Share

Bab. 114. Aku Akan Selalu Menunggu

"Bayi-bayi, dengarkan kata-kata ibu ya, mengerti?"

Suara pria itu lembut berpesan kepada bayi-bayi itu.

"Baik ayah, kami akan menurut pada ibu dan mendengarkan kata-kata ibu."

Ketujuh bayi itu menjawab dengan penuh pengertian. Ketika melihat bahwa Ketujuh bayi itu tampak pengertian, Raja ular merasa lega.

Dan sudah waktunya kami berpamitan pergi.

"Isabelle."

"Suamiku."

Tangannya yang menggenggam erat seakan tidak rela untuk melepaskan tanganku, tetapi secara paksa tanganku ditarik oleh Tentara surga.

"Raja Ular, Selir Ular, mohon pengertiannya."

Tentara surga memberi hormat, mereka juga tidak ingin melakukan hal-hal buruk, memisahkan Raja ular dan Selir Ular, tetapi karena itu adalah tugas mereka, jadi mereka terpaksa melakukannya.

"Suamiku, aku pasti akan menunggumu."

"Isabelle... Isabelle Yao."

Hal yang paling menyakitkan bukanlah kematian, tetapi hidup terpisah dengan orang yang paling kita cintai. Pada saat berpisah dari suamiku, hatiku sangat sangat sakit, aku tidak tahu kapan, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status