Yo Mama Jokes

Sejak lahir, Renee adalah gadis tuli yang selalu dihina orang lain. Di usia 20 tahun, ibunya memanfaatkan selembar hasil tes kehamilan untuk memaksa Keluarga Suryana menikahkan putra sulung mereka dengan Renee. Pernikahan itu akhirnya berlangsung selama tiga tahun. Arvin membencinya sampai ke lubuk hati terdalam, tetapi tidak bisa lari dari takdir untuk menikah dengannya. Setelah pernikahan, Arvin kerap bermain api dengan berbagai wanita dan selalu mengabaikannya. Demi mempertahankan citra istri yang baik dan demi anaknya, Renee menahan diri berkali-kali. Sampai suatu hari, cinta sejati Arvin datang mencarinya. Anak laki-laki yang telah dia lahirkan dengan taruhan nyawa, justru memanggil wanita itu dengan sebutan "Mama". Saat itulah dia baru sadar, hati Arvin bukan tidak bisa dihangatkan, tetapi sejak awal memang hanya menyala untuk wanita lain. Renee meninggalkan surat perjanjian cerai, lalu pergi tanpa menoleh lagi. Namun, Arvin justru datang mencarinya, menahan tubuhnya, dan bertanya dengan suara menekan, "Renee, kamu pikir pernikahan ini permainan anak-anak? Bisa nikah dan cerai sesuka hati?" "Mau cerai? Boleh saja, tapi setelah kamu melahirkan anak kedua."

Life is unsure and unfair for her. Her parents were already dead and she grew up in an orphanage. When she reached 18, they told her to move out so she had no choice but to do what they wanted. She started to work for herself since then. She tried to do a lot of jobs, making her forget what sleep feels like. In this world, a weak omega like her is like trash. Alphas are the only people that are valid in this unfair society. If you want to have a good life, you have no choice but to give yourself to thos alphas or worse, be their slave and let them stomp your dignity. In order to survive, an omega like her needed to stick like a leech to those alphas who the society respects. She even thought of selling herself just to have money. Maybe her life would be better if an alpha brought her. Maybe everything would be better if she had parents she can lean on. All of this came to her faster than bullets and she found herself clinging to that bridge, feeling the chilly air coming from below. Hazel is prepared to end it all, until a child suddenly appeared out of nowhere and clung to her legs. The child kept on calling her “mama” and didn't want to let go. Followed by this, men in black came to her, accusing her of kidnapping the child. “Please don't take me!! I didn't know this child!” Hazel exclaimed.

Isang maunawain, masipag, malambing at mabait na asawa si Janine, kaya naman nakatagpo rin siya nang isang responsableng lalaki si Rigor. Masaya ang buhay mag-asawa nila, kahit na tila hindi tanggap ng kanyang ina si Rigor, ganun rin naman ang mama ni Rigor sa kanya. Ngunit hindi iyon naging hadlang sa pagbuo nila ng masayang pamilya. Ngunit sa hindi inaasahan ay makakagawa ng matinding kasalanan si Rigor iyon ay ang nagawa niyang pagtaksilan ang kanyang asawa. Magawa kayang patawarin ni Janine si Rigor para sa buo at masayang pamilya nila o tuluyan niyang kalimutan ito at baguhin ang sarili. Paano sa pagbabago niya ay muling may dumating na bagong lalaki sa buhay niya. Sino ang pipiliin niya ang lalaking minahal niya noon at winasak ang puso niya o ang lalaking muling nagparamdam ng pagmamahal sa kanya?. "Gusto ko nang makakausap, pero wala akong makausap." "Gusto kong umiyak, pero wala akong maiyakan." "Gusto kong umalis, pero wala akong mapupuntahan." "I need a comfort but nobody's care. I want to run to leave the problem. But the world was so cruel. My grief seems endless." -Janine Mhae Santos-

