Share

8. Acara Dadakan

Lonceng di pintu masuk toko roti malam itu berbunyi. Rubi masih menghitung sisa roti yang berada di etalase, sedangkan dua pegawai lainnya berada di ruang belakang membereskan peralatan, maklum saja sudah pukul setengah sembilan malam yang artinya toko sebentar lagi tutup.

"Mau yang ini satu, ini satu, ini juga, yang ini masih bagus?" Regantara menunjuk satu roti keju, roti isi coklat, rasa kopi dan dua risole mayonaise yang tersisa tiga buah id etalase dekat Rubi berdiri.

Rubi mengangkat wajahnya, wanita itu gelagapan saat melihat Regantara berada di toko roti miliknya.

"Pak Regan?"

"Kamu?" Regantara ikut terkejut melihat wanita berpostur sedang itu berdiri di balik etalase roti. "Kok di sini?" tanya Regantara.

"Milik saya, Pak," jawab Rubi canggung.

"Oh ... milik kamu." Regantara mengangguk-angguk.

"Saya siapkan dulu pesanan Bapak," ucap Rubi sambil mengambil kotak kue. "Hanya ini saja, Pak?" tanya Rubi memberanikan diri menatap lelaki itu.

"Iya, berapa?"

"Tiga puluh lima ribu," jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yanyan
pak regan udh kepincuk masakan nyah ruby
goodnovel comment avatar
Christina Natalia
aku ikut deg...deg..kan
goodnovel comment avatar
Dian Amelia
pasti Regan yang dateng, Rubi jadi dag dig dug ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status