Toxic Relationship

Di tahun ketiga pernikahannya dengan Charles, Shira masih menjadi sosok yang membuat iri semua wanita di Howini. "Dokter Charles begitu baik sama Nyonya Shira! Terakhir kali, saat Nyonya Shira batuk, dia langsung minta Nyonya Shira melakukan pemeriksaan lengkap." "Dia bisa menikahi dokter paling berwibawa di negara ini. Semoga saja aku punya keberuntungan seperti itu di kehidupan selanjutnya!" Shira tersenyum. Dia sudah terbiasa dengan perbincangan seperti ini di antara para perawat. Dia baru saja mau membuka pintu, tetapi suara pertengkaran yang datang dari dalam menghentikan langkahnya. "Tuan Charles, kamu mau menggugurkan bayi di rahim Nyonya Shira lagi? Ini sudah yang ketiga kalinya!" "Sudah kubilang sebelumnya, asalkan Shira hamil, aku mau dia gugurkan kandungannya, nggak peduli berapa kali pun itu." Suara dingin pria itu menusuk gendang telinganya. Wajah Shira langsung berubah pucat pasi. "Kenapa? Dia selalu ingin punya anakmu." Suara Charles begitu dingin dan menyeramkan. "Karena sewaktu operasi tiga tahun yang lalu, aku mendonorkan salah satu ginjal Shira pada Cindy."

Dapat ay para sa foreigner na online boyfriend ni Erica ang nudes na sinend niya—pero sa boss niya napunta. Oo, yung boss niyang halos araw-araw na lang galit sa kanya. Akala niya katapusan na ng mundo niya, lalo na kung malaman ito ng fiancée ng boss niya at ipinost sa social media para sirain siya. Inisip niyang matatanggal siya sa trabaho at wala nang balikan ang reputasyon niya. Pero nagulat siya nang mapanood ang boss niya sa isang interview. Kalmado lang ito at ang sabi: "Girlfriend ko siya. Normal lang naman iyon sa magkarelasyon." At just like that, nasangkot na siya sa isang kasinungalingang hindi niya inasahan. Kapalit ng pagtanggol sa kanya, kailangan niyang magpanggap na girlfriend ng boss niya... at kunwari'y nagmamahalan sila. Hindi ito bahagi ng trabaho niya. Pero bakit parang unti-unti, nagiging totoo ang lahat?

Aria Karrie Silvestre is an employee of Wong’s Chicken Distributor. She is a Human Resources Head in an organization where she considered as the biggest blessing in her life. Not until, Von Redric Wong came to messed her life again, just like what he did when they were in a secondary level of academic. How could she handle her job well if the person she hated the most are on a respected position? The person who messed her life before is the Operations Manager of the company she revered the most.

SPG/ R-18+ Story of Mattheus Martinez, son of Marycole and Rowan Martinez, of the story ( Secretly In Love With You) Bata pa lang si Brenda Polido ay pangarap na niyang maging isang tanyag na newscaster sa sikat na TV network ng bansa, walang iba kun’di ang RMTV, ang pangarap ng katulad niyang mass com newly graduate dahil nangunguna ito sa mga ratings, hindi lang sa mga news ngunit maging sa show ng nasabing TV channel. Pinalad si Brenda matanggap sa nasabing kompanya. Subalit hindi bilang isang newscaster na pangarap niya, kun'di maging secretary ng president at anak ng may-ari na walang iba kun'di si Mattheus Martinez, ang matagal na n'yang crush, college student pa lamang siya. Si Mattheus kasi ay dati munang sikat na model, newscaster, at naging isang TV actor bago pamahalaan ang TV network na pag-aari ng pamilya nito. Sa loob ng isang taon ng pagiging secretary ni Brenda kay Mattheus, lihim na nahulog ang loob niya sa binatang amo. Ngunit paano naman niya iyon masasabi rito kung ubod naman ito ng pagiging babaero? At isa pa, malabo siyang mapansin nito dahil mga model at artista ang tipo ng amo niya. Samantala siya, isang hamak na sekretarya lamang na pangkaraniwan ang ganda. Ngunit paano kung isang araw, nagkaroon si Brenda ng pagkakataon na makasama si Mattheus sa iisang kama at nakalimot sila? Kaya nga bang humarap ni Brenda kay Mattheus kinabukasan? Kapag humupa na ang init ng kanilang pinagsaluhan lalo na't alam ni Brenda na meron talagang kasintahan si Mattheus at nagbabalak na itong pakasalan? Abangan ang buhay pag-ibig ni Brenda Polido at Mattheus Martinez. Hot Night With Mattheus Martinez.

