Share

Bab 6 - Pria Misterius

“Ini kembaliannya, terima kasih!” ujar penjaga toko seraya menyerahkan beberapa lembar uang seribuan lusuh dan sebuah kantong plastik berwarna putih.

Aditya mengangguk tersenyum lantas meninggalkan toko dan berjalan cepat menuju sebuah pohon rindang, dimana Sera tengah menunggu di bangku kayu. Namun, hanya menyisakan jarak beberapa meter, langkah pemuda tersebut berhenti saat menyadari Sera hanya terdiam menatap ke arah kaki bukit yang tesamarkan oleh polusi. Sedangkan buku tebal miliknya digeletakkan begitu saja, seakan tidak peduli meskipun berulang kali lembarannya bergerak dimainkan angin.

“Maaf ya sedikit lama. Entah kenapa pemilik toko itu tidak memajang keripik pisang kesukaanmu di rak,” ujar Aditya menghampiri sang adik setelah cukup lama terpaku. Bunyi berisik dari kantong plastik terdengar saat melangkahkan kaki, menari-nari di udara.

Sera hanya membalas dengan senyuman tipis lantas berdiri sambil mengibas-kibaskan rok merah dengan motif kotak-kotak untuk menghilangkan buti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status