Share

Merasa Tidak Berguna

Saat mendengar pekikan seseorang, pria itu pun langsung menoleh ke arah Yoga. Ternyata Yoga sengaja bersuara agar ia tidak jadi membuka selimut yang menutupi Ayas tersebut.

“Bagaimana?” tanya anak buah Panji yang lain.

“Kosong,” ucap pria itu. Ia batal membuka selimut tadi. Kemudian kembali menutup pintu lemarinya.

Ia pun berjalan ke arah pintu ruangan tersebut. “Mohon maaf telah mengganggu waktunya,” ucap pria itu.

Saat ia hendak melangkahkan kaki ke luar, tiba-tiba terdengar suara Vano.

“Uhuk, uhuk!”

Mereka yang sudah berada di ambang pintu itu langsung menoleh ke sumber suara.

Yoga panik, ia pun langsung pura-pura batuk dengan saura yang dilebih-lebihkan.

Melihat Yoga yang terbatuk, mereka percaya. Akhirnya para anak buah Panji pun meninggalkan ruangan itu.

&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sssst
Iya emang loe bodoh tir ...
goodnovel comment avatar
Sssst
Dah gt please deh Lucu ya tira agak bego sih hahaa Coba ya kalo main halus pas Anak buah nya liat ayas ya cukup dipantau diam2 sm 1 org itu Aja, ga perlu mengerahkan byk anak buah mengepung RS sampe narik perhatian org yg dicari auto kabur duluan lah...
goodnovel comment avatar
Sssst
Lagi an tira harus bgt ya nyari ayas udah kek nyari penjahat sampe mengerahkan byk org .. Pake istilah suruh ditangkep pula kalo ketemu .. dasar !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status