𝘗𝘢𝘢𝘯𝘰 𝘮𝘰 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘩𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘢𝘬𝘪𝘯𝘨 𝘸𝘪𝘯𝘢𝘴𝘢𝘬 𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘩𝘪𝘭 𝘴𝘢 𝘪𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘭𝘢? Si Aya Dizon, 23 years old, ay kasalukuyang nagtatrabaho sa Alvero Grand Hotel para matulungan ang pagpapagamot sa kapatid niyang may malubhang sakit. Dito niya nakilala ang tinaguriang "Ice King" na si Lucius Alvero na isang CEO na kilala sa pagiging walang puso at walang pakialam sa nararamdaman ng iba. Sa simula, pinahihirapan lang ni Lucius si Aya dahil sa kanyang pagiging tyrant, pero magbabago ang lahat nang malaman niya ang isang madilim na sikreto...ang yumaong tatay ni Aya pala ang driver na itinuturong pumatay sa bunsong kapatid ni Lucius sampung taon na ang nakalilipas. Dahil sa galit, lalo pang naging mahirap ang buhay ni Aya sa kamay ni Lucius. Pero paano kung mali ang paniniwala ni Lucius, at may sabwatan pala ang pamilya Montenegro? Kapag nalaman na inosente ang ama ni Aya, paano babawiin ni Lucius ang bawat sakit na idinulot niya? Kaya bang hilumin at bawiin ang pusong kusa niyang dinurog...at matutunton kaya nila ang daan pabalik sa isa't-isa?

UNDER SERIOUS EDITING!!! Roy was a shy human male who wanted nothing more than to get his life back on track after a horrible abusive relationship from his ex boyfriend. Openly gay and flamboyant, Roy Jordan cannot fathom a life where he has to hide himself and live a lie. When he lands a job at Anderson Inc, he didn't expect to get the attention of the Elusive and Arrogant CEO Bryan Anderson who is as straight as they come or so he thought. Bryan Anderson had so much to lose, including the Lycan Throne if he came out as gay, but he wasn't about to let Roy slip out of his fingers. However, when Roy gives Bryan an ultimatum to choose between him and his inheritance as King of the Lycan Kingdom, Bryan decides to be engaged to a Lycan princess to save Roy's life. Will Roy be able to convince his sexy billionaire to come out of his shell or will he be Bryan’s dirty little secret, his plaything forever?

Sehari sebelum pesta kelulusan SMA, Ethan menyeretku ke ranjang. Gerakannya kasar dan dia menuntutku sepanjang malam. Meski tubuhku kesakitan, hatiku justru dipenuhi rasa manis. Aku telah diam-diam mencintai Ethan selama sepuluh tahun. Akhirnya, impianku menjadi nyata. Dia bilang, setelah lulus, dia akan menikahiku. Begitu dia mewarisi kekuasaan Keluarga Luciano dari ayahnya, aku akan menjadi wanita paling terhormat dalam keluarga itu. Keesokan paginya, Ethan memelukku erat dan mengaku pada kakak angkatku bahwa kami telah bersama. Aku duduk malu-malu dalam pelukannya, merasa diriku adalah wanita paling beruntung di dunia. Namun tiba-tiba, mereka mengganti percakapan ke dalam bahasa Italia. Lucas, kakak tiriku, menggoda Ethan dengan tawa, "Nggak heran kamu disebut-sebut sebagai Bos Muda. Baru pertama kali saja sudah ada primadona kelas yang nyerahin diri ke kamu." "Gimana rasanya adik tiriku?" Ethan menjawab dengan nada santai, "Luarannya memang tampak polos, tapi di ranjang ... luar biasa liar." Gelak tawa memenuhi ruangan itu. "Jadi, ke depannya aku harus panggil dia adik atau kakak ipar?" tanya Lucas. Namun, wajah Ethan tiba-tiba berubah dingin. "Kakak ipar apanya? Aku lagi coba dekati kapten tim pemandu sorak, takut dia kecewa sama kemampuanku, jadi Cynthia aku jadikan latihan dulu." "Oh ya, soal aku tidur sama Cynthia, jangan sampai Sylvia tahu. Aku takut dia marah." Tanpa mereka ketahui, aku diam-diam telah belajar bahasa Italia, hanya agar kelak bisa lebih dekat dengan Ethan. Mendengar semua itu, aku tidak berkata apa pun. Aku hanya diam-diam mengubah tujuan pendaftaran universitasku dari Caxtech menjadi Maltech.