Cloud menjadi pribadi yang sangat angkuh karena kekayaan dan statusnya sebagai putri satu-satunya dari klan Prawira. Gadis itu sama sekali tidak percaya pada pria apa lagi cinta. Menurutnya, dia mandiri dan memiliki segalanya. Meski begitu Cloud selalu dipaksa mamanya untuk segera mencari pendamping hidup. Bianca – sang mama memaksa Cloud untuk mengunduh satu aplikasi perjodohan agar bisa menemukan pria yang cocok. Kesal, Cloud memilih tetap mengunduh aplikasi bernama LOLOLOVE itu kemudian pergi dari rumah, dia berlibur dengan yacht pribadi ke tengah Samudra, hingga kejadian tak terduga menimpanya. Ia masuk ke dalam game yang ada di aplikasi itu. Cloud menemukan dirinya menjadi sosok Ariel, tokoh utama dalam game itu yang merupakan putri kaya raya tapi tertindas oleh ibu tiri dan kakak-kakaknya. Dengan karakter asli dan kemandiriannya, Cloud berusaha memenangkan game dan menjadikan Ariel istri dari seorang miliarder incaran setiap gadis bernama Nicholas Wilson agar bisa keluar dari game itu. Namun, bagaimana jika akhirnya dia malah jatuh cinta ke Nic? Akankah dia rela kembali ke dunia nyata? Note : Novel pertama dari serial/Tetralogi LOLOLOVE

Nang i-announce ng kanilang Lola Flordelisa, na ang unang maikakasal sa magpinsang Tahlia at Xamara ay magmamana ng sampung bilyong piso, nagbago ang takbo ng kanilang buhay. For Tahlia, this was supposed to be the perfect timing to marry her long-time boyfriend, Axton. Kaya lang ay isang trahedya ang dumurog sa kanilang mga pangarap. Nabaldado na si Axton sa nangyaring aksidente at hindi na nila matutuloy ang kasal. Dahil sa inis ng Mama at Papa ni Tahlia na naging alanganin ang pagkuha sa reward na sampung bilyong piso, pinilit siyang humanap ng ibang lalaking mapapangasawa bago pa maunahan ni Xamara. It was at that moment that she met Zain—a drunk man, heartbroken and whose world was falling apart because of his mother, who urgently needed heart surgery. Sa isang iglap, nagkaroon ng solusyon ang problema nila pareho. Tahlia needed to secure the ten billion pesos, while Zain needed millions to save his mother’s life. At dahil guwapo si Zain, inalok siya ni Tahlia na babayaran ng milyon-milyong piso para maging groom sa kasal niya. Pumayag kaya si Zain? Kung oo, is it possible that Tahlia and Zain’s act as a married couple could turn into something real, or will Tahlia remain loyal to her paralyzed boyfriend, Axton?

Mi hija Sofí era una pianista muy reconocida. El día de la final, alguien la encerró en el baño y, confundida, perdió la oportunidad de ganar el campeonato. Revisé las cámaras, descubrí a la culpable y me preparé para denunciar esa trampa. Pero mi esposo Andrés, me detuvo con firmeza. —Es solo una travesura de niños. Si insistes en denunciar a la hermana de Isabel, haré que Sofía ni siquiera obtenga el segundo premio. Temblé de rabia. ¡No podía creer que Andrés fuera capaz de humillar así a su propia hija solo por proteger a la hermana de su secretaria! En ese momento, Sofía me tomó de la mano, aguantando las lágrimas. —Mamá, ya no quiero el campeonato. Y tampoco quiero a papá. Apreté su mano con fuerza. —Está bien. Si tú no lo quieres a él, yo tampoco lo quiero.

Mi prometido era el neurocientífico más brillante del país. Pero su amiga de la infancia, enferma de cáncer terminal y solo tenía un mes de vida, por lo que, para acompañarla en ese último tramo del camino, él me obligó a tomar una dosis experimental de un fármaco que borra la memoria, una creación suya, aún secreta. Durante ese mes en que yo lo olvidé todo, él organizó una boda con su amiga, la llevó de luna de miel, y juntos, prometieron reencontrarse en otra vida, en medio de un campo lleno de flores. Un mes después, bajo una lluvia que calaba hasta los huesos, él cayó de rodillas frente a mí, con los ojos llenos de desesperación y la voz hecha trizas: —La droga solo duraba un mes... ¿Por qué me olvidaste para siempre?

