Belenggu Gairah sang Presdir
“Kau pikir kebebasan itu ada untuk orang sepertimu, Aruna?” desisnya, nada suaranya turun satu oktaf, mengandung ancaman yang tak terucap. “Kau pikir kau bisa lari dari takdirmu? Kau adalah bidak di permainan yang sudah dimulai jauh sebelum kau lahir, kau tidak punya pilihan. Kembali pada bibimu, membusuk di jalanan, atau ikut denganku dan hidup dalam sangkar emasku.”
Aruna memutuskan untuk meninggalkan rumah yang tak lagi pantas disebut rumah. Dalam pelarian, takdir justru menjeratnya ke dalam pernikahan bersama Dika Prasetya, pewaris sekaligus pemimpin tertinggi Dharana Property. Pernikahan yang lahir dari paksaan dan penuh rahasia perlahan menumbuhkan perasaan yang tak pernah ia duga, hingga kenyataan pahit terungkap tentang keterkaitan Dika dengan kematian ibunya, juga sebuah fakta bahwa tentang adanya bayang-bayang dari masa lalu. Aruna dilema antara bertahan atau melepaskan. Apapun keputusannya nanti, ia harus sanggup mengorbankan lebih dari yang dibayangkan.