Share

53

Dia memandang resah ke ujung jalan. Mata bulatnya harap-harap cemas karena menunggu. Dia meremas jari-jarinya berulangkali.

Dia sengaja keluar di jam pelajaran, menyelinap ke belakang sekolah dan berdiri di balik pohon mangga yang umurnya sudah tua. Apa yang lebih mendebarkan selain dengan berjumpa dengan kekasih? Setelah berbalas surat cinta, dan ingin berjumpa sejenak untuk menatap wajahnya.

Gadis cantik itu melepas nafas lega, saat yang ditunggu-tunggu melangkah pasti ke arahnya berdiri. Ada degupan tak biasa, layaknya remaja yang tengah jatuh cinta.

Dia memejamkan matanya. Hitungan detik, pacarnya itu sudah berada di dekatnya, tepatnya terpisah dua meter.

"Ada apa?" kata laki-laki yang tak lain adalah Bujang remaja itu. Wajah gadis yang tak lain adalah Endang itu, berubah hilang serinya. Setelah dia mengirim surat cinta dengan penuh perjuangan, dan hanya ditanyai ada apa?

"Tidak ada apa-apa," sahut Endang ketus. Dia tak suka diabaikan, tak suka dinomor dua kan, dia biasa mendapatk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
lah peletnya endang meleset...
goodnovel comment avatar
Wiwit Rasyidin
mantab jg dukun nya..meski salah alamat...
goodnovel comment avatar
Cici Asnati
lanjutannya kapan thor??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status