Dyara menepi dari jalan yang dia lalui, sambil menyusuri gang kecil menuju rumahnya. Air mata Dyara turun tanpa bisa dicegah ketika mengingat ayahnya meninggalkan dunia ini setelah menikahkan dirinya dengan seseorang yang tidak dia cintai sama sekali. Sambil menyusut air yang mengalir semakin deras dimatanya. Kini Dyara tidak memiliki penguat hatinya lagi. Mamanya sudah tidak peduli lagi dengannya, kesibukan Mama dengan teman-teman arisannya banyak menyita waktu. Dyara sendiri harus bisa memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung pada suaminya. Sekarangpun suaminya entah dimana. Mungkin ini yang ingin disampaikan almarhum ayahnya agar Dyara tidak menerima lamaran Arsya. Namun ibu Dyara kukuh ingin anaknya menikah dengan Arsya. Dyara menghentikan langkahnya ketika sudah sampai dirumah kontrakannya. Sambil menunduk sedih, Dyara mengambil air dingin dikulkas. Tenggorokannya sudah terlalu kering, apalagi tadi sepanjang jalan sambil menangis membuatnya semakin merasa haus. Dyara ingin sekali ke makam ayahnya mengadu tentang kesedihannya. Mertua yang diharapkan bisa menjadi pengganti orangtuanyapun tidak bisa dijadikan tempat bersandar. Dyara menghela nafasnya pelan, ingatannya kembali pada masa sebelum ayahnya tiada. Beliau sosok yang patut diteladani, sayang pada anak-anaknya dan bertanggungjawab penuh pada keluarganya. Sosok yang selalu dinantikan kepulangannya, tempat mengadu dan berkeluh kesah.

Late at night, when I think I'm alone, I feel his breath on the side of my face, and I know--he's watching me. Ever since I moved into this ancient mansion to take care of my sick aunt, I've been experiencing strange things. When I discover she has a boarder, a mysterious, sexy artist who lives on the third floor, I think some of that is explained. The bumps in the night. The whispers from the shadows. But once Dalton and I are properly introduced, the strange occurrences don't stop. If anything, they are amplified. When I close my eyes at night, it's his face I see. It's his hands I feel. It's his lips I taste. The more I get to know him, the more I realize I don't know him at all. Dalton's not the kind of man that buys a woman flowers and makes her feel all warm and fuzzy. No, he's the kind of man your mama would tell you to run from. Cold. Dangerous. Complex. And now that he wants me, I learn he is more than that. Possessive. Controlling. Diabolical. I should leave this place before it's too late, but I know I can't. Whatever it is that's sunk it's fangs into him, it has me, too. He has me, too. For better or worse. 'Til death... Whispers of the Devil is a dark romance which some readers may find disturbing. Proceed with caution.

Después de cuatro años de matrimonio, Alejandro Giraldo, quien nunca publicaba en redes sociales, sorprendentemente subió un post: «¡Vaya, gatita golosa y antojadiza!» La foto mostraba a una chica con una diadema rosa de orejas de gato, comiendo barbacoa y sacando la lengua con las mejillas rojas por el picante. Era Mariana Ospina, la nueva presentadora de su empresa. En menos de un minuto, un amigo en común comentó: «¡Te olvidaste de cambiar de cuenta!» Así que la nueva publicación de Alejandro desapareció sumamente rápido, pero pronto reapareció en las redes sociales de Mariana. Poco después, entró la llamada de Alejandro. Antes, yo habría guardado capturas de pantalla y lo habría llamado primero para reclamarle; definitivamente no habríamos terminado sin una pelea. Pero, esta vez, muy consideradamente, esperé hasta que la llamada se cortara sin contestar.