Share

Hukuman Ke-bir-i

Percakapan Bingwen dengan Guru Bao masih terus berlanjut, sekarang Bingwen sudah mengetahui jati dirinya. Serta dia juga sudah tahu siapa yang memerintahkan untuk membantai keluarganya.

Pantas saja tidak ada yang melakukan perlawanan, sebab dalang dari aksi pembantaian itu justru orang paling tinggi di sebuah kerajaan.

"Guru, sekarang apa yang harus aku lakukan? Tidak mungkin aku diam begitu saja setelah aku mengetahui kenyataan tentang diriku," ujar Bingwen.

"Jangan gegabah. Kita tidak bisa melawannya untuk sekarang. Terlalu beresiko, Bingwen. Apa lagi jika langkah kita dianggap sebagai pemberontakan dan aksi kudeta. Bukan hanya kamu, aku ataupun Mei Lin yang akan dalam bahaya," jawab Guru Bao.

Gemeretak gigi Bingwen, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Keringat dingin pun sudah membasahi dahinya. Dia tidak berdaya, dia akui itu.

Di saat dirinya sudah memegang kartu untuk menjatuhkan orang yang telah membuat hidupnya menderita, tapi sayangnya kartu itu tidak bisa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status