author-banner
Sarana
Sarana
Author

Novels by Sarana

Kembalinya Mantan yang Kujadikan Taruhan

Kembalinya Mantan yang Kujadikan Taruhan

Bagi Adrian, cinta hanyalah permainan, dan wanita adalah tantangan yang harus ditaklukkan. Ketika teman-temannya bertaruh bahwa ia tak akan mampu menaklukkan Eliana—wanita dingin dan tertutup—Adrian menerimanya tanpa ragu. Hubungan mereka pun dimulai, bukan karena cinta, melainkan demi ego dan kemenangan. Eliana yang polos dan tulus perlahan jatuh hati, meyakini bahwa Adrian membawa cinta sejati. Namun ketika kebenaran terungkap—bahwa dirinya hanyalah bahan taruhan—hatinya hancur. Terhina dan terluka, Eliana menghilang tanpa jejak, bertekad suatu hari pria itu akan menyesali segalanya. Sepuluh tahun berlalu, Adrian menyadari hatinya tak pernah benar-benar bisa melupakan Eliana. Tapi saat ia mencoba memperbaiki semuanya, ia justru terperangkap dalam perjodohan—dengan sepupu Eliana. Kini ia dihadapkan pada pilihan: memperjuangkan cinta yang telah ia hancurkan sendiri, atau menyerah pada takdir dan menanggung penyesalan selamanya.
อ่าน
Chapter: Bab 12
SebelumnyaSeorang EO pria mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga Adrian."Setelah tukar cincin, silakan cium kening Melani untuk diabadikan, ya. Itu bagian dari momen spesialnya."Adrian menegang. Ia menoleh pelan ke arah Melani yang tersenyum kikuk di sampingnya. Tangannya mengepal di sisi tubuh, dan napasnya terasa berat. Ia tidak langsung mengangguk.Namun, tatapannya lalu jatuh pada Lydia yang memberikan isyarat tegas dengan anggukan kepala dan senyum lebar, seolah mengatakan “Lakukan.”Akhirnya, Adrian menoleh kembali ke Melani dan perlahan mengangkat tangannya ke wajah sang tunangan. Semua kamera sudah siap. Para tamu diam sejenak, menunggu adegan romantis itu terjadi.Tapi tepat ketika bibirnya hanya beberapa inci lagi mendarat di kening Melani, pandangan Adrian secara tidak sengaja melintas ke arah bangku tamu—dan ia melihat Eliana berdiri dari tempat duduknya, melangkah pergi dari keramaian.Seperti disengat sesuatu, Adrian menghentikan gerakannya. Ia menarik diri, dan
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-05-03
Chapter: Bab 11
“Bagaimana dengan ini?” tanya Lydia sambil menunjuk salah satu gambar cincin berlian di ponselnya.Melani tampak ragu. Ia menoleh ke arah Eliana, hendak meminta pendapat sepupunya. “El, menurut kamu yang ini bagus nggak, ya?”Namun kata-katanya terhenti begitu melihat Eliana sedang beradu pandang dengan Adrian. Tatapan keduanya terlalu dalam, seperti menyimpan sesuatu yang tak ingin diketahui orang lain.Melani terdiam sejenak, namun Eliana langsung menyadarinya. Ia mengalihkan pandangan dari Adrian dan menoleh ke arah Melani. “Ada apa, Mel?” Melani tersenyum kecil, mencoba menyembunyikan keterkejutannya.“Enggak apa-apa. Cuma ingin tahu pendapat kamu soal cincin ini,” ujarnya, menyodorkan ponsel Lydia ke arah Eliana.Baru saja Eliana ingin memberikan pendapatnya, suara Lydia memotong tiba-tiba.“Eliana?” seru Lydia dengan dahi berkerut. “Astaga.. Tante nggak tahu kalau kamu di sini juga."Eliana langsung tersenyum sopan. “Oh iya! Bagaimana kalau kalian berdua sekalian makan malam
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-05-01
Chapter: Bab 10
Mobil Adrian perlahan berhenti di depan kediamannya. Begitu mesin mati, Adrian segera turun dari kursi kemudi.Saat itu juga, Melani—yang tampaknya sudah menunggu di halaman depan—bergegas mendekatinya."Adrian!" panggil Melani sambil melambaikan tangan. Begitu dekat, ia mengangkat sebuah ponsel di tangannya. "Sepertinya... ponsel kita tertukar. Ini punyamu."Adrian mengangkat alis, lalu mengambil ponsel itu dan memeriksa sekilas. "Oh, ini... ponsel keduaku," ucapnya santai. Ia pun mengembalikan ponsel Melani.Mereka baru saja selesai bertukar ponsel, tiba-tiba suara pintu mobil terbuka.Melani refleks menoleh dan membelalakkan mata saat melihat Eliana keluar dari mobil Adrian—menggendong tubuh kecil Sienna yang tengah tertidur lelap di pundaknya."Eliana... apa yang kau lakukan di—?" Melani menggantungkan ucapannya, matanya bergerak cepat menatap Eliana dan mobil Adrian secara bergantian, penuh dengan rasa heran.Melihat sepupunya keluar dari mobil bersama calon suaminya memb
