Share

BAB 7. PANGGIL MAS ( SANG CEO)

"Bisa," jawab Arsyila membuat Mahardika tersenyum senang.

"Kita pulang ke apartemen," ucap Mahardika penuh dengan keyakinan.

Arsyila hanya diam dan menuruti saja keinginan Mahardika. Bagi Arsyila di sini dia bekerja dan tentu harus menuruti semua keinginan atasannya selagi itu benar.

Mahardika terlihat melajukan mobil dengan kecepatan sedang untuk menuju apartemen miliknya yang tak jauh dari kantornya.

Sebelumnya mereka sudah terlebih dahulu membeli beberapa bahan untuk membuat sup iga.

"Apakah semua ini sudah cukup?" tanya Mahardika terlihat berpikir.

"Sudah, Pak," jawab Arsyila sembari tersenyum.

"Baiklah." Mahardika terlihat begitu semangat.

Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di apartemen milik Mahardika. Arsyila terlihat canggung karena harus berduaan di dalam sebuah rumah.

"Masuklah! Tenang saja, semua akan baik-baik saja," kata Mahardika meyakinkan Arsyila. Arsyila tersenyum dan perlahan masuk ke dalam apartemen.

Jika biasanya Mahardika akan bersikap cuek kepada bawahannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status