Share

32 || Sakit.

Allea dan Nayla sama-sama beristirahat dalam kamar, Kenan juga masuk ke kamarnya yang hanya bersisian dengan kamar utama.

Nayla menceritakan dongeng untuk Allea hingga akhirnya putri kecilnya tertidur pulas di pangkuannya. Merasa putrinya telah terlelap, perlahan Nayla memindahkan kepalanya ke bantal.

Nayla benar-benar bersyukur melihat putri kecilnya tumbuh dengan sehat juga pintar. Tidak terasa kebersamaan dengan putri membuat dirinya tumbuh menjadi sosok yang kuat dan mandiri.

Mungkin awalnya Allea bukanlah sosok anak yang didambakan kehadirannya, tetapi setelah tangisnya pecah di ruang persalinan, pada saat itu Nayla bertekad untuk selalu menjaga sekuatnya. Ia tidak ingin anaknya terluka oleh siapapun.

Allea tampaknya sudah tertidur pulas, tenggorokan Nayla terasa begitu kering, ia haus dan memutuskan untuk ke dapur mengambil air minum karena gelas yang ada di nakas sudah ikut mengering.

Saat Nayla berjalan keluar dari kamar, tiba-tiba ia mendengar suara gigil dari dalam kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status