Share

Bab 5

Penulis: Crimson Delay
Saat itu kakakku sedang berbaring di bak mandi, pakaiannya basah kuyup.

Dia tampak memegang sebotol anggur merah dan sebotol obat berguling di lantai.

Adegan bunuh diri yang sempurna.

Namun, saat melihat adegan ini, Yudi mengambil pancuran di sebelahnya, menyalakan air dingin dan menyiram kepala kakakku.

Kakakku langsung terbangun dan bangkit dari bak mandi sambil berteriak.

Setelah melihat orang di depannya dengan jelas, dia kembali ke penampilannya yang menyedihkan seperti biasanya.

"Yudi, apa yang kamu lakukan?" Setelah mengatakan itu, tubuhnya lemas dan jatuh ke pelukan Yudi. "Aku pusing banget, bisakah kamu membawaku ke rumah sakit?"

Tapi Yudi mendorongnya ke lantai dan menunjukkan video CCTV di ponselnya.

Lalu, bertanya dengan dingin, "Apaan ini? Lalu kenapa kamu menghasut Kiky untuk mempermainkan Sella?"

Mata Kakakku membelalak. "Yudi, aku bukan sengaja. Aku takut kehilangan kalian berdua, kita sekeluarga bertiga begitu bahagia. Atas dasar apa Sella bisa mendapatkannya tanpa mel
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 8

    Aku pun bertanya padanya, "Emangnya kamu tidak tahu, kenapa aku tidak mau menikahimu?""Apa kamu masih peduli dengan Belva?" Yudi mengerti, "Harusnya kamu memahamiku, aku kehilangan ingatanku dan Belva berbohong padaku. Begitu ingatanku pulih, aku langsung jelaskan padanya. Ketika aku tahu dia menyakitimu begitu parah, aku juga sudah balas dendam padanya."Kematian Belva pasti berhubungan dengan Yudi.Dia berusaha membuat Belva mati dengan cara yang memalukan.Menghadapi pria ini, aku kembali kecewa, "Yudi, aku tidak bodoh. Aku tahu persis apa benar kamu amnesia atau hanya pura-pura." Seluruh tubuh Yudi bergetar. "Tidak mungkin.""Saat mendapatkan catatan medis itu, aku ingin memberitahumu kalau Belva telah menyakitiku. Tapi, ketika datang menemuimu, aku mendengar apa yang kamu katakan kepada orang-orang itu." Aku menatapnya tajam, "Yudi, kamu sangat mengecewakanku. Aku hampir kehilangan nyawaku untukmu, tetapi kamu malah memperlakukanku seperti ini. Sekarang atas dasar apa kamu masih

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 7

    Tapi tak peduli berapa kali aku bilang membencinya, Yudi dan putranya tetap datang melapor padaku setiap hari.Mereka selalu mengatakan banyak hal aneh.Yudi juga melakukan beberapa hal gila saat aku dalam keadaan sehat.Misalnya, dia dan Kiky melompat ke kolam renang bersama-sama saat cuaca dingin, sampai tubuhnya kedinginan juga tidak mau keluar.Akhirnya, setelah meninggalkan kolam, dia menatapku dengan kasihan dan bertanya apa aku mengingat sesuatu.Setelah aku menggelengkan kepala, dia menjadi sangat kecewa.Namun, dia tetap berkata, "Nggak apa-apa, aku akan berusaha membuat ingatanmu pulih."Yudi memberiku bunga mawar setiap hari dan mengatakan kalau bunga mawar adalah bunga kesukaanku.Namun, menurutku tidak.Aku merasa benci saat melihat warna merahnya yang cerah.Dia juga membawakanku gaun pengantin sulam dan mengatakan itu adalah hadiah dari guruku.Aku pernah pakai untuknya dan dia terpesona olehku.Aku menyentuh gaun pengantin itu dan sangat menyukainya. Hari itu aku minta

