Share

Cinta Cita ~ 40

“Papa ... aku mau bicara.” Cita melirik Sandra sebentar, lalu kembali menatap Harry yang baru saja duduk di meja makan. Pria itu meletakkan sebuah cangkir di meja, tetapi Cita tidak tahu apa isinya.

“Hm, bicaralah.” Harry menebak, Cita pasti akan membahas perihal kemarin.

“Aku ... aku setuju, berhenti kerja.” Meskipun masih ragu, tetapi Cita sudah mengambil keputusan.

Harry menarik napas pelan, sambil melihat Sandra yang baru saja meletakkan piring di hadapannya. Dua buah roti panggang dengan olesan alpukat dan tambahan telur orak-arik, menjadi pilihan menu western yang dipilih Sandra pagi ini.

“Apa kegiatanmu setelah berhenti bekerja.” Harry meraih garpu dan pisau yang berada di piring secara bersamaan. Sambil memotong rotinya, ia menunggu jawaban Cita. “Mau balik ke Singapur?”

Cita menggeleng sambil menerima sepiring nasi goreng dari Sandra. Sudah dua tahun lebih hidup bersama dengan Harry, Cita masih tidak bisa sarapan dengan menu yang sama seperti pria itu. Papanya itu benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
dan pada akhirnya Cita tetap gk jauh² dari circlenya Arya.. udah jodohnya kali..
goodnovel comment avatar
Siti Juli
wah ada Rashi juga ni
goodnovel comment avatar
Siti Juli
jadi kangen pak dewa sama Rindu. saking bucinnya dulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status