”Ayah, kau pasti juga sangat merindukan kakak,” Ucap Hao Yimeng. “Sangat menjijikan, pada saat hari kejadian itu dimana aku melihat Ling Yiran, yang sama sekali tidak menunjukan rasa penyesalannya atas kematian kakak.”“Sudahlah, jangan kau sebut wanita itu lagi,” jawab Hao Qirong.Saat mereka tengah berbicara, terdengar langkah kaki yang sedang menuruni anak tangga. Keduanya refleks mengangkat kepalanya dan melihat Yi Jinli berjalan menghampiri mereka.“Apakah kalian ingin bertemu denganku untuk suatu alasan? Yi Jinli bertanya dengan tenang dan menatap dua orang yang ada di depannya.Ketika mata Yi jinli yang teduh dan dingin melihat kearah Hao Yimeng, tubuhnya terasa menggigil. “Dulu, kakakku pernah jatuh hati dengan pria ini.”Hao Yimeng teringat saat kakaknya Hao Meiyu bercerita dengan ekspresi wajahnya yang termenung. “Yimeng, dulu aku pernah berfikir bahwa aku tidak akan pernah mendapatkan seorang pria seperti Yi Jinli di dalam hidupku. Sikapnya terlalu dingin, pikirannya sa
Dia menghentikan ucapannya sejenak sebelum melirik ke arah dua orang tersebut yang masih terkejut dengan ucapan Yi Jinli. “Maka mereka dilarang menginjakkan kakinya lagi di rumah ini.”Ayah dan anak dari keluarga Hao tiba-tiba menggigil.Secara tidak langsung ucapan dari Yi Jinli menyiratkan jika mereka berdua pergi tanpa menemukan cincin, itu artinya mereka telah memutus semua hubungan dengan keluarga Yi.Yi Jinli segera melangkah pergi, Hao Qirong dan Hao Yimeng saling melihat satu sama lain.Walaupun kolam di depan mereka tidak terlalu dalam dan luas, tapi setidaknya kolam itu mempunyai kedalaman 100 meter. Buruknya lagi, dasar kolam itu telah ditutupi oleh lumpur, sehingga bukan hal yang mudah untuk menemukan cincin kecil itu.Hao Yimeng ingin sekali menangis, “Ayah, apa yang harus aku lakukan? Hari ini cuacanya sangat dingin, apakah aku harus tetap masuk ke dalam kolam dan mencari cincin itu? Bagaimana aku bisa mencari cincin itu sendirian?”“Apapun masalah yang telah kau pe
Ling Yiran menyisir poni Yi Jinli dengan lembut, dan sedikit demi sedikit mulai memotong poni di kepalanya. Dia sangat fokus dan semua perhatian serta konsentrasinya tertuju dengan pekerjaan yang sedang dilakukannya. Dia bahkan tidak memperhatikan di balik poni itu sepasang mata hitam yang teduh tengah menatapnya.Yi Jinli menatap sosok wanita yang sedang berada di hadapannya, Wajahnya memerah karena kondisi udara yang dingin, sepasang matanya yang berbentuk almond, bibirnya yang berwarna merah muda dan wajahnya yang halus telah membuat siapapun tidak dapat memalingkan wajah mereka darinya. Di bawah cahaya lampu, tubuhnya seperti mengeluarkan aura yang hangat.“Selesai.” Beberapa saat kemudian, suaranya terdengar jelas di telinga Yi Jinli.“Sudah selesai?” tanya Yi Jinli. dia merasa waktu sangat cepat berlalu ketika dia sedang bersama Ling Yiran.“Mmm,” Ling Yiran tersenyum, dia melangkah mundur dan dengan hati-hati dia memeriksa wajah Yi Jinli. “keahlianku tidak terlalu buruk. Has
Dia juga tidak mengerti kenapa mobil Hao Meiyu berjalan menuju kearahnya.Yang membuatnya lebih bingung lagi adalah, pernyataan dari para saksi yang semuanya tertuju kepadanya.Dia tidak dapat menjelaskannya walaupun dengan ratusan kata. Semua saksi dan barang bukti yang terjadi pada saat itu telah membuktikan bahwa dia adalah pelakunya.Bagaimanapun, Hao Meiyu akan menikah dengan Yi Jinli. Dia sedang berada di titik puncak kehidupannya dan tidak ada alasan baginya untuk melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan mobilnya.“Jadi, kakak, apakah kau ingin membuka kasus ini kembali?” tanya Yi Jinli.Yi Jinli tertawa, menertawakan dirinya sendiri. “Aku hanya merasa sedikit tidak puas, tidak mudah membalikkan putusan sebuah kasus. Lagi pula aku sudah keluar dari penjara. Hah, sebaiknya kita tidak usah membicarakan hal ini lagi, aku akan membantu mengerikan rambutmu.”Saat dia berbicara, dia menyimpan kembali dokumen itu, kemudian menggunakan pengering rambut untuk membantu Yi Jinli
