Share

Bab. 19 Sungguh Teganya 

"Lepasin gue!!! Lepasin!!" ujar Aruna sambil terus berontak.

"Hahaha. Nikmati saja sayang. Aku bisa bermain lebih enak dari pada Andreas," ujar lelaki itu sambil menyerang Aruna dengan membabi buta. Aruna pun berusaha melepaskan diri. Hingga tak sengaja kuku-kukunya yang panjang mencakar kulit sawo matang lelaki itu.

"Kurang ajar," gerutunya dengan penuh amarah. Lalu lelaki itu pun membanting tubuh Aruna ke atas sofa dengan cukup keras. Dan tanpa menunggu waktu lama ia segera menindih tubuh Aruna. Lelaki itu pun kembali menyerang Aruna. Mulai dari mencium bibir Aruna, meremas belahan dadanya dan berusaha menyibak dress bagian bawah Aruna. 'Andreas. Tolong…. Tolongin gue…. Hiks,' batin Aruna terus menerus. Air mata Aruna pun menetes di sudut kedua matanya. Hingga akhirnya….

Bruk!!!

Aruna menendang kemaluan lelaki itu hingga tersungkur ke belakang.

"Aw. Aw. Sialan loe," ucap lelaki itu mengumpat sambil memegangi area kemaluannya.

Aruna pun tidak mau menyia-nyiakan momen ini. Dia segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status