Toxic Relationship

Putriku berbaik hati memapah orang tua ke ambulans. Siapa sangka, ambulans itu menuju ke sebuah desa. Ketika aku menemukannya, dia sudah mati karena dilecehkan. Aku menemukan pelakunya, tetapi pelakunya dibebaskan karena menderita gangguan jiwa. Jadi, aku juga menggila dan menjadi pasien gangguan jiwa.

Viania Harper has a secret relationship with the CEO she works for. Initially she accepted all the rules given by Sean Reviano, the CEO, but everything changed when there was a misunderstanding that made their relationship fall apart. Sean Reviano is the CEO of Luna Star Hotel, one of the most popular Billionaires not only in America, but also Europe to Asia. In every relationship he has, there are always three unwritten rules. No Commitment. No Pregnancy. No Wedding. However, the arrival of Viania Harper changed everything.

Alex choose to ran away from home to escape his father's arrangged marriage. He can no longer have a toxic relationship with Martha. His attempt to escape is the beginning of a meeting with Cathrine, a billionaire's widow. Cathrine who knows who Alex is, intends to take revenge on Andrew through her son. But instead he fell in love with Alex who incidentally their ages are much different.

In the bustling tapestry of life, Maurvi shines as a beacon of beauty, intelligence, and boundless innocence. Her magnetic charm and warm heart make her the epitome of the ideal friend. Yet, her desire to protect her dear friend from a toxic relationship is misconstrued as jealousy, leaving Maurvi in a quandary. Enter Gautam, a dashing doctor with a quick wit and a heart of gold. Facing his own dilemma, he proposes a solution that could unravel their lives in unexpected ways. A fake relationship seems like the perfect ruse, but as they navigate this charade, lines blur, and hearts entwine. Join Maurvi and Gautam on a journey where friendship blossoms into something deeper, defying expectations and igniting a love that was always meant to be.

After leaving a toxic relationship, Amelia has trouble trusting men. She becomes focused, goal driven and ambitious, not giving commitment or attention to any man. She starts her own chocolate pastry business and is doing pretty well. Then Stan, a well known successful Vintner comes along, and is convinced he would be the one to finally claim her. Would her love for chocolate and good wine make him succeed?

Maze’s life was forever changed when she was rescued from the brink of destruction–by the very proponent of that destruction— after her pack was invaded and her parents murdered in front of her. Now older, she begins to realize that her saviour's kindness came with a steep price. Groomed to love and worship only him,and deceived into believing that he was her fated mate,Maze is trapped in a toxic relationship. Stuck in between her gratitude for a man she owed her life and her yearning for a love that didn't hurt,she must confront the dark secrets of her past. Will she find the strength to break free, or will the weight of her gratitude silence her forever?

[Bagaimana mungkin ada solusi sempurna di dunia ini, yang tidak mengecewakan Tathagata maupun mengecewakan orang yang ada di hati?] Puisi itu sangat romantis, tetapi tidak ada hubungannya dengan Rosa. Meskipun tunangan Rosa adalah seorang putra Buddha yang tidak peduli dengan hal-hal duniawi, tetapi dia bukan kembali ke kehidupan duniawi demi Rosa, dia tergoda juga bukan demi Rosa. Rosa berpikir putra Buddha tidak akan tergerak, tetapi kemudian Rosa mengetahui bahwa dia hanya tidak akan tergerak oleh Rosa sendiri. Jadi Rosa menyerah. Dia memberi dirinya sendiri waktu tujuh hari untuk melupakan Bobby.

Aku sedang hamil tiga bulan ketika suamiku, Jasper, memintaku terjun ke dalam air untuk mencari kalung peninggalan cinta pertamanya. Dengan mata yang bengkak karena menangis, aku memohon kepada Jasper sambil menggelengkan kepala. Namun, temannya yang tidak tahan melihat sikapku, akhirnya berbicara. "Cuma terjun ke dalam air, apa susahnya? Di antara kita semua, cuma kamu yang bisa berenang. Jadi kenapa bukan kamu saja yang melakukannya?" "Jessy, itu peninggalan ibunya Viola. Bukankah benda itu sangat penting?" Aku berjuang untuk meraih ujung pakaian Jasper dan memohon belas kasihan terakhir darinya. Namun, sebelum aku didorong ke dalam laut, aku hanya bisa menggantungkan harapan pada segelintir rasa tidak tega yang mungkin ada di matanya. Akhirnya, dia membuka mulutnya, "Jessy, kamu pandai berenang. Nggak akan terjadi apa-apa." Saat itu aku baru menyadari, bahkan dalam keadaan seperti ini, aku tidak lebih dari bayangan samar di hidupnya.

Ketika suamiku datang ke tempat pemulihan pasca persalinan untuk menemaniku, terapis pasca persalinan yang selalu tidak banyak bicara tiba-tiba menjadi antusias dan bersemangat. Awalnya, dia memuji suamiku yang tinggi dan tampan. Dia masih muda, tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan. Kemudian, dia berasumsi bahwa aku bisa menikah dengan orang kaya dengan mengandalkan operasi plastik yang aku lakukan. Ketika dia melakukan pijat laktasi kepadaku, dia juga menasihatiku bahwa aku tidak bisa memberikan asi kepada anakku karena aku menggunakan implan di payudara, karena itu tidak baik untuk bayi. Aku terlalu malas untuk meladeninya, jadi berdiskusi dengan suamiku tentang nama anak kami nanti. Suamiku mengatakan bahwa ini adalah anak pertama kami, jadi dia harus memikirkannya dengan baik. Namun, terapis pasca persalinan berseru, "Ah, Kak, bukankah sebelum ini kamu sudah pernah melahirkan?"

"Ah...pelan sedikit, suamiku telepon." Aku dengan wajah yang merah mengangkat video call. Di layar, suamiku menatapku sambil memberikan perintah, tidak menyadari di luar layar, ada seorang laki-laki sedang menggunakan kepalanya menyeruduk di antara kedua kakiku.