Share

37. Malu-Malu Tergoda

Adien membuka menarik ikatan dasinya, disusul dengan membuka dua kancing kemeja teratasnya. Adien yang baru pulang langsung saja menghempaskan dirinya ke sofa dan menghela nafasnya panjang. Melelahkan. Hanya itu yang Adien rasakan sekarang. Tubuhnya sebenarnya sudah sangat gerah, berkeringat juga terasa lengket, tapi rasa letih setelah seharian bekerja membuatnya beristirahat sejenak.

Namun apa yang Adien lakukan malah membuat Shayra yang sejak pria itu masuk tak pernah berpaling memperhatikannya. Ah, tidak. Bukan itu maksudnya, tetapi ... hm Adien yang demikian tampak mempesona dan seksi terlebih saat mengusap keringatnya dengan elegan. Juga helaan nafas suaminya itu bagaimana jika menerpa kulit leher atau wajahnya, bukankah hal itu akan sangat---

'Eerrr ... apa boleh menyentuhnya?' Shayra hampir saja lebih dalam tenggelam mengagumi sosok manusia yang hampir menyerupai kata sempurna dimatanya, jika saja ia tak seger

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status