Nyawaku di Ujung Kematian Saat Dia Bersenang-senang
Di tahun ketika pacarku paling miskin, aku memutuskan hubungan dengannya. Beberapa tahun kemudian, dia menjadi bos mafia dan menggunakan segala cara untuk menikahiku.
Semua orang berkata, aku adalah cinta pertama yang tak bisa dia lupakan, istri yang paling dia hargai. Namun belakangan, dia membawa pulang wanita yang berbeda setiap malam hingga aku benar-benar menjadi bahan tertawaan semua orang.
Aku tidak menangis ataupun marah, hanya diam di kamarku sendiri. Aku tidak pernah mengganggu kesenangannya.
Elton marah besar. Dia menciumku dengan kasar, lalu bertanya dengan suara rendah, "Kamu nggak cemburu?"
Namun, Elton tidak tahu bahwa aku sedang sakit. Dia bisa membeli setengah kota dengan kekerasan, ancaman, dan uang. Dia bisa membeli kebebasanku, pernikahanku, dan terbenam dalam pelukan wanita lain setiap malam ....
Namun, dia tidak tahu bahwa hidupku hanya tersisa tujuh hari lagi.