Snow Killer

Tiba-tiba dua hari lagi Nadira harus menikah dengan Anand, laki-laki yang sudah lama dijodohkan dengannya karena ibu Anand kritis. Tak pernah bertemu sebelumnya, Nadira meminta foto Anand pada Triana, sahabatnya yang kebetulan adik sepupu Anand. Dari sini kesalahpahaman terjadi, Nadira semakin tak sudi bertemu karena Anand di foto jelek, tua, dan hitam, sangat berbeda dengan Nadira yang cantik dan Mahasiswi pujaan banyak laki-laki di kampus. Dia tidak hadir bahkan di acara ijab kabul. Empat bulan berlalu, takdir mempertemukan keduanya. Anand langsung mengenalinya, berbeda dengan Nadira. Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Apa jadinya kalau suami loe adalah dosen yang terkenal killer di kampus? Itulah yang dialami oleh Aliandra Cessa, gadis berusia 19 tahun yang baru saja lulus dari bangku SMA. Ia harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh papihnya dengan teman bisnis sang papih yang ternyata adalah dosennya sendiri. Kalau sang suami adalah dosen baik hati, mungkin hidup Alia tidak akan serumit itu. Ternyata punya suami seorang dosen tidak menjamin dirinya akan mendapatkan nilai memuaskan pada mata kuliah suaminya. Bagaimanakah hidup Alia bersama suami yang merangkap dosen killer-nya itu?

Warning 21+ Bacaan Khusus Dewasa!! Maria Candini Wijaya, putri lawyer ternama dengan bayaran paling mahal di negeri ini harus terjerat dalam permainan panas dengan dosen killer di kampusnya. Awalnya mereka bertemu tanpa sengaja di sebuah night club, berkenalan dan berdansa seru bersama. Namun, Profesor Joseph Levine sudah kepincut pada pandangan pertama, dia ingin membawa pulang Candy ke apartemen. Sayangnya, gadis itu menolak, para pengawal menghalangi niat Josh. Tanpa diduga, pria yang semalam ditolak Candy masuk ke ruang kuliah dan memperkenalkan diri sebagai dosennya semester ini. Rumor bahwa dosen killer yang kerap memberi nilai pelit itu sontak membuat Candy merasa makin terjepit dalam dilema. "Apa Anda tidak pernah mendengar nama papaku, Profesor Josh?" Dosen ganteng berdarah blasteran itu mengangkat bahunya cuek lalu menangkap pinggang mahasiswinya yang cantik. "Maybe, tapi kau harus tahu satu hal, Beibeh. Papamu tak bisa memberimu nilai A di kampus ini!" Seringai seram menggoda itu tersungging di wajahnya, "ikuti permainanku maka akan kuberikan apa yang kau mau, Candy!" Akankah Candy luluh dan terjerat dalam permainan panas dosen killer yang memiliki sisi lain berandalan itu atau sebaliknya? Ikuti kisah mereka dalam novel terbaru karya Agneslovely2014 yang berjudul Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer. IG: Agneslovely2014 Cover: Ryu Desain

Rania tidak menyangka jika dirinya harus menjalin hubungan rahasia dengan seorang lelaki yang selama ini dia benci. Bos killer yang setiap hari selalu mencari gara-gara kepadanya, kini justru malah menjadi pacar rahasianya akibat sebuah insiden yang melibatkan dirinya. Pertemuan yang diawali karena ketidaksengajaan hingga membuat keduanya sampai terlibat pertengkaran di dalam cafe, membuat Reynald menaruh rasa dendam kepada Rania. Takdir mempertemukan mereka kembali saat Reynald sedang menghadiri acara meeting di kantornya dan melihat ada Rania di ruang meeting tersebut. Setiap hari Reynald sengaja mengerjai Rania untuk membalaskan dendamnya. Bagaimanakah kisah Reynald dan Rania? Insiden apakah yang mereka alami hingga membuat keduanya terlibat dalam sebuah hubungan yang dirahasiakan?

Cerita banyak mengandung adegan dewasa (21+). Harap bijak dalam memilih bacaan! Aku Erika Setyani Atmaja, mahasiswi jurusan bisnis semester akhir yang tidak lulus-lulus. Itu sebabnya Papa terus menekan dan mengancamku agar lulus tahun ini. Aku melakukan segala cara untuk mendekati Pak Dosenku yang killer agar bisa lulus dengan mulus. "Dit... Bantuin gue, dong. Apa yang harus gue lakuin biar Pak Jefri cepat ACC skripsi gue." "Tidur aja sama dia!" Namun di tengah jalan, aku justru terjebak dalam hubungan yang tak seharusnya dan jatuh cinta padanya yang sangat kubenci. Bagaimana akhirnya dengan skripsiku? Akankah perasaan cintaku ini terbalas?

