แชร์

Chapter 11

ผู้เขียน: Namira
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2023-04-01 14:34:34

Sepulangnya dari Singapura, kegugupan menyelimuti mereka. Grace tidak bertanya lebih, ia sudah bisa menebak apa yang terjadi, pasti lebih dari sekedar ciuman mesra. Kadang ia cekikikan dalam hati membayangkan perasaan bos mudanya.

Dari dulu, Grace ingin Ree jatuh cinta dengan wanita yang bukan dari kalangan wanita penggila tahta dan harta, Nessa adalah wajah utama kenapa Grace begitu mendukung hubungan mereka. Padahal dengan tegas Ree bilang bahwa Nessa hanya seseorang yang berusaha dia tolong dari tempat jahannam.

“Kalian berantem?”

“Enggak, Grace. Hanya saja..” Nessa melipat bibir, malu untuk mengaku kalau ketangkap basah saat hanya telanjang bulat. “Ya begitulah. Lupakan. Oh iya, malam itu kamu ya yang mengganti gaunku? Terima kasih, maaf merepotkan.”

“No problem. By the way, saat kamu mabuk malam itu, kamu gak sengaja memecahkan botolnya dan ya, kena kakinya Pak Ree.”

Mata Nessa melotot, kepalanya sepenuhnya menoleh. “Terus gimana? Apakah luka?”

“Kurasa tidak. Aku gak tahu y
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Istri LELANGAN   Chapter 11

    Sepulangnya dari Singapura, kegugupan menyelimuti mereka. Grace tidak bertanya lebih, ia sudah bisa menebak apa yang terjadi, pasti lebih dari sekedar ciuman mesra. Kadang ia cekikikan dalam hati membayangkan perasaan bos mudanya. Dari dulu, Grace ingin Ree jatuh cinta dengan wanita yang bukan dari kalangan wanita penggila tahta dan harta, Nessa adalah wajah utama kenapa Grace begitu mendukung hubungan mereka. Padahal dengan tegas Ree bilang bahwa Nessa hanya seseorang yang berusaha dia tolong dari tempat jahannam. “Kalian berantem?” “Enggak, Grace. Hanya saja..” Nessa melipat bibir, malu untuk mengaku kalau ketangkap basah saat hanya telanjang bulat. “Ya begitulah. Lupakan. Oh iya, malam itu kamu ya yang mengganti gaunku? Terima kasih, maaf merepotkan.” “No problem. By the way, saat kamu mabuk malam itu, kamu gak sengaja memecahkan botolnya dan ya, kena kakinya Pak Ree.” Mata Nessa melotot, kepalanya sepenuhnya menoleh. “Terus gimana? Apakah luka?” “Kurasa tidak. Aku gak tahu y

  • Istri LELANGAN   Chapter 10

    Harusnya, Nessa berterima kasih pada Ree karena pria itu tidak bertindak lebih jauh lagi. Tapi, Nessa malah mendorong Ree, membuat botol yang sejak tadi berada di nakas terjatuh mengenai tangan Ree. Untung tidak parah, hanya goresan sedikit. Ia memanggil Grace untuk membawa obat merah, mungkin besok ia akan memeriksakannya. “Kenapa kamu berhenti, tampan? Aku kurang indah dan seksi ya buat kamu?” Ree menarik dagu Nessa dan mengecup bibir ranum yang masih bau alkohol itu dalam-dalam. “Aku lebih suka kita melakukannya saat sama-sama sadar, Nessa sayang. See you, beristirahatlah dan kamar akan aku kunci. Jadi, jangan berusaha kabur.” Klik! Pintu benar-benar tertutup. Hanya meninggalkan Nessa sendirian, Ree sudah meminta cleaning service membersihkan pecahan kaca tanpa sisa. Ia menggelengkan kepala berkali-kali. Wanita polos itu sangatlah berbahaya, bahkan Nessa begitu mengundang birahinya ketika Ree sedang dalam rapat besar. Baru saja bersimpangan dengan Viktor, ia tak menyadari tamu

