Share

Bab 1000

Author: Russel
Meskipun saat itu Adam dan yang lainnya terlihat seolah-olah sangat santai dan tak peduli, kekhawatiran yang sekilas terlihat di mata mereka tadi, tetap saja tertangkap oleh Afkar.

Akan tetapi, Afkar tidak menanyakan lebih lanjut. Misi seperti itu mungkin menyangkut rahasia negara. Meskipun dirinya menyandang gelar sebagai "komandan agung", tetap saja itu hanya sekadar gelar kehormatan.

Ada hal-hal yang tidak pantas untuk ditanyakan. Lagi pula, bahkan anggota militer aktif pun tidak semuanya memiliki wewenang untuk tahu tentang misi seperti itu.

Setelah makan malam itu selesai, hubungan antara Afkar dan Adam menjadi makin akrab. Keduanya merasa cocok satu sama lain.

Adam tidak memiliki sifat arogan seperti anak-anak dari keluarga besar. Saat pertama kali bertemu pun, rasa tidak senangnya terhadap Afkar murni hanya karena Afkar datang sebagai "orang luar" alias bukan hasil didikan dari dalam tim.

Namun setelah itu, Afkar berhasil meyakinkan Adam dengan kekuatan dan kemampuannya. Sejak s
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1286

    Perusahaan Keamanan Surya Rembulan ini sebenarnya sudah cukup hebat karena memiliki seorang pesilat tingkat inti emas. Bagaimanapun, perusahaan ini hanyalah salah satu dari banyak cabang bisnis yang dijalankan oleh Sekte Surya Rembulan untuk meraih keuntungan.Untuk menghadapi tugas-tugas dari dunia sekuler, kebanyakan dari situasi tersebut sudah cukup diselesaikan oleh seorang pesilat tingkat inti emas. Bahkan sejak Perusahaan Keamanan Surya Rembulan didirikan, pesilat tingkat inti emas tidak pernah benar-benar menerima tugas apa pun.Pada saat itu, ketika manajer bisnis mendengar ucapan Afkar, ekspresinya langsung berubah. Tatapannya pada Afkar menjadi penuh rasa tidak suka. Dia bertanya dengan nada datar, "Pak, seorang pesilat tingkat inti emas bahkan nggak cukup untukmu? Hehe. Apa kamu lagi main-main denganku?""Main-main dengan pria sepertimu? Apa serunya?" jawab Afkar sambil merengut."Hmph!" Manajer bisnis itu mendengus sebelum memaki, "Cari mati! Apa kamu tahu siapa yang ada di

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1285

    Setelah Safira Farma bergabung dengan Aliansi Perusahaan Farmasi Delta, mereka hanya akan mendapatkan manfaat dari syarat dan sumber daya yang ada.Setelah itu, Afkar dan Felicia berbicara tentang hal-hal yang terjadi di Kota Nubes, serta keadaan Harun, Gauri, dan Fadly. Pada akhirnya, dalam suara lembut suaminya, Felicia perlahan tertidur dengan sangat pulas. Tidurnya begitu nyenyak dan damai.....Keesokan paginya.Saat ini, kerja sama Felicia dengan Arin sudah hampir selesai dibahas. Hari ini, dia akan membawa Shafa jalan-jalan di Magizta.Sementara itu, Afkar tiba di depan sebuah gedung tinggi. Di atas gedung tersebut, terpampang empat kata besar berlapis emas, yaitu "Perusahaan Keamanan Surya Rembulan", seolah-olah menunjukkan kekuatan besar yang dimilikinya.Di Magizta yang tanahnya sangat mahal, satu gedung penuh milik perusahaan keamanan ini juga sudah menunjukkan betapa luar biasanya mereka. Perusahaan Keamanan Surya Rembulan? Sungguh nama yang biasa saja ....'Apa mereka ngga

