Share

Stik es krim

Hari Minggu adalah hari kesukaan Aksa. Bagaimana tidak? Ia bisa seharian di toko roti tanpa gangguan dari senior sekaligus pacarnya yang menyebalkan itu.

Dengan sebuah pensil di sebelah kiri, dan sebuah buku di hadapannya, ia sedang memikirkan sebuah resep baru untuk dijadikan menu terbaru di toko rotinya ini. Sudah tercatat ada 3 buah roti dari hasil dari resepnya. Dan, semua roti itu laris terjual.

Sesekali ia menyeduh segelas kopi hitam yang tadi sempat ia buat sebelumnya. Baginya, meminum kopi bisa membuat otaknya berpikir lebih keras. Dan, bisa menghasilkan sebuah ide-ide baru.

Setelah lama ia bergelut dengan pensil dan buku, akhirnya satu buah resep roti sudah ia selesaikan.

"Sekarang waktunya percobaan. Kalau gagal, tinggal ubah beberapa bahan," ucap Aksa sambil mengangkat selembar kertas yang sudah ia tuliskan resep.

Sia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status