Share

Bagian 15 : Faktanya

Kepulangan Inderalaya dari Inderamayu disambut bahagia oleh Kerajaan Danau Gelandang. Pasalnya, kesepakatan mereka berhasil. Ia mendapatkan pasokan beras dari sana dengan harga miring, asalkan kerajaan danau gelandang menambah pasokan ayam potong dan telur kepada mereka.

Putri Andini menunggu suaminya di depan paviliun. Keduanya saling tersenyum. Jangan lupakan rasa cinta andini yang kian hari semakin berkembang. Sayangnya, Inderalaya menganggap ia tak ubahnya seorang adik.

"Bagaimana Inderamayu?"

"Hanya berkunjung ke kerajaan, dan melihat-lihat sawah di sana, tidak lebih. Aku hanya ingin cepat pulang."

"Kangen ya?"

Pangeran Inderalaya tersenyum. Putri Andini merutuki kespontanannya.

"Iya, kangen dengan kerajaan dan seseorang."

"Ah ya benar. Sudah dua hari bukan, kau tidak mengunjunginya."

Pangeran tersenyum benar.

"Aku juga merindukan kecerobohan seseorang." Lanjutnya sambil menatap jahil ke Putri Andini. Sang putri salah tin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status