Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
DALAM DEKAP LUKA

DALAM DEKAP LUKA

Bagi Ghaidan Ravindra, perempuan adalah sumber kegelapan. Sebuah sumpah telah terucap di tengah reruntuhan masa kecilnya: tak akan pernah ada ruang untuk cinta di hatinya yang beku. Namun, takdir menuntut sebuah pernikahan. Seorang ahli waris. Hyra Danurdara tidak punya pilihan. Di antara tumpukan utang dan tanggung jawab untuk satu-satunya keluarga yang ia miliki, tawaran pernikahan dari Ghaidan adalah jalan keluar—sekaligus jalan buntu. Ia setuju menjadi istri di atas kertas, menukar kebebasannya demi sebuah janji pelunasan. Pernikahan mereka seharusnya hanya transaksi dingin, sebuah perjanjian yang terikat waktu dan syarat. Namun, di balik dinding es yang dibangun Ghaidan, sebuah percikan mulai menyala. Di dalam keputusasaan Hyra, secercah harapan mulai tumbuh. Ketika masa lalu yang kelam kembali datang mengetuk pintu, membawa rahasia yang mampu menghancurkan segalanya, ikatan rapuh mereka diuji hingga ke titik terlemahnya. Di persimpangan antara dendam masa kecil dan masa depan yang tak pernah ia bayangkan, Ghaidan harus memilih. Akankah ia membiarkan trauma menenggelamkannya selamanya, atau berani meraih tangan wanita yang tanpa sadar telah menyembuhkan lukanya?
Rumah Tangga
37 viewsOngoing
Read
Add to library
Suamiku Ternyata Pembunuh Ibuku

Suamiku Ternyata Pembunuh Ibuku

Ibu sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit. Aku berlutut memohon pada tunanganku yang menjabat sebagai kepala dokter, agar dia yang menjadi dokter utama dalam operasi itu. Namun di luar ruang ICU, dia malah menangani lutut Isabel yang lecet dengan hati-hati. Dalam keputusasaan, sahabat masa kecilku sekaligus direktur rumah sakit, Rayner, mendorong pintu ruang operasi dan menyerahkan sebuah surat pernikahan kepadaku. "Menikahlah denganku, aku sendiri yang akan mengoperasi ibumu." Dengan tangan gemetar, aku menandatangani namaku. Aku hanya berharap dia bisa menyelamatkan nyawa ibuku. Namun, ibu tetap pergi selamanya di malam hujan itu. Rayner sendiri yang membantuku mengurus segala urusan setelah kematian ibuku. Pernikahan pun tetap berlangsung sesuai rencana. Tujuh tahun kemudian, aku malah mendengar percakapannya dengan wakil direktur di ruang arsip rumah sakit. "Rayner, waktu itu kenapa kamu memindahkan organ mendiang ibu mertuamu ke tubuh ibunya Isabel saat operasi? Apa kamu nggak takut ketahuan?" "Aku berutang pada Isabel." "Andai saja dulu aku nggak ragu-ragu, Isabel juga nggak akan memilih pergi ke Afrika untuk menjadi relawan medis dan Bibi nggak akan jatuh sakit karena terlalu khawatir."
Short Story · Romansa
5 viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
333435363738
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status