ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE

ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE

By:  Weena Young  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
23 ratings
122Chapters
14.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

“ Semua tidak akan ada yang baik - baik saja, setelah 24 jam..!! Kalau perlu jual ginjalku, aku rela melakukan apapun demi mendapatkan uang itu..”

View More
ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
sipayungmargaria
terimakasih Thor menyuguhkan cerita yg menarik wlpon panjang tdk bosan buat next bab hingga tamat ...............
2021-12-15 21:06:19
0
user avatar
Lajanglapuk
Disini karakter Dendi nyebelin bgt yak Walau background nya bagus
2021-09-09 21:41:04
0
default avatar
Sarie Mulyana
Suka dengan karakter Verrel yang penyayang disini
2021-09-09 21:37:15
0
default avatar
Trie31 Lagi
Bagus kak Gemes ama vania dan verrel
2021-09-09 21:29:24
0
default avatar
Lah Lebaysih
Bagus kak ceritanya Komplit alurnya bagus
2021-09-09 21:26:54
0
user avatar
Mrs Marquez
Seruuuu kak ......
2021-09-09 21:23:35
0
user avatar
Andreas Tendanan
Suka bgt dech Baru nemu ini
2021-09-09 21:20:47
0
user avatar
Dimas Syahrezha
Bagus ceritanya Suka banget Ttg kehidupn
2021-08-20 16:36:17
0
user avatar
Deasy Debana
Nemu ini donk disini Suka bgt ceritanya lengkap
2021-08-20 16:29:21
0
user avatar
Vanda Anastasia Adam
ceritanya bagus Thor semangat up yahh ...
2021-08-14 10:54:49
0
user avatar
Taurus Di
ini ceritanya asli bagus bangettr
2021-08-14 10:02:39
0
user avatar
Suzy Wiryanty
Keren banget. Harus baca pokoknya ...
2021-08-09 11:01:27
0
default avatar
Pembacasetia
Update fast
2021-08-01 03:57:20
1
user avatar
Mu chan zayam
Kasihan Vania, udah rela tekat kerja, eh malah ditampar Ama si Della😡 nyebelin ih. Lanjut Thor
2021-04-16 09:52:55
0
user avatar
Nina Amelyaputri
Yeayy gak nyangka bakal ketemu cerita ini disini Aku ngeliat di sini versi yg lebih rapi Pas ngebaca judul berasa kenal Pas ngeliat isinya lebih greget disini
2021-04-16 06:02:51
1
  • 1
  • 2
122 Chapters

Accident

 Pagi itu langit masih mendung dan jalanan yang masih terlihat basah. Seperti biasa Vania melakukan aktivitas nya sebagai seorang karyawati di sebuah cabang perusahaan raksasa USA.  Dan pagi itu di perjalanan menuju kantornya, Seperti biasa dia sambil berdendang saat mengendari sepeda motor kesayangan nya dan melewati dingin nya pagi, maklum saja mobilnya telah ia jual untuk biaya pengobatan sang ayah.  Jalanan pagi itu masih tergolong sepi dari biasanya, mungkin karena cuaca yang memang sangat nyaman untuk berada di balik selimut sehingga orang – orang masih enggan untuk beranjak dari peraduan nya, Tapi tidak dengan Vania yang harus bekerja apapun yang terjadi demi menghidupi putri nya dan membayar hutang – hutang nya.  Karena jalanan yang sepi tentu saja memacu adrenalin siapapun yang berada di jalanan untuk terus menambah kecepatan dan menikmati segar nya angin yang menerpa.  Laju motor nya perlahan berkurang ke
Read more

Nice to meet you

Vania masih berfikir keras ketika memasuki kamar rumah sakit yang lebih mirip dengan kamar hotel tersebut, karena seingatnya ia belum sempat registrasi.     Lamunannya buyar seketika, setelah sebuah suara menegurnya. “ Apa yang kamu lamunkan,hmm? “  Vania tersenyum dan menjawab “ Ahh. Tidak.! Saya sedang mikir, seinget saya tadi saya belum sempat registrasi mengapa sudah dibawa keruangan ini? “      Melihat mimik kebingungan Vania membuat si brewok justru tersenyum dan memilih tak menjawab pertanyaan Vania ia justru meminta berkenalan dengan sang penolongnya itu “ Ohh,ya kita belum sempat berkenalan. Saya Dendi Sanjaya...” Ujar nya seraya mengulurkan tangannya kearah Vania yang terlihat sedikit ragu untuk menerima uluran tangan sang korban.   “ Vania Anggia...” Jawab Vania seraya menyodorkan tangan mungilnya yang terdapat noda darah disana.   Sejenak pria itu tertegu
Read more