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1284

    Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, Arifin dan Arin langsung memberikan sebuah vila di kawasan mewah Magizta kepada Felicia. Sebagai orang terkaya di Magizta, mana mungkin Arifin membiarkan penyelamat hidup anaknya tinggal di hotel di kota ini? Itu sama sekali tidak pantas.Pada tengah malam, ketika Afkar kembali ke vila itu, dia melihat Felicia dan Shafa masih terjaga. Keduanya duduk di ruang tamu sambil menonton televisi, jelas sedang menunggu dirinya pulang.Mungkin karena sudah lama tidak bertemu, Shafa berbaring di pelukan Felicia. Dia terlihat sangat ceria ketika memeluk ibunya..Afkar bertanya dengan senyum kecil di wajahnya, "Kenapa belum tidur?"Shafa mengedipkan mata besarnya yang penuh kepolosan, lalu bertanya dengan suara manis, "Papa, kamu sudah pulang?""Papa mau bicara sama mamamu," balas Afkar.Di sisi lain, Felicia memandang Afkar dan bertanya dengan suara lembut, "Gimana?""Semuanya sudah beres!" jawab Afkar sembari tersenyum.Saat berikutnya, melihat mata presd

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1283

    Usai berkata demikian, Niko berujar sambil memicingkan mata, "Setelah bergabung dengan Sekte Pemutus Nadi, Afkar masih berani meninggalkan sekte begitu saja. Ini mungkin satu-satunya kesempatan bagiku untuk menangkap Afkar dan mendapatkan warisan itu. Kalau begitu, kali ini aku akan utus Hantu Biru dan Iblis Putih bersamamu. Nggak boleh ada kesalahan lagi!"Setengah jam kemudian ....Di sebuah ruang pertemuan milik Keluarga Rajendra Kuno, kepala keluarga yang sekarang, Benny, memanggil Niko ke sana."Salam, Pak Benny!" sapa Niko.Di hadapan pria paruh baya yang gagah ini, Niko terlihat sangat hormat dan sopan. Sikapnya berbeda sekali dengan pria beralis putih yang keras kepala dan garang sebelumnya. Mereka seakan-akan adalah dua orang yang sangat berbeda"Um." Benny mengangguk pelan, lalu menatap Niko dengan tatapan yang penuh harapan dan berkata. Dia bertanya, "Niko, sudah ada kabar tentang pewaris itu belum?"Niko menjawab dengan nada penuh penyesalan, "Maaf, Pak Benny. Aku masih lag

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1282

    Afkar masih membatin, 'Benar, musuh dari musuh. Memangnya Keluarga Rajendra dunia misterius nggak punya musuh yang sebanding dengan kekuatannya? Kenapa aku nggak memanfaatkan orang lain untuk menghabisi mereka?'Begitu pikiran itu melintas dalam benak Afkar, sebuah senyuman dingin pun terukir di wajahnya. Segera setelah itu, dia mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor telepon."Afkar? Kenapa kamu telepon tengah malam seperti ini?" Di ujung telepon, terdengar suara wanita yang merdu dengan sedikit nada malas, seolah-olah baru saja terbangun dari tidur. Tampaknya, dia terbangun karena gangguan Afkar.Afkar bertanya dengan santai, "Bu Arisa, senang banget masih bisa menghubungimu. Apa kamu masih dalam perjalanan kultivasi?"Suara barusan adalah milik ketua muda dan cantik dari Sekte Langga, Arisa. Saat ini, dia bertanya, "Ada apa? Kalau nggak ada apa-apa, aku mau tutup telepon. Kenapa kamu ganggu tidur orang di tengah malam sih? Menyebalkan banget!"Meskipun Afkar pernah menyelamatkan ny

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1281

    Afkar cukup memahami tentang nadi spiritual. Beberapa waktu lalu, ketika berada di Sekte Pemutus Nadi, dia sempat membaca banyak buku di perpustakaan sekte tersebut. Dia menjadi lebih paham tentang dunia kultivasi dan hal-hal terkait.Di zaman yang disebut "Zaman Akhir Hukum" ini, kekuatan-kekuatan kuno dunia misterius hidup dalam area yang terisolasi oleh formasi. Di dalam area tersebut, energi spiritual langit dan bumi jauh lebih kuat dibandingkan dunia luar. Namun, setelah bertahun-tahun digunakan untuk kultivasi, energi spiritual tentu saja akan habis.Itu sebabnya banyak sekali kekuatan kuno, terutama yang besar seperti dunia misterius dan lapisan atas dunia seni bela diri kuno, membangun markas mereka di atas sebuah nadi spiritual. Dengan cara ini, mereka bisa terus mendapatkan sumber daya untuk berkultivasi.Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah nadi spiritual. Bahkan, ada banyak keluarga atau sekte kuno yang mengalami kemerosotan karena kekeringan energi spiritual. Dapat

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status