Yu-gi-oh Woman

Je peux le sentir. Je peux le sentir. Il vient ici tous les soirs mais j'ai peur de lui faire face. Qui est-ce ? Qu'est-ce qu'il veut ? Je le sens approcher de mon lit, je retiens ma respiration et je ferme les yeux. " Je sais, tu sais que je suis là. Je sais que tu es réveillé " a dit sa voix profonde. Je sens son souffle sur mon cou, ça m'a fait frissonner le long de la colonne vertébrale. "Pourquoi as-tu si peur ? Je peux entendre ton cœur battre sauvagement " a-t-il chuchoté près de mon oreille, je sens une main sur le bas du dos où mon débardeur expose la petite peau sur mon dos. Je saute du lit pour lui faire face pour la première fois. Mon visage devient pâle en le voyant. Il est comme avant, mais si différent. C'est lui qui vient tous les soirs ? Mes yeux s'élargissent, non non non... "Toi ! "Je crie. Il rit et avança vers moi, comme un animal vers sa proie. J'ai reculé puis soudainement mon dos frappe ma table d'appoint. Il met les deux mains sur la table, me piégeant entre les deux. Il se met le visage plus près de mon oreille, à l'instant, je ferme les yeux. " Oui, moi " il murmure. Oh oh je suis morte…

Caterina dipaksa tes keperawanan oleh Jason suaminya untuk membuktikan bahwa dia masih suci. Hal itu hanya untuk memuaskan hati Salsa selingkuhan Jason sekaligus adik tiri Caterina untuk menjebaknya agar segera bercerai. Mereka dijodohkan sejak Caterina masih berusia lima tahun, semuanya berubah sejak ayah Caterina menikahi Amber. Apa pun milik Caterina harus menjadi milik Salsa! "Ayo sayang buka lebih lebar lagi!" "Oh, Jason kamu sangat hebat!" Terdengar erangan manja Jason dan Salsa dari balik pintu yang tertutup. Suaminya sedang menikmati sarapan paginya dengan adik tirinya, sepanjang malam Caterina sibuk di kantor dan pulang disuguhi pemandangan menjijikkan. Caterina sudah terbiasa sampai mati rasa.

From standing at the altar, ready to marry her childhood best friend, to being forced into a wedding with the most feared man in Maython City—the Don himself. Salvador is the living incarnation of Hades, a man of cruelty and border line disdain. Those who cross him are marked as his branded dogs for life. Catalina Maria never imagined her fate would take such a cruel turn. It was her fiancé who betrayed the Don, stealing from him and scorning his power. Yet, it is she who must pay the price. Because to Salvador, Catalina isn’t just an innocent bystander. She’s his collateral. She is everything he is not. Soft where he is hardened. Kind where he is ruthless. Terrified of his eyes, while he finds himself unable to look away from hers. Oh, mercy.

"Oh Shit!! Lihat saja, nyawamu akan melayang dengan segera. Berani bermain denganku, ibarat menjemput kematianmu!" Mengisahkan gadis 'Mafia' yang terkesan mengerikan di kawasan Britania Raya. Gadis cantik, genius, akrab dengan sekitar, serta terkesan dingin. Namun, apa? Semua itu, hanyalah tameng untuk menutupi berbagai macam kekejamannya. Menggeluti dunia legal dan ilegal, mendorong dia untuk melakukan apa pun semaunya. Mengeksekusi pengkhianat, mengelabui musuh, serta menghancurkan penghalang dalam bisnisnya, sudah tidak asing dalam diri gadis tersebut. Tak lupa, ribuan anak buah yang setia membantu kinerja hitamnya. Siapakah gadis itu, dan apakah penyebabnya? Apakah ada dendam yang belum tersampaikan, atau ada alasan lain yang masih merasuki jiwanya?

