Share

KELAHIRAN SI KEMBAR

Hesti sudah berada di ruang operasi saat Iman dan Masayu datang bersama Gillang  Ammar dan Endang terlihat sedang duduk di depan ruang operasi sambil mengobrol.

    Iman dan Masayu segera menyapa dan mencium tangan Ammar dan Endang. Iman dan Masayu memang sangat menghargai Ammar dan Endang. Karena jika dilihat usia mereka hampir sama dengan almarhum kedua orang tua mereka.

"Kenapa Hesti harus operasi segala, Pak, Bu? Apa dia yang meminta?"  tanya Iman.

Endang dan Ammar saling pandang. Gilang sudah tampak ketakutan.

" Begini, nak Iman. Sebelumnya, Bapak minta maaf. Hesti dan Gilang bertengkar, entah apa masalahnya. Sehingga, Gilang kelepasan menampar Hesti. Maaf sebelumnya, mungkin dipicu dari pertengkaran dengan Ibunya. "

    Iman mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Bertengkar dengan Ibu? Saya tidak mengerti Pak, Bu," kata Iman sambil mengerutkan dahinya.

    Ammar pun menjelaskan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah dh mulai karma nya dgn langsung .apakah anak laki2 nya harapan pewaris itu ada yg cacat ..cacst apa nya y ...
goodnovel comment avatar
Yung
karma tuh untung masih dikit,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status