Nora Salam

Dalam epik petualangan "Kanuragan Jati," Wira dan teman-temannya memulai perjalanan mendebarkan untuk mengejar kekuatan bela diri tertinggi di puncak Kanuragan Jati. Di lereng gunung yang sulit dijangkau itu, mereka dihadapkan pada perjuangan yang menguji keberanian dan ketahanan mereka. Rintangan dan tantangan datang bertubi-tubi, mulai dari hutan misterius hingga lorong menuju alam gaib yang tak terduga. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan teman-teman baru yang mengajarkan mereka seni bela diri yang belum pernah mereka kenal sebelumnya. Namun, pencarian mereka tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga pertarungan batin yang mendalam. Pada puncak Kanuragan Jati, mereka harus menghadapi ujian terakhir yang menguak rahasia kekuatan sejati. Bagaimana perjalanan kisahnya? Mari ikuti bersama! Salam Literasi Sugi TheRich Man Cover : Bing AI

Tidak perduli lakon macam apa yang harus kumainkan atau siapa yang harus kusakiti, aku pasti akan bertemu denganmu. Jikapun aku harus menyusupkan diri dalam hubungan mereka yang sudah terjalin bertahun lamanya, hal itu akan kulakukan asal bisa bertemu kamu. Egois kah diriku? Tentu saja. Tapi apa yang bisa kulakukan saat kamu adalah wujud dari segala duniaku. Nang, mbak ingin bertemu. bacalah dan lihat bagaimana seorang anak yang selamat dari pembunuhan mengenal apa itu bahagia. salam kenal dan selamat membaca kakak semua

Nora Wyatt, an alpha queen that doesn't envision herself as someone's own. In fact, she doesn't want to be controlled by the mate pull or be with anyone at all. So she thought! But what she forgot was that even her mighty self couldn't control a mate pull. And when it finally happened, will she ever accept the bitter reality and accept her mate? Well, that's exactly what she did, but what happens when her so called mate decided to betray her? Her throne was stolen from her, her people shun and despised her over a lie that was fabricated by her own mate. "Doesn't he feel the mate bond like I do?" This thought had her rattled, as she was fed up with everything that was happening to her. Whether he feels it or not, it is no longer her business as she was ready to live her own life the way she wants, mate bond or not! Hunter Murray, a brainwashed alpha had to live under the guidance of his father. Having a strong mate, was nothing but a troublesome fate. But he wanted her power, her throne, he wanted to be the alpha king and rule over all werewolves. That's why he pretended to love her, to be affected by the mate bond. And after getting what he wanted, he didn't think it otherwise before throwing her love back at her. But fate wouldn't let this two get what they wanted. Their rightful place was in each other's arms!

Years later Nora's and Jace's daughter Mallory turns of age. With no wolf and no powers, Mallory feels weak and unworthy. The world has been at peace since the last war but now attacks on all packs have begun and they are building. Someone is wanting revenge; someone is wanting to take it all. During an attack Cross River is taken and Jace and Nora held captive. Mallory escaped only to forget who she is. Running into a stranger who cannot turn her away no matter how badly he wants to. The stranger is not who he seems and may be her secrete enemy. Can he help her remember who she is? Can Mallory find a way to save her family and pack?

PROSES REVISI. JANGAN DIBACA DULU. Pernah merasa terluka tapi tetap memilih bertahan? Itulah Alsha, gadis yang sekuat cahaya, namun juga sering tenggelam dalam bayang-bayang. Alshameyzea Afsheena yang memiliki arti "cahaya yang memancarkan keanggunan" seolah menjadi takdirnya. Cahaya yang selalu hadir, meskipun kadang terselubung oleh awan-awan kelabu. Seperti matahari yang tetap bersinar meski kadang tak terlihat, begitu pula Alsha. Dia pernah berharap, pernah mencintai, pernah menggenggam mimpi yang kemudian berubah menjadi abu kenangan. Namun, seperti arti namanya, dia tetap bersinar. Keanggunannya bukan dari sempurna, tapi dari caranya bangkit meski jatuh berkali-kali. Dia pernah menyukai seseorang yang membuatnya merasakan hangatnya mentari, tapi juga pernah merasakan dinginnya bayangan. Semua luka dan kenangan itu, hanya menambah sinarnya, semakin kuat dan anggun. Karena Alsha tahu, tak ada yang lebih indah dari cahaya yang tetap bersinar meski di tengah badai. Masa lalu, baginya, mungkin menyakitkan, namun di sanalah ia belajar tentang keanggunan. Keanggunan dalam menerima, dalam merelakan, dan dalam terus bersinar, tanpa pernah kehilangan jati dirinya. Jangan lupa follow dulu sebelum baca. Semoga betah sampai di akhir kisah Alsha! Jazakumullah khayran Katsir yang sudah mau baca ceritaku. Salam hangat dari author.