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 6

    "Apa katamu? Apa amnesia yang kamu maksud? Kalau berani asal ngomong, kamu bakal dipecat!"Yudi memaki seperti binatang buas dari kejauhan. Dia mencengkeram pakaian Jordy dan terlihat sangat muram.Jordy sama sekali tidak takut dengan kemarahannya, "Pak Yudi, tenanglah. Hal ini sudah terjadi, sekalipun kamu hancurkan rumah sakit, ingatan Nona Sella juga tidak akan kembali."Yudi pun melepaskan tangannya.Jordy mengeluarkan catatan medisku dari laci dan membuka halaman tentang obat-obatan.Lalu, memberitahunya alasan aku menjadi begini, karena menggunakan obat jenis ini.Bukan hanya obat jenis ini yang telah menyebabkan kerusakan pada tubuhku, ada juga beberapa jenis obat lain, yang telah menyebabkan kerusakan pada tubuhku kalau digunakan bersamaan."Dan setelah diperiksa, mata kiri Nona Sella sudah buta. Pergelangan tangannya terlalu sering digunakan, jadi dia tidak bisa lagi mengangkat barang. Bahkan sebuah ponsel pun sangat berat baginya."Wajah Yudi perlahan menjadi pucat.Dia mundu

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 5

    Saat itu kakakku sedang berbaring di bak mandi, pakaiannya basah kuyup.Dia tampak memegang sebotol anggur merah dan sebotol obat berguling di lantai.Adegan bunuh diri yang sempurna.Namun, saat melihat adegan ini, Yudi mengambil pancuran di sebelahnya, menyalakan air dingin dan menyiram kepala kakakku.Kakakku langsung terbangun dan bangkit dari bak mandi sambil berteriak.Setelah melihat orang di depannya dengan jelas, dia kembali ke penampilannya yang menyedihkan seperti biasanya."Yudi, apa yang kamu lakukan?" Setelah mengatakan itu, tubuhnya lemas dan jatuh ke pelukan Yudi. "Aku pusing banget, bisakah kamu membawaku ke rumah sakit?"Tapi Yudi mendorongnya ke lantai dan menunjukkan video CCTV di ponselnya.Lalu, bertanya dengan dingin, "Apaan ini? Lalu kenapa kamu menghasut Kiky untuk mempermainkan Sella?"Mata Kakakku membelalak. "Yudi, aku bukan sengaja. Aku takut kehilangan kalian berdua, kita sekeluarga bertiga begitu bahagia. Atas dasar apa Sella bisa mendapatkannya tanpa mel

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 4

    Begitu acara pernikahan selesai, Yudi tak sabar mengemasi barang-barangnya bersama Kiky.Tiga tahun lalu, Yudi membuat perjanjian, agar kakakku mau menyelamatkanku.Yudi harus bersama Belva selama tiga tahun, setelah melangsungkan pernikahan yang megah, dia bisa kembali bersamaku.Wajah Kiky penuh harapan, dia pun berputar mengelilingi Yudi, "Ayah, sebelumnya aku telah menyakiti Ibu, apa dia akan memaafkanku?""Tentu saja." Yudi berkata dengan tegas, "Ibumu adalah orang terbaik di dunia, dia pasti akan terima kita berdua."Meskipun berkata demikian, dia merasa panik ketika teringat terakhir kali melihat tatapanku.Harus segera berkemas. Sebenarnya, Yudi juga merasa senang ketika bersama kakakku, tapi orang yang benar-benar dia cintai adalah aku.Setiap kali aku memperlihatkan kenangan kami berdua, dia selalu merasa terharu dan tertekan.Mereka berdua segera mengemasi barang-barangnya, tapi malah dihentikan kakakku tepat saat mereka hendak keluar pintu. "Yudi, kamu mau ke mana? Bukankah

  • Berjuang Napas Kembali   Bab 3

    Yudi menegakkan tubuh, "Ingat, Belva mau yang buatan tangan, gaun pengantin ini hanya bisa diselesaikan olehmu dalam waktu seminggu."Kakak menginginkan pola yang paling rumit dan memintaku untuk menyulamnya sendiri.Hal ini hampir mustahil untuk dilakukan.Namun, selama menyelesaikan gaun pengantin ini, aku bisa sepenuhnya memutuskan hubunganku dengan Yudi, jadi aku harus bertahan.Aku sudah lama tidak memegang jarum. Awalnya, jariku selalu tertusuk.Berdarah adalah masalah kecil, tapi setiap kali tertusuk, aku merasa sangat sakit dan hampir pingsan.Kemudian, mataku menjadi kabur.Untuk mempercepat pekerjaan, aku hanya bisa tidur tiga jam sehari.Fokus menatap ke arah tertentu untuk waktu yang lama, mataku menjadi sangat lelah.Penglihatan mata kiriku pun memburuk parah. Pada hari ketiga, mata kiriku tidak bisa lagi melihat apa pun dengan jelas.Untungnya, aku telah menyelesaikan gaun pengantin ini pada hari kelima.Aku pun menelepon Yudi dan memintanya untuk mengambil gaun pengantin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status