Share

BAB 12

Haris sudah rapi bersiap ke kantor. Sudah menyelesaikan sarapan yang disediakan Marni. Sedangkan Tisa tidak terlihat batang hidungnya.

"Tisa kok belum pulang sih, Ris? Perempuan hamil besar seharusnya jangan bepergian sendiri. Bagaimana kalau terjadi sesuatu?" Marni terlihat cemas tapi juga tak suka Tisa lama pergi. Perempuan itu sering bepergian keadaan hamil pun.

"Katanya sebentar. Tapi dari kemarin sampai sekarang belum pulang. Kamu telepon coba, Ris. Jangan sering kelayapan. Mana lagi hamil besar."

Tanpa menimpali ibunya, Haris segera menghubunginya. Namun Tisa tidak menerima telepon. Tak kunjung diangkat.

"Dia tidak bisa dihubungi."

"Ya ampun. HPL-nya sudah lewat, harusnya dia hawatir dan harus sudah bedres di rumah."

Haris pun merasa kesal. Sudahlah ditinggal Ayra sekarang istri mudanya juga sering tidak ada.

"Aku akan menjemputnya sebelum ke kantor."

"Bawa pulang dan kamu tegasi dia untuk jangan begitu lagi, Ris."

"Baik, Bu." Haris beranjak ke luar rumah diikuti Marni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status