Saat aku hamil lagi, Arif Ravindra memutuskan berhenti berjudi dan berjanji akan bekerja keras demi menafkahi keluarga kami. Aku pun menangis terharu. Dengan tangan gemetar, aku menyerahkan semua tabungan hasil kerja paruh waktuku selama setahun kepadanya. Ada dua lembar uang jatuh ke lantai. Saat aku memungut uang dan mengejarnya keluar, aku melihat adegan yang mengejutkan. Aku melihat di ujung gang, para preman mafia yang biasa menagih hutang kini bersikap begitu hormat kepada Arif. Ternyata, kemiskinannya hanyalah pura-pura. "Bos, besok kami masih perlu mengerumuni di depan rumahmu?" Arif duduk santai di dalam mobil Lincoln panjang dan menjawab dengan acuh, "Tidak perlu." Ia menatap cincin di jarinya dan menghela napas. "Sudah bertahun-tahun dia membuktikan cintanya. Dia rela bekerja keras demi membayar hutangku, bahkan dia sampai kelelahan dan keguguran.” “Aku sudah sangat merasa bersalah padanya. Kini saatnya memberitahu identitas asliku biar dia tidak perlu bekerja keras lagi." Namun Lina Candra, sahabat kecilnya yang duduk di sampingnya malah tidak sependapat. “Tidak, belum waktunya! Bagaimana jika dia ternyata seperti wanita-wanita sebelumnya, hanya tertarik dengan uangmu dan statusmu sebagai kepala mafia?" "Lebih baik tunggu sebentar lagi. Kita lihat apakah dia mau melahirkan anak ini." Setelah berpikir sejenak, Arif mengangguk, "Baik, ikuti pendapatmu. Lagi pula dia sudah bersamaku begitu lama, pasti tak tega meninggalkanku." Aku menggenggam erat uang di tangan, membalikkan badan dan menangis sejadi-jadinya. 'Arif, cinta penuh kebohongan ini, aku tidak mau!'

Malam tahun baru, saat suaminya membawa anak mereka menemani sang cinta pertama menonton kembang api, Chloe akhirnya memutuskan untuk bercerai. Lima tahun pernikahan, semua orang selalu iri padanya. Punya suami yang terlihat begitu menyayanginya dan seorang anak laki-laki yang pintar dan menggemaskan. Namun, hanya dia yang tahu, suaminya tak pernah bisa melupakan cinta pertamanya. Bahkan anak yang dia lahirkan dengan taruhan nyawa, kini tak sabar ingin mengganti ibu. Chloe memilih merelakan mereka. Suami yang hatinya tak pernah bisa dia hangatkan dan anak yang tak lagi menganggapnya penting, semua itu akan dia lepaskan!

Suamiku seorang mafia bernama Alvaro Winata, sedang berselingkuh dengan saudara tiri-nya, Cindy Martadina. Di mobil, ruang kerja, kamar mandi, bahkan di meja makan, mereka meninggalkan jejak perselingkuhan di mana-mana. "Cindy, jangan khawatir. Begitu posisi aku jadi kuat di keluarga, aku akan beri kamu segalanya." "Bella Winata… dia cuma alat buat amankan posisi aku." Selama delapan tahun pernikahan kami, dialah yang pernah membisikkan kata-kata termanis yang ada di dunia ini kepada aku. Kini, semua pengabdiannya tak memiliki arti apa pun. Aku tidak menangis, tidak juga buat keributan. Sebaliknya, aku buat sebuah kesepakatan di pasar ilegal. Dua minggu lagi, Bella Winata akan menghilang dari dunia ini selamanya.