Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku

Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku

Di sebuah acara kumpul-kumpul kecil bersama teman-teman, suamiku, Charles Gunandi ditanya teman baiknya dengan bahasa Prancis, “Wanita simpananmu sedang hamil dua bulan, kamu mau gimana tangani?” Bibir Charles melengkung, sambil dengan penuh perhatian mengupas udang dan mengambil sayur untukku. Lalu dia menjawab dalam bahasa Prancis, “Jenny tidak suka anak-anak, aku akan menyuruh Shinta melahirkan anak itu dan membesarkannya di luar negeri, agar bisa punya ahli waris.” Aku sambil memakan udang, air mata mengalir di pipiku. Charles bertanya dengan panik, “Jenny, kamu kenapa?” Aku menghapus air mataku dan menjawab sambil tersenyum, “Saus udangnya terlalu pedas.” Tapi saus udang itu jelas-jelas hanya kecap asin, air mataku menetes karena aku mengerti bahasa Prancis.
Short Story · Romansa
5.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
Short Story · Realistis
7.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Saat Cerai Bukan Lagi Sekadar Kata

Saat Cerai Bukan Lagi Sekadar Kata

Cinta lama Yohan baru saja bercerai. Malam itu, Yohan melemparkan surat cerai yang ke-99 padaku. "Chika lagi patah hati, dia belum bisa bangkit dari kesedihan. Aku harus menjaganya." Anak laki-lakiku yang berumur tujuh tahun juga ikut menasihati. "Kamu cepat pergi saja, biar Tante Chika pindah ke sini. Rumah kita nggak butuh pembantu seperti kamu." Ayah dan anak itu yakin aku akan marah-marah, menangis, dan memohon supaya mereka tidak mengusirku. Tapi kenyataannya, aku hanya mengangguk pelan. Lalu diam-diam menandatangani surat cerai itu. Sepuluh tahun kemudian, anakku diwawancarai sebagai peraih nilai tertinggi ujian nasional. Wartawan bertanya padanya, "Nak, apa yang membuatmu tetap semangat belajar selama ini?" Dia terdiam sejenak, matanya memerah di depan semua orang. "Karena aku ingin bilang ke Ibu, aku sudah dewasa sekarang. Bisa nggak Ibu pulang? Jangan tinggalkan aku lagi."
Short Story · Romansa
2.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Dia Yang Merebut Suami dan Anakku

Dia Yang Merebut Suami dan Anakku

Setelah delapan tahun menikah, suamiku membawa pulang wanita impiannya yang menderita kanker meskipun aku keberatan. “Wanita jahat, sama sekali tidak punya simpati, kamu kalah jauh dibanding Maudy!” Anakku juga memarahiku dan berkata bahwa jika aku tidak mengizinkan Maudy masuk, dia tidak akan mengakuiku sebagai ibunya. Aku benar-benar menyerah dan bercerai, kemudian menerima undangan dari industri desain untuk kembali ke puncak. Tetapi mereka menangis dengan mata merah setelah melihat surat keterangan penyakit kanker palsu itu. “Istriku, aku ditipu olehnya, yang aku cintai itu selalu dirimu!” “Ibu, apakah kamu tidak menginginkan Leo lagi? Akulah anakmu satu-satunya!” Aku bahkan tidak melirik mereka. Dari mana datangnya bajingan yang menghalangiku menerima penghargaan.
Short Story · Gairah
5.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Bayang-Bayang Yang Terlambat

Bayang-Bayang Yang Terlambat

Tasya punya 19 kesempatan untuk menggoda Gio Nando untuk menidurinya. Asal berhasil satu kali saja, itu sudah cukup dan dirinya dianggap menang. Namun, kalau sampai gagal 19 kali, dia harus rela melepaskan gelar sebagai Nyonya Nando. Itulah isi taruhan antara dia dan ibu tiri Gio. Dengan penuh percaya diri, Tasya pun menandatangani kesepakatan itu. Sayangnya, hingga sampai kesempatan ke-18, semuanya gagal. Sampai akhirnya, tibalah di kesempatan ke-19….
Short Story · Romansa
9.453.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Pesona Istri Kedua Pilihan Istriku

Pesona Istri Kedua Pilihan Istriku

Riska rela jadi adik madu seorang wanita sosialita demi pendidikan adik-adiknya. Hanya saja, Aldi menolak ide ini. Jangankan menyentuh Riska, pria kaya itu bahkan enggan menemuinya sampai 6 bulan lamanya! Lantas, mampukah Riska akhirnya membuat Aldi sadar bahwa keduanya korban dari perjanjian egois sang istri pertama?
Rumah Tangga
102.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Terjerembap dalam Pelarian

