dil Tera Thikana

Tante Desy mengikatku di sofa dan pergi keluar merayakan hari valentine bersama ayah. Aku meneleponnya tiga kali. "Tante Desy, tolong lepaskan aku, aku kesakitan." Namun, Tante Desy sibuk memisahkan ayah dan ibuku, memintaku bersabar sedikit lagi. "Ayah, bisakah ayah pulang dan masakin aku? Aku lapar sekali." Namun, ayah sibuk mengejar mengejar mantan kekasihnya dan hanya mentransfer uang, menyuruhku membeli sendiri. "Ibu, aku hampir mati. Tolong pulanglah ... " Namun, hanya terdengar suara ibu yang dingin, "Bukannya kamu sudah menganggap Tante Desy itu ibumu?" Kemudian, panggilan pun terputus. Aku mati kelaparan di antara bau busuk kotoran.

Rumah tangga Gita dan Haris tiba-tiba diguncang prahara. Kehadiran Fitri, adik dari Haris, telah membuat Gita sebagai istri menjadi cemburu buta. Bukan tanpa alasan sebenarnya. Haris yang seharusnya bersikap wajar pada sang adik, malah sebaliknya. Lelaki itu lebih memprioritaskan sang adik ketimbang istrinya sendiri. Tak hanya berlaku timpang, Haris dan Fitri dinilai Gita memiliki hubungan yang kelewat 'romantis'. Keduanya kerap tidur bersama dan jalan tanpa kehadiran Gita. Bukan hanya itu saja, saat Gita dan Haris berbelanja pun, yang diingat Haris malah Fitri seorang. Dia tak lupa membelikan adiknya sepotong baju lingerie seksi berwarna merah, warna kesukaan sang adik. Gita gerah. Lingerie adalah barang yang dinilainya 'intim'. Bukan hanya pakaian tidur biasa, melainkan pakaian tidur seorang wanita dewasa yang sama privasinya dengan pakaian dalam. Mengapa Haris sampai membelikan sang adik lingerie segala? Itulah yang Gita permasalahkan. Mereka pun bertengkar hebat gara-gara lingerie merah tersebut. Rumah tangga Gita dan Haris pun nyaris di ambang kehancuran hanya karena Fitri.

Reality shows are one of the most popular television shows where the contestants compete for money and every week the contestant gets eliminated one by one through voting. But there's a one reality show where it was aired at the specific channel at 3 am where the contestants compete for the prize of thirty million dollars except the elimination method is different where the first person who died during the challenge will be automatically officially out of the game. So get ready as the show is about to start. Lights Camera and Action!

Evaria membangun benteng berduri dan sangat tinggi agar tidak ada yang bisa menyentuhnya. Di dalam benteng tak tersentuh itu Evaria menulis kisahnya sendiri, karena ia tak percaya penulis akan memberi antagonis akhir bahagia."Kalau kamu tidak percaya padaku, bagaimana aku bisa memihakmu?" "Kalau begitu jangan pedulikan aku. Aku bisa memihak diriku sendiri."

Dunia nala berubah drastis saat dia bertemu sosok dingin dan arogan seperti Lian Ganeswara, pendiri Ganeswara Group. Nala bahkan menandatangani kontrak pernikahan dengan Lian karena membiayai neneknya yang sedang sakit keras, dengan bantuan Lian nala bisa membuat neneknya di operasi, namun takdir berkata lain, Nalaa kehilangan sang Nenek hingga menyebabkan kesedihan yang mendalam. Di sisi lain Nalaa juga harus melayani Lian setiap hari, dengan sikap Lian yang tidak pernah ramah dan menganggap Nalaa adalah alat yang bisa dia gunakan untuk berpura-pura romantis guna mengklaim warisan yang akan Lian dapat setelah Lian benar-benar bertahan dalam pernikahan selama satu tahun lamanya, lantas apakah Nalaa bisa bertahan dengan sikap Lian ataukah kisah Nalaa bisa berbuah manis??

