Share

37. Kecemasan Rangga

Kedua orang tua Rangga, bahkan Ghania dan reno berada di rumah sakit, mereka ingin mengetahui kondisi Sean yang masih dirawat intensif di ICU. Rangga masih memakai pakaian yang sama, Ghania sudah membawakan pakaian ganti, tapi Rangga belum ingin beranjak dari ruang tunggu itu sejak semalam kecuali untuk ke toilet.

“Rangga, kondisi Sean masih bisa dibilang kritis, kamu berdoa, ya,” ucap Adam – ayah Rangga – itu yang begitu terkejut saat mendapat berita tentang cucunya.

“Mita udah telepon kamu?” tanya Arinda. Rangga mengangguk. Ia malas menyahut siapa pun yang ada di sana. Langkah kaki dua orang terdengar mendekat, Rangga beranjak karena itu dokter spesialis anak yang akan memeriksa kondisi Sean.

“Pak Rangga,” sapanya. Rangga mengangguk. “Bisa bicara sebentar,” pinta dokter itu lalu mengajak Rangga ke dalam ICU, sebelumnya, ia sudah memakai pakaian khusus juga.

Tampak Rangga menyimak penjelasan dokter, ia juga mengangguk beberapa kali, karena paham. Pan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
kasian rangga nya makin menderita apalagi mikirin kondisi sean di tambah sikap bunda kayak gitu makin kesel, aya juga bentar lagi mau nikah ama abi duh.. hancur bangat hati rangga tu kayak gk ada lagi kebahagian buat dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status