Share

66. JANJI PALSU

Senyum terus mengembang di wajah tampan nan menggemaskan Gibran Adhyatama Sastro Sudiro.

Malam itu Gibran merasa hidupnya sempurna. Bahkan seperti di negeri dongeng. Dia berjalan di gandeng oleh Papa di tangan kanannya dan Mama di tangan kirinya. Bermain sepuas hatinya dan membeli apa saja yang ingin dibelinya. Semua permintaan Gibran dikabulkan oleh sang Papa tercinta. Meski Mamanya berulang kali melarang apa-apa yang diminta Gibran tapi Gibran tidak perduli, toh dia meminta pada Papanya bukan Mamanya.

"Kakak jangan terlalu memanjakan Gibran, nanti dia jadi kebiasaan. Sekali permintaannya tidak dituruti dia langsung ngambek. Aku tidak mau Gibran tumbuh jadi anak yang manja," keluh Luwi pada Hardin. Gibran sedang asyik bermain di Time Zone saat itu.

"Kamu i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status