Share

Bagian 8 : Pangeran Pergi?

Putri Andini bangun sendirian. Hari ini cerah, dan ia bangun kesiangan lagi. Kenapa Pangeran tidak membangunkannya. Tunggu, ia melihat bercak darah di ranjang. Darah siapa? Tentu saja darah pangeran. Mungkin saja ia mengiris bagian tubuhnya. Jangan bayangkan mahkluk dunia oranye akan seperti itu, tentu saja ada magic, kenapa menggunakan cara seperti manusia.

Keluar paviliun ia melihat penjaga kerajaan yang cengar-cengir. Sang Putri memang akrab dengan siapa saja.

“Putri pasti kelelahan." Ucap Penjaga.

“Simpan itu dalam pikiranmu, dodo!" ucap sang putri memerah.

“Ah, sang putri merona.." ucap Penjaga di sebelahnya.

“Untung aku Putri Andini, aku tidak tahu akan seperti apa kalian apabila dengan putri yang lain, beraninya menggoda!" ucap Putri dengan aksen manjanya.

“Tidak Putri, hanya Putri Andini jujungan kita, tidak mau yang lain."

Andini diam saja sambil tersenyum meninggalkan penjaga mencari Pangeran.

*********

“Apa kau punya persediaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status