"Nama asliku, Zaheen Magani putra dari pemilik asli Magani Company, yang telah kau rebut posisinya.” Di hari special ayahnya. Nora harus menerima kenyataan jika kekasihnya adalah seorang putra yang ingin membalas dendam pada keluarganya. Dua puluh tahun yang lalu, terjadi kecelakaan yang menewaskan seluruh keluarga Magani. Namun itu bukan murni sebuah kecelakaan, Zaheen berhasil keluar sebelum mobil itu meledak dan menghanguskan seluruh keluarganya. Zaheen berjuang demi hidupnya yang begitu berubah, dari anak seorang CEO menjadi anak gelandangan, ia akhirnya bertemu dengan Eleonora, gadis introvert yang tidak memiliki banyak teman. Nora begitu tertarik pada kemisteriusan Zaheen. Hingga akhirnya mereka malah jatuh cinta. "Kita itu sama, kau dan aku begitu gelap dan dingin, tapi saat bersama, bukannya makin pekat dan menggigil namun ada cahaya yang menyinari kita. Cahaya itu, namanya cinta.” “Cinta yang hangat.”

I accidentally wear the gown Miles Graham prepared for his childhood sweetheart. To my horror, he forces me to take it off in public. "I prepared this for Nora—do you think you're worthy of wearing it? Take it off! You're dirtying it!" He knows I have serious PTSD after almost being violated, yet he insults me with those words. I look at him tearfully and beg him not to say anymore. That's when the gown's zip bursts open. My PTSD acts up. I'm so overwhelmed that I collapse on the floor and have a seizure. Miles dismisses everyone and takes Nora out on a date. He leaves me lying there in humiliation. I call my mentor before being discharged from the hospital. "Ms. Gardner, I've decided to participate in the water conservation project in Affenheim."

Di Bandara..... "aku dan kamu berbeda, Rin, kita berdua hanya di takdirkan untuk saling mencintai, tapi tidak saling memiliki." ucap Zeyna yang mengucapkan salam perpisahan pada Rin di hadapan pria itu secara langsung. "kalau begitu, biar aku yang mengubah takdir itu, aku akan mengubahnya demi dirimu, Zeyna." ucap Rin. Zeyna menggelengkan kepala nya sebagai jawaban untuk Rin agar berhenti. "cukup Rin, jangan sakiti dirimu lebih jauh lagi, pertemuan kita, murni sebuah takdir untuk sebuah pengalaman saja, bukan untuk bersama. kau milik tuhanmu, dan aku milik tuhanku, kau tidak bisa merebutku dari tuhanku, begitupun denganku." Rin ingin memegang tangan Zeyna, tapi dengan sigap Zey mundur dan menghindari Rin. Zeyna tersenyum, "senang bisa berkenalan dengan mu Rin, dan terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus." Zeyna berbalik manarik kopernya dan pergi meninggalkan Rin. air mata terus membasahi pipi Zeyna, kepergiannya sungguh membuatnya sangat sakit. tapi jika terus menetap, maka rasa sakitnya akan sangat luar biasa. ***** Zeyna Arsyilla Savina, seorang wanita muslimah dengan paras cantik dan anggun. menyukai hal hal baru, seperti tempat tempat baru. Zeyna seorang gadis penuh dengan petualangan. sampai di mana dia memilih merantau ke tempat kakak ayahnya, di jepang, harinya berjalan dengan sangat baik, memiliki teman teman yang baik, dan lingkungan yang baik. tapi semua itu perlahan terbatasi saat dia bertemu dengan seorang pria bernama, Rin Kiyotaka. pria yang berhasil mengetuk pintu hatinya akan tetapi, dinding yang sangat sangat besar menghalangi cinta mereka. Akankah Rin dan Zeyna bersama? atau mereka lebih memilih untuk berpisah dan memendam cinta mereka dalam dalam, dan mengikuti alur dari keluarga masing masing?

She was betrayed, reborn, and given a second chance—not for love, but for justice. Will her vengeance consume her, or will she rewrite her destiny? Betrayed by her mate and best friend, Lira's life ends in a pool of her own blood and broken dreams. Her mate’s rejection and the loss of her unborn child shatter her soul. In her dying breath, she calls upon the Moon Goddess for justice. The goddess answers, granting her rebirth—but not as the weak mate she once was. Now reborn as Nora Moonblood, Luna to ruthless and fearsome Alpha of their pack, Lira must navigate a web of loyalty, revenge, and new love. With her past life's memories intact, she sets out to unravel shocking truths about her past, her death, her present and forge a path of vengeance. Will she bring her betrayers to justice or find healing in her new life?

“I reject you as my mate!” he thundered, his voice booming across the clearing. Her breathing hitched, her heartbeat increasing, threatening to break through her rib cage.  She could see the cheeky sneer on her step-sister Eve's face; she didn't need anyone to tell her that she was the cause of her agony. “I'll never be bonded to someone who killed my mother!” he roared. In the world of werewolves, loyalty and honor are paramount. But when Nora, the former Luna of Zodak Pack, is rejected by her mate, accused of a crime she didn't commit, and forced to work as a maid in his household. She must rely on her wits and her strength to survive.  Nora's life had been a tangled web of pain and betrayal. But Alpha Alex's hatred for Nora clouded his sense that he didn't notice the true intentions of Ryder, the Alpha of the Stone Moon Pack, who would stop at nothing to claim Nora as his own. As the stakes grow higher, Nora must confront the darkness within herself and the secrets of her past. Will she emerge victorious, or will she succumb to the shadows that haunt her?"