Share

Aku Tak Mau Bercerai
Aku Tak Mau Bercerai
Penulis: Nona_Lyanna

Bab 1

Judul: Aku tak mau bercerai.

Part: 1.

***

"Tika, perkenalkan ini adalah Lia, wanita yang selama satu tahun ini menghuni relung hati, Mas."

Degh! 

Debar di jantungku memburu, wanita dengan memakai dres ketat berwarna merah muda itu tersenyum penuh kebanggaan.

Mas Farhan membawa selingkuhannya menghadapku. Apa dia tak berpikir bagaimana sakitnya perasaanku sebagai seorang istri?

Selama ini aku sudah tahu kalau Mas Farhan memiliki selingkuhan. Aku juga sudah berulang kali memintanya untuk meninggalkan wanita itu. Namun, baru kali ini suamiku memperkenalkan secara langsung.

"Cantik, pantas saja Mas sangat tergila-gila padanya," ucapku menahan air mata.

Mas Farhan tersenyum kemudian berkata. "Bukan Mas saja yang tergila-gila padanya, tapi Lia juga sangat tergila-gila pada Mas."

Aku menarik napas panjang dan menghitung mundur dalam hati. Bagiku dengan cara ini aku mampu mengendalikan emosiku.

"Baiklah, Mas. Daripada terus terjebak dalam hubungan yang membawa dosa. Silakan Mas nikahi Lia! Aku akan mencoba ikhlas memberikanmu izin berpoligami."

Mata Lia membesar mendengar penuturanku, sedangkan suamiku biasa saja. Ia tak terkejut lagi, karena Mas Farhan tahu aku tak bisa hidup tanpanya. Aku sangat mencintainya.

"Tapi aku tidak mau dimadu," sambung Lia dengan sinis.

Apa?

Aku menelan ludah dengan getir. Jika Lia tak bersedia dimadu, lalu apa maunya?

"Kau dengar sendiri kan, Tik? Lia tak mau dimadu," ujar Mas Farhan pula.

"Lalu aku harus apa, Mas? Jika Lia tak mau dimadu, suruh dia meninggalkanmu!" 

Mas Farhan tertawa, itu juga diikuti oleh Lia.

"Sepertinya Mas lebih memilih Lia ketimbang dirimu, Tik. Lihatlah tubuhmu sekarang, sudah tak langsing seperti dulu. Berat badanmu itu membuat Mas minder saat berjalan bersama. Mas yang memiliki ketampanan diatas rata-rata, masa iya punya istri gendut, dan kusam sepertimu."

Itu bukan kali pertama Mas Farhan menghina fisikku. 

28 tahun usiaku saat ini, tapi berat badanku naik begitu pesat, padahal aku belum memiliki anak. Wajahku juga tak sebersih dulu. 

"Mas, aku akan diet dan merawat diri. Bukankah selama setahun ini Mas hanya memberikan aku uang untuk keperluan rumah saja. Mana pernah Mas memanjakan aku dengan perawatan diri," ucapku dengan suara bergetar.

"Halah! Untuk apa menghamburkan uang untuk wanita gendut sepertimu, Tik. Mending Mas berikan pada Lia yang jelas sempurna fisiknya. Sudahlah! Mas mau kita berpisah."

"Tidak, Mas. Aku tidak mau bercerai."

Lia menyunggingkan senyum puas. Aku tak menanggapinya. 

Tanpa menghiraukan harga diriku, aku memohon di bawah kaki Mas Farhan.

"Aku tak mau bercerai, Mas! Tidak mau."

Sesegukan aku menangis, tapi reaksi suamiku malah membuat aku semakin bersedih.

"Sudah! Jangan sentuh Mas lagi! Mulai detik ini, Mas jatuhkan talak padamu!"

Dor!

Bagaikan tembakan peluru yang tepat mengenai hatiku. Sungguh terasa pilu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status