Remember You

 Ia tak menghiraukan tatapan penuh tanda tanya para teman - teman di kantornya,  Karena tak satupun dari teman sekantornya yang akan berani menayakan perihal sembab matanya itu.   Ruangan Vania hanya berisi Vania dan manegernya, sedangkan sang manager sedang meeting sehingga Vania bisa mengatur suasana hatinya agar kembali membaik dan dapat konsentrasi bekerja sehingga tidak sampai melakukan kesalahan.  Tetapi hatinya masih terasa sakit, sehingga tanpa terasa air mata terus membasahi pipinya, semuanya bak mimpi di siang bolong baginya.  Dan disaat yang bersamaan, di lokasi berbeda, ada seorang wanita lain yang melanjutkan menangis sesenggukan setelah para perawat dan dokter tadi keluar dari ruangan itu, ia duduk di sofa nan mewah kamar rawat inap president suit tempat Dendi di rawat, ia tak lain adalah Della yang masih tidak terima atas perlakuan Dendi dan pertengkaran memecahkan kamar tersebut. 
Read more

Meet You Again

Dan Vania harus menjauhkan hp nya dari telinganya “ haha., wahh kamu lupa ya sama suara aku?” jawab pria di seberang yang masih terkekeh, belum sempat Vania menjawab pria di seberang langsung melanjutkan pembicaraannya “ aku Dendi yang kamu tolong minggu lalu, wahh kamu udah lupa ya aja Van sedih aku dengarnya” Dendi dengan suara lembut penuh wibawa dan entah kenapa hati Vania damai mendengar suara itu “ohh pak Dendi, iya Vania inget pak, bapak apa kabar ? sudah sembuhkah ?” jawab Vania sambil berkerut karena darimana Dendi bisa dapat nomor handphone nya sedangkan Vania merasa dia belum pernah memberikan kepada Dendi sebelumnya, apakah Dendi salah satu biss rentenir tempatnya meminjam uang?.  “ Wahh syukur dah kamu masih inget Van kirain udah lupa aja, haha., aku udah sehat dong seperti yang kamu dengar dari suaraku” jawab Dendi lembut “Syukurlah kalo begitu pak, ada perlu apa pak sampai menghubungi Vania ?” potong Vania karena penasaran dan ingin memastikan apakah Dendi ad
Read more

Inner beauty

 "  Hmm..Van. Kamu ga risih apa manggil aku bapak? Atau aku terlihat seperti bapak- bapak tua bagimu?? Atau karna brewok ku ini ?? "      Dendi menjawab sedikit kesal karena Vania terus saja memanggilnya Bapak seolah menjaga jarak terhadapnya.    sedangkan Dendi sendiri bahkan tak bisa menyimpan sedikitpun sikapnya yang nyaman terhadap Vania.    Dan ia merasa heran kenapa terhadap gadis gadis lain bahkan ia bisa berlaku kejam tapi ntah mengapa terhadap Vania ia merasa harus melindungi Vania.    Dan Vania tak bisa menahan tawa dengan ucapan Dendi barusan dan ia menjawab     " Bukan itu maksud Vania, hanya saja Vania ga mau melewati batas "        " Hmm... pokoknya mulai sekarang panggil aku  Dendi, ehhh kamu lebih muda ya dari aku? Kalau gitu panggil aku
Read more

Your hug

Della hanya akan menempel padanya, lalu mengajaknya pergi untuk dapat bersenang - senang di luaran bersamanya tanpa hambatan, dan memeras uangnya.    Della tidak akan betah berada di rumah ini untuk berlama lama, berbeda dengan Vania yang pembawaannnya jauh lebih tenang, hangat dan penurut, membuat Dendi tak ingin jauh dari wanita yang baru di kenalnya itu.    Akhirnya kehadiran Dendi  di depan pintu disadari oleh kedua pengasuh bayinya dan mereka menunduk memberi hormat.    Menyadari sang baby sitter menatapnya, Dendi dengan instan memberi isyarat menutup mulut.    Mereka menatap senyum cerah diwajah majikannya yang nyaris tak pernah terlihat semenjak mereka bekerja disini, dan mereka sengaja tidak berbicara karena Sang majikan memberi kode dengan meletakkan jari telunjuk ke mulut tanda mereka harus menutup mulut.    Mereka mengangguk perlahan
Read more

