Share

Penangkapan Bastian

Apa kamu sudah meminumnya?" tanyanya pelan.

"Aku hanya tidak ingin calon kekasihku menjadi gendut. Tenanglah, aku hanya berniat membersihkan perutmu," ucap Bastian santai.

"Hal-wa?" Suara Radit terdengar gamang.

Aku menatap Radit, wajahnya yang putih berubah merah padam. Lalu, berbalik menatap Bastian, lelaki itu hanya tersenyum cilik.

Saat kulihat tangan Radit siap melayang untuk memukulnya, aku beranjak dari duduk dan menahannya.

Kucondongkan tubuh tepat di hadapan lelaki itu, ia masih terlihat santai bersandar di kursi.

Bruuuuusss! kopi yang baru saja kusesap, keluar seperti air shower tepat di wajah angkuhnya.

"Sebelum kamu membersihkan perutku, bersihkan dulu wajahmu itu!" pekikku lantang.

Wajahnya terbengong sesaat, lalu ia meneggakan tubuh, mengusap kasar wajahnya.

"Beraninya kamu?" sentaknya tak terima, lalu ia tertawa licik, "aku suka wanita yang berani seperti ini," ucapnya kemudian, hendak menyentuh wajahku.

"Jangan sentuh dia!" ancam Radit, menarik tubuhku dan menghadapi l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lagi jd org tolol kali main minum minuman yg dipesankan org lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status