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-29
Chapter: Bab 9
Sesampainya di antrean Sky Twister, seorang petugas mendekat sambil membawa alat pengukur tinggi badan."Ayo, dek, berdiri tegak ya," kata petugas ramah.Sienna berdiri tegap. Namun setelah diukur, petugas tersenyum canggung lalu menggeleng."Maaf, dek. Tinggi kamu masih kurang untuk naik wahana ini. Nanti kalau sudah lebih tinggi, boleh ya."Wajah Sienna langsung merengut."Beneran nggak boleh?" tanyanya sedih, matanya berkaca-kaca.Petugas itu mengangguk sambil tetap tersenyum. "Iya, belum aman untuk anak seusiamu."Melihat Sienna cemberut, Eliana cepat-cepat berjongkok di depannya, mencoba menenangkan. "Hei... Nggak apa-apa, sayang. Kalau kamu udah lebih tinggi, kamu bisa naik sepuasnya," ujarnya sambil mengusap kepala Sienna.Adrian ikut menimpali, "Iya, Sienna. Nanti pas kamu sudah cukup tinggi, Om antar naik sepuluh kali kalau mau."Namun, Sienna tampaknya punya ide lain. Ia menunjuk ke arah Eliana dengan antusias. "Kalau aku nggak bisa naik, Tante aja yang naik! Terus ceri
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-28
Chapter: Bab 8
Drt... Drt... Drt...Tiba-tiba ponsel Eliana bergetar di dalam tasnya. Ia buru-buru merogoh dan melihat layar yang menampilkan nama Laras. Tanpa pikir panjang, Eliana segera berdiri."Maaf, aku keluar sebentar," bisiknya pada Melani.Melani hanya mengangguk sambil tersenyum tipis, sementara Adrian sekilas mengikuti gerak Eliana dengan pandangan matanya.Eliana berjalan cepat keluar dari ruangan. Begitu berada di koridor, ia segera mengangkat panggilan itu."Assalamu'alaikum. Ada apa, Kak Laras?" Dari seberang, suara Laras terdengar tergesa. "Wa'alaikumsalam, El. Maaf, kamu sibuk nggak? Kakak butuh bantuan banget. Bisa nggak kamu temani Sienna ke taman bermain siang ini? Kakak ada meeting dadakan yang belum bisa Kakak tinggal."Eliana sempat diam, mempertimbangkan. Ini sebenarnya di luar tugasnya sebagai guru privat Sienna. Namun, belum sempat ia memberikan jawaban, Laras buru-buru menambahkan, suaranya setengah memohon, "Nanti Kakak bayar tiga kali lipat dari biasanya, El. Tolong
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-27
Chapter: Bab 7
Keesokan harinya, Eliana kembali ke rumah Yusuf setelah semalam menginap di rumah Kirana. Meskipun sudah memberitahu Vio melalui telepon, ada rasa tidak enak dan canggung karena keputusan mendadak semalam. Saat ia memasuki kamar, pandangannya langsung bertemu dengan Melani yang sudah duduk di sana, seakan menunggunya. "Eliana, semalam kamu nginap di mana?" "Aku nginap di rumah sahabatku."Melani menghela napas lega, tapi ekspresi cemasnya tak langsung hilang. Dengan langkah cepat, ia bangkit dan mendekat, memeluk Eliana erat. "Aku khawatir, El," bisiknya. "Kenapa kamu nggak bilang kalau kamu mau keluar malam itu? Aku takut terjadi apa-apa sama kamu."Eliana tersenyum kecil dan mengelus punggung Melani dengan lembut. "Aku baik-baik saja, Mel. Jangan khawatir."Melani melepaskan pelukannya dan menarik Eliana untuk duduk bersama. "Tapi, kenapa kamu tiba-tiba nginap di luar? Nggak biasanya kamu seperti itu. Ada apa?"Eliana ragu sejenak, hatinya bergolak antara ingin menceritakan yang
ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-24
(BUKAN) PENGANTIN SEWAAN

(BUKAN) PENGANTIN SEWAAN

Natasha Amelia tak pernah menyangka, tujuannya untuk bertemu sang sahabat di hotel, justru membuatnya terlibat dengan Edgar Pradipta, calon pewaris keluarga pradipta, yang mengira dirinya adalah pengantin sewaan pria tersebut! Karena kesalahpahaman di awal itu, Natasha terpaksa menjalani sebuah kontrak sebagai pengantin Edgar demi mempertahankan reputasinya dan membantu pria tersebut mempertahankan takhta pewaris yang diperebutkan keluarga besar Pradipta. Kiranya, akankah Natasha baik-baik saja ketika mengikuti sandiwara sang pewaris tampan itu? Atau ... keduanya malah terjebak dalam perasaan tak terduga dan mulai bimbang dengan status Natasha sebagai 'pengantin sewaan'?
