Bab 315

Saat malam tiba, Fandy berkendara ke kuil jelek yang berada di pinggiran Kota Valencia.

Setelah turun dari mobil, tidak ada seorang pun di sekitar sana. Fandy pun mengeluh.

"Sudah mengajak ke tempat jelek seperti ini, tapi masih saja terlambat."

Fandy merasa bahwa dirinya ditakdirkan untuk bekerja keras. Fandy baru saja menyelesaikan banyak masalah, tapi kali ini Kartu Kehidupan digunakan, jadi mau tidak mau, lusa dirinya harus pergi ke ibu kota provinsi.

Namun, tidak perlu naik pesawat. Hanya butuh waktu sekitar dua jam untuk berkendara ke ibu kota provinsi.

Sekitar lima menit kemudian, lampu muncul dan sebuah mobil berhenti di samping Range Rover miliknya.

Alfred keluar dari mobil lalu berjalan mendekat tanpa ekspresi, tampak sedang dalam suasana hati yang buruk.

"Kenapa? Kamu sudah menjadi Tuan Drag, tapi masih saja nggak puas?"

Setelah melihat Fandy, Alfred berkata dengan sikap yang dingin.

"Jangan bicara omong kosong! Apa masalahnya? Apa tentang orang itu?"

Alfred menyimpulkan bah