Share

Tingkah Lisa yang Memalukan

Hari berganti minggu, dan selama itu pula keadaan Debi mulai membaik. Bahkan dokter juga sudah mengizinkannya untuk pulang. Huh, Debi senang sekali mendengarnya. Akhirnya hari yang ditunggunya tiba.

"Sudah kamu pastikan tidak ada barang yang ketinggalan Lisa?"

"Sudah tidak ada yang ketinggalan Debi."

"Ya sudah, ayo kita pulang," balasnya tersenyum senang.

Cklek

"Selamat pagi."

"Pagi suster."

"Nona Debi pulang hari ini?"

"Iya suster."

"Jangan lupa sebelum pulang nona Debi untuk melunasi biaya rumah sakit dulu."

Debi dibuat diam seketika itu. Senyumnya pun hilang. Debi baru sadar jika masih ada biaya rumah sakit yang belum ia bayar. Dan Debi tidak punya uang untuk membayarnya.

"Nona Debi."

"Eh, iya suster?" balas Debi yang tersadar dari lamunannya.

"Jangan lupa ya dilunasi dulu biaya rumah sakitnya."

"Iya suster."

"Ya sudah, kalau begitu saya permisi dulu."

"Iya suster."

Pintu ruangan tertutup. Debi pun langsung duduk di tempatnya. Wajahnya murung. Debi benar-benar bingun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status