อ่าน
Chapter: BAB 148. Menghilang di Jalan
Edgar menepikan mobilnya di pinggir jalan dengan perasaan putus asa setelah berbicara dengan Barra. Hatinya terasa kosong, dan pikirannya dipenuhi pertanyaan yang tak kunjung terjawab. Ia meremas kemudi mobil dengan erat, berusaha meredam emosi yang terus bergemuruh di dalam dirinya. "Apakah Natasha benar-benar membenciku?" gumamnya pelan, suaranya nyaris tertelan oleh keheningan mobil. Ia tidak bisa memahami mengapa semuanya berubah begitu cepat. Edgar menutup matanya sejenak, berharap menemukan kedamaian di tengah kekacauan pikirannya. Tapi, justru yang muncul adalah bayangan Natasha—wajahnya yang selalu tenang dan tatapannya yang dalam.Tiba-tiba, suara notifikasi pesan masuk memecah kesunyian. Edgar membuka matanya dan meraih ponselnya dengan lesu, mengira itu hanya pesan dari Julian yang mungkin ingin membahas urusan pekerjaan. Namun, saat melihat nama pengirim di layar, tubuh Edgar menegang. Nama yang tertera di sana bukan Julian, melainkan Barra.Dengan cepat, Edgar membuka pes
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-10-01
Chapter: BAB 147. Gugatan Cerai
Keesokan harinya, Edgar duduk di ruang kerjanya dengan tatapan kosong. Penampilannya jauh dari rapi seperti biasanya– dasi yang seharusnya terikat sempurna kini menggantung longgar di lehernya, dan rambutnya yang sedikit acak-acakan memperlihatkan betapa berantakannya kondisi Edgar. Ia menatap kosong ke arah jendela ruang kerjanya, tapi yang dilihatnya bukanlah pemandangan di luar sana, melainkan kekacauan yang ada di dalam pikirannya sendiri. "Natasha.. Di mana kamu sekarang?" gumamnya pelan, hampir tidak terdengar di tengah keheningan ruangan.Edgar menggenggam kepalanya, jari-jarinya mencengkeram rambutnya yang sudah kusut. Ia tidak pernah merasa sekacau ini sebelumnya. "Kenapa semalam kamu tidak pulang?" Pertanyaan itu terus bergema di kepalanya. Edgar merasa seolah-olah ia telah kehilangan kendali atas hidupnya. "Aku harus menemukannya, harus... tapi di mana harus memulai? Bagaimana jika semuanya sudah terlambat?" Keraguan itu terus menghantuinya, membuatnya semakin tenggelam
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-08-28
Chapter: BAB 146. Keputusan Terberat
Sesaat setelah mobil Edgar berhenti dengan keras di halaman mansionnya, ia keluar dengan tergesa-gesa. Hatinya berdebar kencang, seakan ada sesuatu yang mendesaknya untuk segera menemukan seseorang. Tanpa menunggu lebih lama, ia segera melangkah masuk ke dalam rumah."Natasha!"Nama itu terucap berkali-kali, berputar dalam pikirannya seperti mantra yang terus bergema. Dengan langkah cepat, Edgar menyusuri lorong-lorong yang panjang dan sepi, berharap menemukan istrinya di salah satu sudut rumah yang luas ini. Ketika ia tiba di ruang tamu, Bi Murni, pembantu setianya, muncul dari dapur, mendengar kegaduhan yang tak biasa dari majikannya."Tuan Edgar, ada apa?" tanya Bi Murni, sedikit khawatir melihat raut wajah pria itu yang tampak cemas.“Natasha di mana?” Edgar langsung memotong tanpa basa-basi, pandangannya tajam mencari jawaban dari wajah tua yang telah mengabdi di rumah itu selama bertahun-tahun.Bi Murni mengerutkan kening, sedikit bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba.“Sejak
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-08-23
