Benih Bintang dan Perang Galaksi

Benih Bintang dan Perang Galaksi

Oleh:  Ramagendhis  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
3Bab
678Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Bagaimana jika kau sebenarnya bukan seorang manusia? Melainkan sesosok entitas galaksi yang turun ke bumi sebagai benih bintang? Benih Bintang dan Perang Galaksi berisi kisah-kisah para benih bintang yang turun ke bumi, serta perang galaksi mengerikan yang terjadi miliaran tahun yang lalu. Benih Bintang dan Perang Galaksi akan menuntunmu mencari jatidiri kosmik yang ada di dalam tubuhmu. Karena sejatinya, kau adalah seorang Benih Bintang.

Lihat lebih banyak
Benih Bintang dan Perang Galaksi Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
3 Bab
Kereta Hantu
“Aku mohon!” Seorang gadis berambut emas menggenggam tangannya di depan dada sambil memejamkan mata, berkonsentrasi memanjatkan doa kepada Sang Dewa Agung.“Aku mohon!” Tanah yang menjadi tempatnya berpijak, berguncang semakin kencang, membuat jantung gadis berambut emas itu berdegup semakin kencang.“Dewa Agung, aku mohon!” Gadis itu menutup matanya semakin rapat. Keringat bercucuran, wajah cantiknya kini tertutup dengan debu dan luka basah yang mengucurkan darah segar, sekujur tubuhnya penuh memar karena terhantam puing-puing bangunan yang melesat cepat karena raksasa berzirah emas yang mengayunkan tombaknya, menghancurkan seluruh isi kota. Raksasa itu terus mengaum dan meneriakkan nama seseorang yang tidak ada di sana. “Tyr! Di mana kau?!” Penduduk kot
Baca selengkapnya
Kota Hantu
Sinar matahari pagi yang lembut dan hangat dengan warna cahaya kuning keemasan menyeruak ke dalam kereta melalui jendela kaca membentuk pilar indah dengan debu-debu kosmik yang bergerak mengitarinya seakan ikut menari bergembira menyambut datangnya pagi yang cerah. Kereta Tawang Alun misterius yang ditumpangi Alvin masih belum beranjak dari stasiun tujuan yang aneh dan asing, seperti menunggu penumpang satu-satunya yang masih terlelap di dalam gerbongnya untuk turun. Alvin masih tetap terlelap dengan air liur yang mengalir dari sudut bibirnya membasahi meja yang menempel di dinding kereta, menjadi pemisah di antara dua kursi yang saling berhadapan.  Siraman hangat cahaya pagi, perlahan berhasil mengembalikan kesadaran Alvin menuju ke dunia nyata yang masih tidak jelas apakah benar-benar nyata atau tidak. Perlahan Alvin bangkit, mengucek matanya malas sambil melakukan peregangan, membuat
Baca selengkapnya
Dokter Ivan
Langit di luar masih cukup gelap, cahaya fajar berwarna jingga belum tampak jelas di ujung khatulistiwa. Meski kehidupan masih belum dimulai, tapi ada satu orang yang sudah bangkit, karena ia harus memulai hari lebih awal dari penduduk lain. Selepas membersihkan diri dengan air sejuk yang membuat badannya sedikit menggigil, seorang pria muda dengan tinggi menjulang dan berkulit coklat bersiap mengenakan pakaian berwarna biru pucat dengan syal yang ia lilitkan di leher. Setelah semuanya siap, ia masih menikmati pagi dengan duduk santai di depan perapian sambil menikmati secangkir minuman hangat berwarna ungu yang entah terbuat dari apa.  Sebuah piringan hitam memainkan lagu-lagu klasik dari era 70-an dengan merdu. Pria yang sedang duduk sambil memejamkan mata itu, sesekali memainkan jari jemarinya di udara seperti sedang memainkan tuts piano. Senyum hangat tidak lepas dari wajahnya, ia ta
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status