Menemukan dirinya dalam jebakan jaring konspirasi, gadis desa ini dipaksa untuk kembali ke kota.Dia menjadi pengantin wanita pengganti dari seorang pria - penyatuan yang dirancang untuk menebus kesialan-kesialan hidup sang pria.Mengerikan dan tidak berbakat di bidang medis? Lihat saja…Sang wanita akan menyembuhkan orang sakit dan bekerja dengan hebat, dengan cara yang menakjubkan dan mempesona.Wanita ini mempermalukan beberapa sosialita, yang berlarian dan merengek mengadukannya kepada sang pria, “Tuan Hank!...”Oh jadi...Suaminya yang sakit ini sebenarnya adalah seorang jutawan yang paling berkuasa! Sang wanita menjatuhkan dirinya dan nempel terus pada sang pria. “Suamiku, tidakkah kamu bosan salah satu kakimu berada di liang lahat?”

Sworn enemies–destined mates. Oh, but how could the moon goddess be so cruel? Lana Lunaris' world shatters when her longtime boyfriend, the alpha of her pack, dumps her for her own sister. Without a wolf at eighteen, she's shunned from the pack, her parents shipping her off to Mooncrown Falls Preparatory for werewolves to wash their hands of her. But fate has other plans. She stumbles into her destined mate—Ryder Dane, a ruthless Darclaw Hunter. The Danes and Lunaris families have a bitter history of enmity, and Ryder is determined to make Lana pay for the sins of her lineage. Yet, an undeniable attraction sparks between them, complicating their fierce rivalry. Can Lana and Ryder overcome the dark legacy that binds them and embrace the bond the moon goddess has bestowed, or will they destroy each other in the process?

Isang Ambisyosang Janitress ang patay na patay sa kanyang cold hearted na boss. Buong akala niya talaga ay hanggang imaginary boyfriend nalang niya ito ngunit, nag iba ang tadhana, simula ng mailigtas niya ang ginang sa elevator sa bingit ng kamatayan, to surprise ay ang ina pala ng kanyang crush na boss. Tinanggap niya ang offer na maging private nurse sa ina nito, at dito nagsimula ang pagbabago ng kanyang simple na buhay. Mapa-ibig niya kaya ang isang Thiago Jaxx na ubod ng sungit? Oh magiging fantasya na lamang? At babalik sa pagiging Janitress kapag natapos na ang kanyang contrata.

"What do you mean by that?I won't let you blackmail me into doing something I don't want to do." "What if I decide to expose your father's sins? I would tell the world what he had done and I'm sure the outcome would be very disastrous to his company. And it would be your fault for not helping him when you could." I sighed breathing in deeply, looking up to meet his eyes with a scorn on face. "Give the paper to me. I will sign it, but I'm changing this to a year and nothing more." "Oh my little flower. You would be mine forever, mine to tame and own." "I hate you so much. And I would make sure you pay for this."

Erin, gadis remaja berusia 17 tahun yang mulai jenuh dengan kehidupannya yang begitu-begitu saja. Tuhan sepertinya mengabulkan keinginan gadis itu. Erin mulai merasa kehidupannya berubah. Berbagai gelombang mulai datang menghampirinya. "Astaga! Mengapa mereka melihat ke arah sini dan berjalan mendekatiku??" "...Barra!? Artis ini tinggal disini?! Menginap di rumahku? Satu rumah denganku?! Oh my God... Ya, Tuhan apalagi ini??" "Aku menyukaimu, Erin. Sejak awal aku mengenalmu, aku merasakan sisi hidupku yang hampa mulai terisi... " "Kamu yang namanya Erin, bukan!?" Apa yang akan terjadi pada Erin? Apa dia akan menyerah pada gelombang yang menghampirinya? Atau apa dia akan berusaha untuk mengarungi gelombang itu?

"Say that again," he smirks, his hand gently grasping my jaw. "My dear husband," I manage to say, my voice barely a whisper as I struggle to meet his intense gaze. "Oh, I love it when you call me that," he murmurs, before claiming my parted lips in a searing kiss. His hands slide down my thighs, spreading my legs wider, and in one swift motion, he plunges his length inside me. *** Alice's world crumbles when she discovers her husband's affair with her step-sister. The betrayal cuts deeper when he leaves her for his mistress. Desperate to escape the pain, Alice gets involved in a reckless one-night stand with a mysterious stranger, an event that could lead to something even more dangerous.