Share

Bab 8A

Aku pulang diantar oleh Mbak Nadine, sedangkan sepedaku masih ditinggal di warung makan.

Mayang masih menemani di kamar meski aku sudah menyuruhnya pulang.

“Kamu istirahat aja, Fa. Kata Mbak Nadine, besok kamu tidak usah kerja dulu,” ujar Mayang.

Aku menatapnya lekat. Jangan-jangan gara-gara insiden ini, Mbak Nadine memecatku?Padahal, aku baru mulai bekerja di tempatnya. Dan aku suka kesibukan yang seperti itu. Membuat hariku berjalan lebih cepat.

“Kalau kamu udah sehat betul, baru kasih tahu ke Mbak Nadine aja,” tambah Mayang seolah paham apa yang ada dalam pikiranku.

“Tapi aku merasa sehat, May,” ujarku. Aku sejatinya takut kehilangan kesempatan bekerja di warung milik Mbak Nadine.

Bagiku, ini adalah kesempatan berharga dapat pengalaman bekerja di sini.

“Sudah, jangan dipaksa. Kalau kamu pingsan lagi, yang repot ngga hanya kamu. Tapi, Mbak Nadine juga bisa kena masalah, memperkerjakan kamu,” jelas Mayang.

Aku heran, Mayang tahu banyak hal di sini. Mungkin karena dia supel da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
Mayang hamil
goodnovel comment avatar
Uce Puspitasari
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Kaya nya hamil nieh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status