Dulu, Nura pernah menyukai Reza dan berencana mengungkapkan perasaannya sebelum lelaki itu pindah ke luar negeri. Namun, sebelum sempat berbicara, Reza justru memperkenalkan kekasihnya, menghancurkan hati Nura. Seiring waktu, luka di hati Nura mulai sembuh berkat kehadiran Dito—rekan kerjanya yang selalu menunjukkan perhatian lebih dari sekadar teman. Saat Nura mulai membuka hatinya untuk Dito, Reza tiba-tiba kembali setelah bertahun-tahun dan, bersama keluarganya, datang melamarnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Akankah Nura menerima lamaran Reza, lelaki yang dulu pernah ia cintai? Ataukah ia akan memilih Dito, yang kini mengisi hatinya dengan ketulusan?

Elle n'a jamais voulu être en couple étant bien trop heureuse célibataire mais un nouveau venu est décidé à la faire changer d'avis. Il lui demande de lui laisser une chance pour la faire tomber amoureuse et elle finit par accepter.

« Croyez-vous en une vie après la mort, mademoiselle Rivière ? »
C’est un discours pour le moins intrigant que tient le directeur adjoint de l’Organisation à Allyn, après lui avoir fortement conseillé de le suivre dans un lieu mystérieux.
D’après lui, Allyn possèderait le même don qu’Axel, son frère défunt, à savoir celui de circuler dans un monde parallèle… mais dans quel but ?
Tout cela la laisse perplexe. Même si depuis deux mois elle vit une situation pour le moins surprenante, ce n’est pas pour autant qu’elle va croire en ce genre de chose.
Et pourtant…
Entrainée par le flot de révélations et le désir d’en apprendre plus sur son frère, Allyn doit se rendre à l’évidence, l’Organisation et la mission qui lui est confiée semblent bien réelles ! Et tous comptent sur elle pour reprendre le poste qu’Axel a laissé vacant, à l’exception de son coéquipier pour une raison encore obscure…


Blurb Novah Ledger's ordinary life was turned upside down when her mother fell ill. Desperate to save her, Novah agreed to become a surrogate for billionaire mogul Riana Gunnar, who would stop at nothing to claim his heir. Their pact was simple: Novah would bear his child, and Riana would save her mother. But fate had other plans. An accident made Novah disappear, only to reappear five years later with a child and a shocking revelation: Riana was not the man she thought he was. He was a fearsome, lawless mafia boss. As Riana's empire threatens to crumble beneath the weight of his desires, Novah finds herself caught in a deadly love triangle game. Riana's enemy, Thorne Alder, had rescued her from the accident and has helped her recover her memories. Now she was torn between her loyalty to Thorne and the father of her child, Riana. Will she return to the man who threatens her existence, or will she take a chance on the one person who could destroy him?

Anathea Jacobson has had a crush on Gregory Sinclair for ten years. She thinks marrying him is a dream come true. Even if he's just a block of ice now, she'll surely be able to melt him over time. However, all she ever gets is his ice-cold treatment. He's gentle and tender to his true love, but he scorns and neglects her. He also mistreats and humiliates her… Anathea endures it all because they have a son. For his sake, she's willing to cling to her title of Mrs. Sinclair and cage herself in this loveless marriage for the rest of her life. This changes when she's abducted. Gregory spends the night with his true love, and even her beloved son abandons her—he wants to have Gregory's true love as his mother! That's when Anathea sees sense. Her husband will never love her, and her son will never appreciate her. If that's the case, she doesn't want them anymore. She wants to live for herself! … After the divorce, Anathea picks up floral art again. She sets up a company, makes big money, and wins various awards. She wants to give herself all the love she deserves so that she'll go back to being the lively, vivacious woman she once was. Gregory panics when he sees the men surrounding her and vying for her affections. He falls to his knees before her, his eyes rimmed with red as he pleads, "I love you, Nat. Please don't leave me." Anathea sneers. "Your love is too little, too late, Mr. Sinclair." Her son clings to her legs and wails. "Don't abandon me, Mom!" She pushes him away impassively. "Don't call me that. I'm not your mother."