Terjerembap dalam Pelarian

Bercerai dan menikah lagi, aku sudah lupa berapa kali aku dan Rangga rujuk dalam pernikahan. Dia pernah memperlakukanku seperti sesuatu yang berharga, tetapi kurang dari setahun setelah pernikahan kami, dia mengajukan perceraian pertama kami. Alasannya sederhana, Sarah akan kembali. “Sarah itu seorang tokoh publik,” katanya padaku. “Aku tak ingin ada yang mengira dia terlibat dengan pria beristri.” Selebritas tingkat rendah itu tidak punya apa pun kecuali pengorbanan ayahnya. Ayahnya dulu rela mati demi Rangga, halangi peluru demi dia, nyawa ganti nyawa. Dan karena itu, Rangga merasa berutang segalanya padanya. Setiap kali Sarah kembali ke negara ini, Rangga menceraikanku. Dan setiap kali Sarah pergi, kami menikah lagi. Pertama kali kami berpisah, aku menenggelamkan air mataku dalam wiski dan terhuyung-huyung kembali ke rumahnya dalam keadaan setengah mabuk. Lampu di dalam terasa hangat, Rangga bersamanya. Sementara aku berdiri di luar, menggigil sepanjang malam. Kali kedua, aku mengikuti setiap gerak-geriknya—restoran, lelang, acara amal—hanya untuk ‘tak sengaja’ ketemu dengannya lagi. Kemudian, aku belajar lebih baik. Saat dia menyebut kata cerai, aku akan diam-diam mengepak koperku dan menghilang dari rumahnya. Cinta dan penghinaan telah membuatku terjebak dalam siklus putus-nyambung dengannya yang tiada habisnya. Namun kali ini, ketika Rangga menungguku di Kantor Catatan Sipil untuk menikah lagi, aku tak pernah muncul...
Short Story · Mafia
2.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Sekalipun Kembali, Hatiku Tetap Pergi

Sekalipun Kembali, Hatiku Tetap Pergi

Aku pergi menonton konser penyanyi favoritku sendirian. Saat sesi permintaan lagu, aku sangat gembira, berdoa semoga aku menjadi penonton yang beruntung. Namun detik berikutnya, suamiku yang sedang dalam perjalanan bisnis muncul di layar lebar dan di sebelahnya adalah cinta pertamanya, Desi Maulanda. “Aku ingin meminta lagu ‘Kembali ke Masa Lalu’, kembali ke tiga tahun lalu, Martin Sutanto tidak akan pernah putus dengan Desi.” Seluruh penonton bersorak, merayakan cinta mereka. Hanya aku yang menangis. Saat sesi permintaan lagu berikutnya, aku melihat wajahku yang berlinang air mata muncul di layar lebar. “Aku juga akan meminta lagi ‘Kembali ke Masa Lalu’, kembali ke masa lalu aku tidak akan pernah menerima lamaran Martin.”
Short Story · Romansa
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Terlahir Kembali: Menagih Utang Penyesalan

Terlahir Kembali: Menagih Utang Penyesalan

Aku selalu hidup dalam bayang-bayang kakakku, Nadina. Dia adalah wanita yang sejak kecil selalu diperlakukan bak permata oleh para pewaris keluarga mafia. Dia tidak tahu bahwa aku telah terlahir kembali. Sama seperti kehidupan sebelumnya, dia tersenyum lembut dan manis, membiarkan aku memilih calon pasangan pernikahan lebih dulu. Seolah-olah dia begitu pengertian dan berbesar hati. Namun, kali ini aku menolak. Di kehidupan lalu, dengan polosnya aku percaya bahwa dia bermaksud baik. Aku menikah dengan lelaki yang direkomendasikannya, Darel. Darel adalah seorang pewaris yang konon lumpuh setelah diserang dalam sebuah penyergapan. Aku melepaskan hak untuk mewarisi keluarga, menjadi perawatnya, menjadi tongkatnya, dan menjadi obat yang mengusir kesepiannya. Namun, sebanyak apa pun kehangatan yang kuberikan, aku tetap tidak mampu mencairkan hatinya. Hingga hari perayaan kehamilan kakakku, kebenaran itu tersingkap dengan nyata di hadapanku. Saat seorang pembunuh dari keluarga musuh mengarahkan senjata ke perut kakakku, lelaki yang bertahun-tahun tidak pernah berdiri itu tiba-tiba bangkit. Dia mendorongku ke arah moncong senjata itu. Tujuh peluru menembus rahimku. Di detik terakhir ketika aku jatuh, aku melihat dia memeluk Nadina dengan erat dan menggunakan tubuhnya untuk melindungi Nadina dari peluru terakhir. Saat itulah, aku akhirnya mengerti. Dia tidak pernah lumpuh. Dia juga tidak pernah ditinggalkan oleh keluarganya. Karena Nadina memilih pria lain, dia berpura-pura sakit agar tidak perlu menikah denganku. "Maaf, Ravina, aku menipumu. Tapi aku nggak bisa membiarkan Nadina kehilangan pewaris di kandungannya." "Utangku padamu ... akan kubayar di kehidupan berikutnya." Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari ketika ayahku menuntut kami memilih calon pasangan pernikahan. Kali ini, aku tidak memilih siapa pun. Namun, malah merekalah yang memohon mendapatkan cintaku.
Short Story · Mafia
10.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Sahabatku, Penggoda Tunanganku

Sahabatku, Penggoda Tunanganku

Sahabat terbaikku, Maya, terbang dari Miama untuk menemaniku di minggu pesta lajangku. Hari-hari terakhir kebebasanku. Dia bersikeras merayakannya dengan acara malam khusus wanita di rumah, memesan semua makanan pesan antar favoritku. Dia memintaku memegang ponselnya dan menunggu. Tiba-tiba, layar ponselnya menyala. Sebuah pesan dari seorang pria. Foto tanpa baju. Aku pun membaca pesan itu. [ Aku butuh kamu malam ini. ] Kemudian, pesan itu disusul foto lain lagi. Foto mainan seks dan perlengkapan bondage seperti yang di film. Wajahku terasa panas. Jantungku berdegup kencang. Tanpa disengaja, aku baru saja masuk ke kehidupan rahasianya. Namun, gambar berikutnya membuatku diam terpaku. Foto close-up dada pria itu. Sebuah bekas luka bergerigi yang kukenal lebih baik daripada diriku sendiri. Itu milik tunanganku, Lucian Caraka.
Short Story · Mafia
148 viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
1415161718
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status