  • Istri LELANGAN   Chapter 9

    Tidak terbiasa keluar malam, Nessa meringkuk di kursinya. Meskipun mengambil kelas VIP dan hangat, tetap saja, tempat istirahat terbaik baginya adalah ranjang tidur. Apalagi fasilitas di rumah Kai tidak perlu diragukan lagi. Ia terbangun begitu mendengar suara Grace menyebut namanya. "Syukurlah, kamu gak mabuk udara. Setelah ini kita akan ke hotel dan makan. Tapi jangan heran ya, kadang ada beberapa wanita yang terbiasa menggelayuti pak bos. Biasa, dia kan raja bisnis. Dan sepertinya, para wanita itu hanya mau uangnya saja.” Tidak masalah. Toh Nessa tidak menyimpan perasaan apa-apa terhadap pria yang sudah memberinya kemewahan secara gratis. Awalnya sungguh, saat berpapasan dengan pria itu, ia merasa takut. Bukan karena Ree jahat, bukan. Tapi melainkan ia takut dilecehkan lagi. “Tetaplah di belakangku, Nessa. Biarkan Grace berjalan lebih dulu, ada sesuatu yang harus dia urus. Kamu aman bersamaku.” celetuk Kai. Mereka sudah turun dari pesawat dan sekarang ada di Bandar udara inter

  • Istri LELANGAN   Chapter 8

    Hanya membuatkan sarapan ala kadarnya, Nessa berani bertaruh kalau Ree tidak akan protes. Rasa masakannya bisa diterima di lidah Ree, pria itu bahkan tak keberatan semisal nanti malam ia membuatkan makan malam untuknya. “Sebenarnya aku ada perjalanan dinas ke luar kota, Ness. Dan mungkin sampai di Jakarta lusa.” “Ah, begitu. Baiklah.” Ree menatap Nessa yang tidak keberatan ditinggal, beda dengannya yang malah risau tak karuan. “Kau juga harus ikut denganku.” “Baiklah,” jawabnya tanpa mencerna kalimat Rees barusan. Sampai akhirnya ia sadar, “Eh, apa? Aku ikut?” Matanya melotot sempurna. Ikut bersama Ree, naik pesawat dan bahkan ikut perjalanan bisnis. Nessa hanya pernah naik kereta api, itu pun hanya beberapa kali saja. Ia tak tahu harus bagaimana dan menjawab apa. Apakah ada daya menolak ajakan pria yang memberinya tumpangan hidup secara gratis. Atau mungkin Ree memberinya tumpangan karena sudah merasa bersalah sudah merampas kesucian Nessa? “Jujur, ini pertama kali aku mengiz

  • Istri LELANGAN   Chapter 7

    Tidak terbiasa bangun kesiangan, Nessa berusaha mengerjakan sesuatu. Ia memang belum hapal benar denah lokasi rumah Ree, terlalu luas. 10 kali lipat lebih luas dari rumahnya dulu, kadang capek juga harus naik turun tangga. Kebetulan kamarnya memang berada di lantai tiga, Ree menempati kamar teratas dan tidak semua orang diperbolehkan ke sana termasuk dirinya. Ia sampai di dapur utama, lantai dasar. Melihat tidak ada bahan-bahan lain di kulkas, Nessa bingung, ia harus membuatkan apa untuk pria itu? “Pagi, Ness.” sapa Gerald. Pria yang 11-12 tampannya hampir setara dengan Ree. Tapi lebih banyak bicara, sedikit berisik dan banyak maunya. Yeah, sikapnya memang blak-blakan. Gerald baik, bisa diajak untuk jadi temannya. “Halo, Gerald. Kamu ingin menjemput Ree?” Pria itu duduk dan berhadapan dengannya, asal mengambil apel dan langsung menggigitnya tanpa dicuci terlebih dahulu. “No. Dia tidak suka dijemput atau diajak pergi pagi-pagi begini. Ree adalah makhluk yang akan memilih menghabis

  • Istri LELANGAN   Chapter 6

    Baru kali ini kedatangannya tak dihiraukan. Bianca murka dan langsung angkat kaki, tak biasanya Ree semarah ini. Meskipun menolak, pria itu tak pernah bersikap kasar. Apalagi media bilang, Ree makin sibuk dengan segala usahanya. Bukan seperti Ree yang ia kenal, sejak menjadi teman partnernya di ranjang, Bianca tahu bagaimana kelemahan pria itu makanya ia bisa membuat Ree menggilainya. Nyatanya sekarang kegilaan Ree menyurut. Jangankan menyentuh Bianca, melihat wanita di hadapannya saja membuatnya bosan. “Lebih baik anda keluar dari ruangan ini, Nona. Daripada Tuan makin menjadi-jadi.” Menyebalkan! Bianca berjalan dan menjauh dari ruangan Ree, lihat saja nanti, ia akan bisa menaklukkan pria itu lagi. Mungkin sekarang mood Ree sedang memburuk. Grace menunduk, memberikan ruang privasi bagi tuannya. Meskipun tahu wanita mana saja yang sering ke sini dan memuaskan nafsu atasannya, Grace sama sekali tak pernah ikut campur. Ia tahu Ree adalah pria yang kesepian. Meskipun memiliki segalanya

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status