Beside you iam happy

Disaat Dendi hendak duduk, terdengar dari kejauhan suara anak nya yang sudah berteman akrab dengan Issabella puteri tunggal Vania.    Dendi tersenyum mendengar suara puteranya, memiliki antusias yang tinggi mengajak Issabella ke lantai atas dan berkata akan mengenalkan dirinya kepada puteri Vania.    Suara ceria sang putera terdengar jelas, bahagia seorang anak kecil tak bisa di tutupi, begitu pula dengan kesedihannya.    Dendi tersenyum lebar ketika melihat puteranya berlarian menaiki tangga dan menyongsong kearahnya.    Ia dengan sigap merentangkan tangan, bersiap memeluk puteranya yang tengah berlari memeluknya dengan riang, sedangkan Issabella menyapa hormat dan menyalamnya setelah menyalam sang ibu.    Dendi dengan sebelah tangannya mengusap kepala Issabella dan mendapat tatapan hangat dari puteri Vania.    Suasana han
Read more

Della coming

“ Bukan pa, kakak senang papa menjemput kakak..” Jawab bocah kecil di gendongannya dengan tas masih terpasang di punggungnya.    “ Hmm, kalau papa ajak kak Albert jemput Issabel kayak tadi malem gimana.? “ Tanya nya menatap sang putera menunggu jawaban apa yang akan keluar dari bocah kecil itu.    “ Apah.! Bella papah? Serius pah? “ Binar mata bocah kecil itu mmebuat Dendi tersenyum sembari mengangguk perlahan, dan tak di sangka putera kecilnya kegirangan.    “ Asyikkk.!! Albert punya temaan.. yeaay.! Albert sayang papah, tapi papah yang sekarang..” Celotehnya dengan nada cadel khas anak kecil, membuat mata Dendi berkaca - kaca, ia menyadari puteranya kesepian selama ini.    Mereka bercengkrama di dalam mobil, menuju sekolah Issabella berada, situasi saat itu membuat Albert terlihat bahagia, hingga anak kecil itu tak henti - hent
Read more

Sad day

" HEI JANDA GATAL..!!  LUNASI HUTANGMU DALAM 3 HARI JIKA TIDAK AKU AKAN MEMBAKAR RUMAH INI DAN MENGULITI ANAK MU YANG SEDANG BERLIBUR..!!  INGAT..!!   JANGAN BERANI - BERANI LAPOR POLISI ATAU NYAWA ANAKMU YANG MENJADI TARUHANNYA..!! “    Vania Menggigil membacanya , keringat mengucur mengalir, membasahi bajunya, jantungnya berdegub semakin kencang.      Kemudian ia terduduk lemas di kursi yang sudah posisi tidur itu karena ulah si peneror, air matanya mengalir semakin deras menjatuhi pipinya, ia menggigit bibirnya.      Kemana ia harus mencari uang 60 Juta dalam kurun waktu 3 hari, untuk membayar sisa hutang yang kala itu, terpaksa ia pinjam dari seorang mafia, demi kelancaran operasi Jantung sang ayah, dimana saat itu nyawa sang ayah menjadi taruhan, jika ia sampai terlambat, mungkin sang ayah saat ini tak lagi bersama mereka.
Read more

Mr.Ada

Sesampainya di pintu, ia di sambut oleh pelayan rumah megah tersebut, wanita tua itu mempersilahkannya menunggu di ruang tamu.    “ Non, tunggu disini dulu ya, soalnya tuan besar datang, jadi mereka sedang rapat.” Ujar sang pelayan itu meminta Vania untuk sabar, karena Tuan Besarnya sedang datang dan mereka tengah berkumpul di ruang kerja beserta beberapa orang,     Vania tersenyum dan mengangguk, ia dengan sabar menunggu, walau jauh di lubuk hatinya resah dan gelisah.      Jantungnya berpacu sangat cepat, karena ia sebenarnya hanya sekali datang kesini, Keringat dingin mengalir deras membasahi tubuhnya, bak pelari 10 Kilometer,    Ternyata, ruangan ber Ac tidak mampu menghalangi keringat nya tuk keluar membakar kalori di tubuhnya.    15 Menit berlalu, dan akhirnya salah seorang memanggilnya menuju ke ruangan kerja di
Read more
DMCA.com Protection Status