Belinda dituntut keluarga angkatnya menikah secepatnya karena kakak tiri dan semua saudara sepupu telah menikah, walaupun dirinya masih kuliah. Selain itu, alasan utama tuntutan itu adalah keluarga angkatnya sangat membencinya dan tidak ingin merawatnya lagi. Di hari pertama kuliah semester lima, Belinda membuat masalah pada Brandon yang bertemperamen buruk, sehingga membuat hubungan mereka di kampus sebagai dosen dan mahasiswi musuh bebuyutan. Namun, siapa sangka Brandon akhirnya ingin menikahi Belinda karena nyawa sang ibu kandung Brandon dalam bahaya, yang selama bertahun-tahun disembunyikan di rumah sakit terpencil dan hanya orang tertentu yang bisa mengakses rumah sakit itu. Kebetulan selama ini yang sukarela merawat ibu Brandon adalah Belinda. Mengetahui mahasiswinya sendiri sekaligus gadis yang paling dibencinya adalah penyelamat ibunya, Brandon memutuskan menikahi Belinda. Selain itu, tujuannya ingin menikah Belinda karena ingin menghindari perjodohan tidak diinginkannya. Awalnya Belinda tidak ingin menikahi Brandon karena sikap Brandon keterlaluan, kini terpaksa melakukannya demi mendapatkan keuntungan yang diberikan Brandon. Namun, Belinda tidak ingin pernikahan mereka tersebar luas di kampus maupun media sosial. Baik Belinda maupun Brandon terpaksa melakukan pernikahan sandiwara. Hubungan mereka yang penuh rasa benci sejak pertemuan pertama mereka, bagaimana caranya agar mereka saling jatuh cinta satu sama lain? Siapakah orang yang mengincar nyawa ibu Brandon?

So there I was, stuck in this dark Victorian mansion for a whole freaking century, thinking I'd never get out. Then, out of nowhere, these two gorgeous girls swoop in and rescue me! I couldn't believe it, and we instantly hit it off. They showed me a whole new world I'd only ever imagined, and I was all about living a normal human life.   But just when I thought things were looking up, this vampire named Vivaldi pops up out of thin air, grinning like a possessed Jack-o'-lantern. I mean, a name like Vivaldi is bound to give you the creeps, right? He claimed I had some ancient first blood running through my veins and demanded that I sign some crazy blood contract with him—the kind of deal that comes with some seriously freaky consequences.   Vivaldi was trying to sell me the idea that this blood contract was his only lifeline, the only way to save his skin from something worse than death. But I wasn't some clueless newborn vamp; I knew better than to just dive into something as serious as a blood contract. Those things come with some heavy consequences, and I wasn't about to sign up for that without a second thought.   The problem was, if I didn't go along with his messed-up plan, he promised to make my friends' lives a living hell—the very people I'd started to care about. I was trapped between a rock and a hard place. If I decided to team up with Vivaldi, I'd be keeping him around, which is far from ideal. But if I refused, my friends and the whole town of Shadowvale would be in serious danger.    It felt like I was caught in this impossible situation, like I was trying to choose between two rotten apples.

As Katrina walks down the aisle to marry Aaron, the man once married to her late sister, she finds herself torn between her desire for revenge and her growing emotions for him. Convinced that Aaron was involved in her sister's death, Katrina sets out to destroy him, only to find that his kindness and affection towards her are breaking down her defenses. Struggling to keep her emotions in check, Katrina is forced to confront the truth about her sister's death and the man she has come to love. Can she overcome her past, or will her thirst for revenge be the downfall of them both? Get ready for a heart-pumping and emotional ride, as Katrina navigates the murky waters of love, loss, and retribution.

He hates her so much. He wants her to pay, but why kill her when he can play the long game? He is the predator, and she's the prey. Or, so he thought. * Damian meticulously leads a double life— an affluent billionaire on the outside and a well-aged lycan on the inside. He has been in concealment since the treacherous murder of his Luna years ago. Damian remains haunted by the depth of the betrayal. His pent-up rage is reignited when Ishtar comes along, an ordinary human who bears the face of the traitor who murdered his mate. A doppelganger of the lycan who orchestrated the ruin of his pack in the past. Not only is he surprised by Ishtar's audacity, but his inactive wolf rages for the first time in a long while, claiming she is the answer. The little human crashes down his high walls, torturing him with memories of the past. Just as he suspects, Ishtar is connected to his past and is the key to relieving him of the excruciating weight he bears. There's a tinge of passion beneath the hard-surfaced hate, and it intensifies the more he tries to quench the fire. # Ishtar has spent years of her life on the street, being a petty thief, since she left the orphanage at eighteen. Everything changes when she bumps into Damian and assaults him. She falls into his world without being aware of his end game and identity. She is the old soul's plaything and his last chance at redemption. Her assumptions about herself become a sham when she's open to the world of supernaturals. Humans are not built to last, but there's more to this one. What happens when Ishtar isn't the only doppelganger around? Who stops the past from burning into existence again?

Rosalie was the daughter of George King, one of the richest and most powerful men in early British North America. Hakeem was Rose's secret love and a worker in her home. The lovers were at opposite ends of hierarchy and according to society at the time, a relationship between them was forbidden. Torn between her father's vehement opposition to their relationship, Rosalie decides to elope with Hakeem and live in hiding far away from her Dad. But... They didn't hide well enough. Their tragic end was given light by the promise they made each other. In Modern day Canada they're reincarnated as Mateo and Scarlett and they cross paths. Strangers with memories of a life they never lived. Will history repeat itself?