Ulzzang Bestie 3 Crazy

Snow Vans, or rather Snow White as her friends mostly calls her was a twenty-two years old - 5'3 freshly graduated lady. In desperate need of a job to pay off her college debt and move out of her crappy one room apartment then hopefully live a less strenuous life. She started working as a personal secretary at Nets, a company dealing with shares and everything involving it. Founder of Nets, a twenty-five year old Tristan Richardson is an arrogant and emotionally twisted 6'5 man who has everything money can get him, well except peace of mind. Always tormented by nightmares of his past, Tristan wants more than everything in life for his nightmares to cease, but wishes don't always come true, now do they? These two individuals with polar different personalities collides in a not so perfect moment, giving both of them different things to dwell on, instead of how good looking and sexy each of them looked. Lusts stifling the air around them with a strong pull neither of them could resist, leaving them with different emotions deeper than what they thought it was about.With both of them trying to fight off their demons personally, and seemingly like they have no time for any other emotions than lust. Would their demons consume them alive, or would they fight their demons together and maybe birth another stronger and meaningful emotion towards each other?

Satu pertanyaan iseng di fanmeeting, membuat hidup Laura berbalik 180 derajat. Candaan "Maukah kau menikah denganku?" harusnya berakhir dengan tawa saja, tetapi superstar introvert Rink malah menanggapinya secara serius. Kini, Laura bukan hanya jadi viral di jagat maya, melainkan juga ditekan oleh pihak agensi untuk menikah diam-diam dengan Rink, demi menyelamatkan karier sang Bintang tersebut. Imbalannya besar: uang, pekerjaan yang dicita-citakan, dan hidup mewah. Akan tetapi, bagaimana jika kebohongan itu mengaburkan batas antara sandiwara dan perasaan yang nyata? Bagaimana jika fans dan idolanya terjebak dalam pernikahan yang tak direncanakan, dan salah satunya mulai jatuh cinta sungguhan?

Aku telah bekerja keras demi istriku dan keluarganya. Perlakuan buruk dari mertua dan ipar, aku abaikan. Bagiku kebahagiaan istriku adalah yang utama. Namun, dia justru berkhianat. Dia berselingkuh dengan atasanku! Itulah alasan mengapa aku sering ditugaskan keluar kota. Rupanya, mertua dan iparku tahu perselingkuhan itu, bahkan mendukung mereka untuk bersama. Istriku meminta bercerai, dan aku diusir begitu saja. Tapi, keajaiban terjadi. Kehidupan baru sebagai seorang taipan akan dimulai!

Rahayu berusaha menerima pernikahan kedua yang dibuat suaminya, dia bahkan rela pergi saat suami yang dia cintai mengusirnya. Namun, tak lama kemudian tersiar kabar buruk menimpa suami dan madunya. Suaminya lumpuh, madunya pergi entah kemana. Keluarga suaminya datang menghiba agar dia kembali, bahkan meminta dia sukarela mengasuh anak dari madunya. Bagaimana keputusan berat ini diambil Rahayu, mengingat tentang perlakuan buruk keluarga suaminya? Pembalasan apa yang harus Rahayu lakukan untuk mereka yang sudah merebut kebahagiaannya?

~All I want is Her~ His Name is Nathaniel, A business tycoon. He's freaking Rich and handsome, he looks just like a Greek God. He gets whatever he wants, he has the right to anything he chose but to her, it's a crappy idea to think you own everything. A Second class ballerina, she's beautiful, bold and, crazy. She's called Sharon, the real definition of crazy, her craziness has no limits. She thinks it's all about her beauty, she thinks he wants her because of her beauty unknown to her that she's a property he invested in. The very first time they met, he said to her; "I want you" "Lol, you gotta be kidding me right? Do I look like an item on sale?" "To me you're an item and I meant it when I said I want you" "Look around us, you could buy anyone one want but not me" "I'm not buying you, I own you and there's nothing you can do about it" "Are you..." "Take her into the car, handle her gently cos she's mine"

Happy-go-lucky Xiao Ni's life slowly turns into chaos ever since she got involved in a scandal. To prove that she isn't get dumped by her ex-fling, Xiao Ni pretended to be in a relationship with her ex-boyfriend, The infamous President Wang. Chaos was inevitable as soon as Xiao Ni and Wang Kai got together, not to mention the dark past that haunting both of them. People say love always wins, so could Xiao Ni and Wang Kai's love win against all the odds? Join me in a crazy adventure of President Wang's Rebellious Wife. Hi everyone! This is the author of Rebellious Wife of President Wang. You might find my book on another platform. However, I guarantee you this is the best and most updated version from another platform^^ I also corrected grammar and slightly changed the story into more enchanting.

Dunianya serasa berantakan dalam semalam, Ayunira Larasti diceraikan sekaligus dijual oleh mantan suaminya, sebagai alat penebus hutang terhadap teman lamanya yang merupakan seorang konglomerat ternama. Kaget dan juga belum bisa menerima kalau ia harus mau dinikahi oleh konglomerat itu, yakni Kenan Adijaya, sebagai ganti rugi hutang yang dipinjam berpuluh-puluh juta oleh mantan suaminya tersebut, Ayunira berakhir membenci sang suami baru. Akankah cinta hinggap kembali di lembaran hidupnya yang baru? Atau, Ayunira akan berusaha bersabar tinggal bersama Kenan, sembari menanti hari terbebasnya ia begitu hutang mantan suaminya lunas?

Perjanjian Tuan Mark dengan sahabat lamanya membuat Barra terpaksa menuruti keinginan sang Ayah untuk menikah dengan Mawar. Ancaman tidak akan mendapatkan hak waris kekayaan sang pengusaha itu membuat Barra tidak berkutik. Mawar yang kini hanya tinggal bersama nenek dan adiknya sepeninggal sang Ayah pun hanya bisa pasrah dengan desakan sang nenek untuk menerima perjodohan dengan Barra. Apakah Mawar akan menemukan kebahagiaan menikah dengan pria yang tidak pernah mencintainya?

Gunawan kehilangan segalanya dalam sekejap. Dipecat dari pekerjaannya. Istrinya pun memilih pergi. Rumah pun tak lagi bisa ia pijak. Ia dianggap gagal dan tak pantas memimpin, tak layak jadi suami. Dulu ia dihormati. Kini bahkan sekadar harga diri pun harus ia perjuangkan. Sendiri di tengah reruntuhan hidup, Gunawan menatap waktu. Katanya, waktu bisa menyembuhkan luka. Akan tetapi, bagi Gunawan waktu justru terasa seperti pisau. Semakin lama, semakin makin dalam menggores hatinya. Lalu apa yang akan ia pilih? Tenggelam dalam pahitnya nasib atau bangkit, meski harus merangkak dengan sisa harga diri yang melekat padanya?

When Dr. Manuel Samaniego returned to work at the "Fray Bernardino Álvarez" psychiatric hospital in Mexico City, "he never imagined that he would face the biggest and most difficult case of his career.