”Menurut keluarga Hao, akulah yang menyebabkan putri mereka meninggal.” Ucap Ling Yiran setelah beberapa waktu. Itu adalah sebelum Hao Yimeng memberikan perintah untuk menarik lepas kukunya sewaktu ia berada didalam penjara, dia tidak pernah mengerti kenapa orang-orang itu bisa berlaku sejahat itu.“Menurutku, jika dibandingkan dengan kematian kakaknya, sepertinya Hao Yimeng akan merasa lebih bahagia jika dia melihatmu meninggal.” Ekspresi marah Qin Liayin belum juga hilang. “Ketika kau dijatuhi hukuman, bahkan belum sampai satu bulan Hao Yimeng dan Xiao Ziqi telah memproklamirkan hubungan mereka, kejadian itu terjadi begitu cepat, aku tidak percaya kalau dulu Hao Yimeng tidak memiliki perasaan kepada Xiao Ziqi.”“Ini menunjukan bahwa dulu hubunganku dan Xiao Ziqi hanya sekedar hubungan biasa. Tentunya hal ini juga tidak terlalu buruk,” ucap Ling Yiran sambil tersenyum.“Itu benar, Kau tidak layak mencintai orang seperti Xiao Ziqi,” ucap Qin Lianyi. Setelah beberapa saat terdiam, se
Hao Yimeng meminta maaf dengan ekspresi wajahnya yang tulus dan bahkan tubuhnya membungkuk penuh. Dia tampak seperti di sebuah ambang kehancuran dan mendapatkan banyak simpati.Setelah beberapa saat, dia kembali melanjutkan ucapannya, "Aku akan pergi ke Pusat Layanan Kebersihan untuk mengucapkan rasa terima kasihku yang tulus kepada petugas kebersihan yang telah membantuku menemukan cincin itu. Aku juga akan menyumbangkan semua penghasilanku dari pekerjaanku tahun ini dan menggunakannya untuk mendirikan warung makan. Para petugas kebersihan akan mendapatkan sarapan gratis setiap harinya dengan menggunakan kartu izin kerja mereka. "Setelah video konferensi pers itu diunggah di Internet, banyak warganet yang merasa kasus yang tengah dihadapi oleh Hao Yimeng dapat ditangani dengan baik. Bahkan para penggemar terus memposting berita itu tanpa henti untuk membantu citra Hao Yimeng menjadi lebih baik.Alhasil, banyak orang yang merasa bahwa ini memang hanya sebuah kesalahpahaman.Ra
Walaupun sikap Ling Yiran masih sama seperti sebelumnya, namun dia terlihat seperti telah melewati banyak rintangan. Dia tidak lagi mengenakan pakaian buatan desainer ternama melainkan sebuah seragam yang telah memudar.Zao Ziqi merasa bingung, dia membayangkan peristiwa yang terjadi di penjara saat Ling Yiran berjalan merangkak menuju ke arahnya, memohon kepadanya agar dia percaya dengan semua ucapannya.Dulu, tatapannya dipenuhi dengan rasa keingintahuan, penuh dengan harapan dan penuh dengan permohonan… Dan saat ini dia terlihat sangat tenang.Hao Yimeng melihat ekspresi wajah Xiao Ziqi dari sudut matanya, dia tersenyum dengan tulus sambil menyerahkan sebuah kotak kepada Ling Yiran, “Hadiah ini untukmu, aku ingin meminta maaf kepadamu karena kemarin aku sudah merepotkanmu untuk mencari cincinku.” Perilakunya sangat berbeda sebelumnya dia sangat kejam kepada Ling Yiran.Diam-diam Ling Yiran mengambil kotak hadiah itu tanpa berbicara sepatah katapun kemudian dia berbalik dan pergi
Ling Yiran hanya bersikap acuh, dia merasa tindakan Xiao Ziqi sangat konyol. Kemudian dia mulai berjalan menjauh dari sosok pria itu.Xiao Ziqi merasa tersinggung karena ulah Ling Yiran yang telah menolak niat baiknya dan dia merasa benci dengan sikapnya itu. “Ling Yiran apa maksudmu? Aku sudah berusaha untuk mengambil resiko ini dan menawarkan bantuan kepadamu?“Apakah aku pernah memintamu untuk mengambil resiko?” tanya Ling Yiran dengan ekspresi wajahnya yang datar. Kemudian dia melanjutkan ucapannya, “Lagipula, apakah kau tidak takut jika Nona Hao mendengar tentang hal ini?”tetiba sebuah suara terdengar dari jauh, “Apa yang kau sembunyikan dariku?”Tubuh Xiao Ziqi membeku, dia segera melepaskan pengangannya dari tangan Ling Yiran dan berbalik melihat kehadiran Hao Yimeng yang tengah berjalan mendekatinya. “Ah Bukan masalah penting.” Jawab Xiao Ziqi.Ketika Hao Yimeng mendengar jawaban Xiao Ziqi, wanita itu mendekat dan melingkarkan tangannya ke lengan Xiao Ziqi seraya berkata,