Share

Bab 24

Aku Mengalah, Mas. Demi Ibumu! 24

"Sudah sehat betul, Suf? Bagaimana kabar motor kamu?" tanya Ayah pada Mas Yusuf. Kami baru sampai di rumah orang tuaku beberapa menit yang lalu. 

"Alhamdulillah sudah lebih baik, Yah. Motornya masih di bengkel, masih proses perbaikan."

Mas Yusuf duduk di kursi ruang tamu, bersebrangan dengan Ayah yang sedang menikmati secangkir kopi sambil mengulum sebatang rokok. Melihat kami datang, Ayah lantas mematikan rokok di asbak yang berada di atas meja.

"Parah? Apanya yang rusak?" Ayah menghadapkan pandangannya ke arah kami, menatap aku dan Mas Yusuf bergantian. 

"Bagian depan rusak agak lumayan parah, tapi masih bisa diperbaiki. Hanya saja butuh waktu lumayan lama, Yah."

"Bawa saja motor Nisa," usul Ayah. 

"Baru saja saya mau minta izin sama Ayah."

"Nggak apa-apa, pakai saja. Toh memang butuh. Nggak usah dikembalikan, biar kamu pakai. Motormu sudah lumayan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status