Share

Dibuat Panik

“Baik, Tuan,” jawab Panji, cepat.

Meski sempat terperanjat saat mendengar Tira memerintahnya untuk menggeledah seluruh rumah sakit, tetapi Panji tetap bergerak cepat.

Ia langsung menghubungi anak buahnya yang memang sudah berada di rumah sakit tersebut.

Sementara Panji sibuk menggeledah rumah sakit itu, Tira duduk santai di sofa lobby sambil menunggunya. Ia pun memikirkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Di sebuah ruangan, Ayas masih was-was karena takut Tira bisa menemukannya.

“Mas, aku yakin dia tidak akan pergi begitu saja,” ucap Ayas.

“Kamu jangan khawatir! Pihak rumah sakit pasti melindungi kita,” ucap Yoga.

Sebenarnya, Yoga pun gelisah. Namun ia tidak ingin menunjukkan kegelisahannya di hadapan Ayas.

“Vi!” panggil Yoga setelah memandanginya beberapa saat.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Marso Press
awwe mah kitu meureun
goodnovel comment avatar
its me
Ayas gmn sih,,. Kl ga bisa menjalin hub sm laki² lain maupun Yoga, jangan terus bergantung sm Yoga dong Yas. Itu sm aja kasih harapan semu buat Yoga. Ini ada apa² selalu aja hub Yoga. Wl pun Yoga sendiri yg ngomong, tp kan dia memang pny maksud buat meluluhkan hatimu Yas.
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Deg2an sampai tahan napas ya Yas...Ayo Yas jgn sembunyi lagi hadapi Tira dengan keberanian n tunjukkan kepada Tira bahwa dirimu bukan wanita yg lemah n bisa membesarkan Vano walaupun single parent
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status