Share

Tamparan Zara

Selepas kepergian dua pria, yang bagi Kara belum mengetahui nama mereka. Tidak, tadi ia sudah tahu.

Ender dan satu lagi kalau tidak salah Refat, mungkin.

Kara menggeleng. Bukan itu yang penting sekarang.

Kara membenamkan dirinya ke selimut. Menutupi wajahnya.

Tadi begitu mendengar suara pintu tertutup dan suasana di sekitarnya sunyi. Kara membuka selimut dan duduk.

'Kacau sudah,' Desah Kara.

'Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku... Juga dia... Tadi,' Kara menggeleng sekaligus mendesah frustasi saat kejadian tadi ia ingat lagi.

'Ini di luar rencananya,'

'Ezra. Kemana pria itu!' Kara mencari letak keberadaan handphone nya.

'Dimana aku menaruhnya tadi ya?' Masih duduk di atas ranjang Kara mencari HP nya.

Ckleck.

Suata pintu terbuka. Mengalihkan perhatian Kara.

Zara, mama dan juga papanya berhambur masuk ke dalam.

Zara mendekat pertama ke Kara dan,

"Kara! Ada apa in,,,"

Plak,

Satu tamparan keras mendarat di tulang pipi Kara. Sehingga sedikit membuat Kara harus meringis sakit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status