Bab 5

Setelah Arman dan Rani pergi, dan tidak terlihat lagi. Arya yang tadi penasaran terhadap yang di lakukan Reyn langsung menanyakan apa tujuan Reyn melakukan hal itu. 

"Kenapa kamu tadi melakukan nya? Tanya Arya."

"Melakukan apa"  jawab Reyn bigung.

"Kamu pura-pura bego deh! Yang ku maksud tadi, kenapa kamu harus menjabat tangan si wanita itu. Seakan-kita tidak mengenal dia." Kata Arya menatap Reyn. 

"Ya.. kamu juga melakukannya kan!" 

"Aku hanya mengikuti kamu saja! Sebenarnya tadi aku malas melihat wajah itu lagi." jawab Arya dengan kesal di wajah nya, karena melihat wajah Rani lagi. 

Jadi kamu melakukannya karena mengikuti ku? Tanya Reyn dengen senyum mengejek Arya. 

Arya hanya menganggung saja kepada Reyn.

"Aku tadi melakukan itu, supaya Arman tidak curiga bahwa kita mengenal Rani dan mengetahui bahwa kamu pernah pacaran sama dia! Kata Reyn."

Arya dan Reyn melakukan perbincangan mereka berdua. Dan semua nya sudah jelas mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak. 

Karena suara tawa mereka, semua orang memandang mereka. Namun mereka tidak perduli dengan pandangan orang-orang kepada meraka.

"Ngomong-ngomong aku lanjut kerja dulu! Kata Reyn kepada Arya. 

"Iya lanjut saja, aku pun mau langsung pulang! Kata Arya."

Arya menuju sepeda motor dan menyalakan nya lalu meninggal Reyn. 

Setelah Arya pergi meninggalkan nya, Reyn baru menyadari bahwa tadi Arya sedang mencari dia.

"Akh Sial" gumam Reyn, "mengapa tadi sampai lupa aku menanyakannya tujuan dia datang mencari ku" tanya Reyn dalam hati nya.