Chapter: BAB 145. Tertipu
"Tidak. Aku tidak ingin meneruskan pernikahan kontrak ini."Barra dan Julian saling pandang, terkejut mendengar jawaban yang tak mereka sangka-sangka. Baru beberapa menit yang lalu Edgar mengatakan jika ia bahagia dengan pernikahannya, namun, kini dia dengan memutuskan untuk mengakhirinya. Barra dan Julian benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Edgar.Edgar melanjutkan, "Aku ingin menjadikan pernikahanku bersama Natasha sebagai pernikahan yang sesungguhnya."Barra hampir tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Dengan alis terangkat dan suara yang sarat dengan ironi, dia berkata, "Hampir saja aku memakimu, Edgar. Aku kira kau sudah kehilangan akal."Namun, alih-alih marah atau tersinggung, Edgar hanya terkekeh pelan, sebuah senyum samar menghiasi wajahnya. Ketenangan itu hanya berlangsung sejenak, sebelum Julian tiba-tiba terpaku, pandangannya terarah pada pintu di sudut ruangan, seolah melihat sesuatu yang tak seharusnya ada di sana.Edgar, yang menangkap perubaha
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-08-20
Chapter: BAB 144. Palsu
"Jika kamu memang benar-benar menyukainya, maka nikahilah Dita."Barra terdiam, matanya bergerak gelisah seolah mencari jawaban yang tepat. Dia menyukai Dita, itu jelas. Namun, setiap kali berpikir tentang pernikahan, bayangan masa kecilnya tentang pertengkaran tanpa henti orang tuanya menghantui pikirannya. Trauma itu masih begitu nyata, membuatnya ragu untuk melangkah lebih jauh."Edgar, ini tidak semudah yang kamu pikirkan," Barra akhirnya angkat bicara, suaranya terdengar goyah. "Aku... aku takut. Pernikahan bukan sekadar soal cinta. Aku melihat bagaimana orang tuaku berakhir, dan aku tidak ingin mengalami hal yang sama."Edgar mengangguk, memahami perasaan sahabatnya. "Aku mengerti ketakutanmu, Barra," Edgar menekankan, suaranya lebih lembut tapi tetap tegas. "Tapi kamu harus ingat, jika kamu tidak menikahi Dita, mungkin suatu hari nanti dia akan berubah pikiran dan menerima perjodohan yang diatur orang tuanya dengan pria lain."Barra menelan salivanya, perasaan tidak nyaman mul
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-08-19
Chapter: BAB 143. Melawan Trauma
Natasha mendadak terdiam, mengalihkan pandangannya sejenak dari perbincangan yang sedang berlangsung. Barra dan Julian, yang sedari tadi saling melirik, bisa merasakan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Natasha. Edgar, yang duduk di sebelah Natasha, menangkap kegelisahan itu. Dengan lembut, ia meraih tangan Natasha dan mengusapnya, mencoba menenangkan istrinya yang terlihat mulai resah. "Sayang..." panggil Edgar dengan suara rendah, penuh perhatian.Natasha tersadar dari lamunannya dan menatap Edgar, lalu beralih pada Barra dan Julian yang masih memandanginya dengan penuh tanya. Senyum tipis terukir di balik cadarnya, meskipun matanya masih menyiratkan kekhawatiran. "Aku akan cari minum untuk kalian dulu," ucapnya tiba-tiba.Namun, sebelum Natasha sempat bangkit dari tempat duduknya, tangan Edgar sudah menahan lengannya. "Duduklah," katanya. "Biar aku minta mereka yang membelinya."Edgar melirik ke arah beberapa bodyguard yang tengah berjaga di sudut ruangan. Sinyal singkat dari Edg
ปรับปรุงล่าสุด: 2024-08-16
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status