Share

Bab V

Penulis: Aldi
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-03 01:01:58

Sepulang dari restoran Kanzie malah ketemu dengan Flora yang sedang dengan teman kakak yaitu Gilang membuat Kanzie yang langsung tidak bisa menahan emosi yang ada di dirinya langsung membuat keributan

"Lu kenapa bersama cewek gue di sini" bentak Kanzie sambil menunjuk ke arah Gilang

"Yakin ini cewek lu,jangan jangan lu halu kerena tidak bisa memiliki dirinya"jawab Gilang sambil menurunkan tanda Kanzie

"Tanya saja sama dirinya kalo gue cowoknya kalo tidak percaya" ucap Kanzie

"Maaf siapa yang menjadi cewek anda kita saja belum benar benar pacaran" kata Flora sambil menyembunyikan kesedihannya.

"Itu kata dia sekarang siapa yang halu kalo memang tidak bisa memiliki bilang bos" ejek Gilang.

"Gita,kamu pulang sendiri saja aku mau menyendiri dulu" kata Kanzie yang pergi dari restoran tersebut sambil nangis kerena melihat kenyataan sebenarnya.

Kanzie yang sedang memilih emosional yang tidak terstabil kerena peristiwa yang di lihat dan dengar dari perkataan yang di ucapkan oleh wanita selama ini selalu di cintai

Dia membuat tidak fokus dalam berkendara tidak dia berhenti di sebuah tempat membuat dirinya nyaman dan bisa menghilangkan semua masalah yang ada di dalamnya.

Ketika sedang mengeluarkan isi hatinya kepada Tuhan yang segala yang memiliki dunia datang seorang cewek yang memberikan sapu tangan untuk dirinya untuk mengusap air matanya.

"Mas kalo punya masalah yang besar keluar akan jangan di tahan tahan" panggil Nayla sambil memberikan sapu tangan untuk Kanzie.

"Makasih, memang Tuhan tidak pernah memberikan keadilan dalam hidup saya kenapa selalu masalah datang ke saya" marah Kanzie sambil memukul pipinya sendiri.

"Jangan begitu mas,kerena tuhan itu maha adil dalam memberi nikmat untuk hamba" kata Nayla.

"Mba tidak tau apa yang saya rasakan kerena selama ini hidup saya makin pusing kerena masalah" ucap Kanzie.

"Sini mba senderan di bahu saya kerena saya tau butuh tempat untuk menangis"tawar Nayla.

"Serius mba boleh saya senderan di bahunya tapi takutnya ada yang marah" ucap Kanzie sambil naruh pala ke bahunya Nayla.

"Makasih banyak mba boleh minta nomor buat kita kenalan kerena mba sudah baik sama saya" pinta Kanzie.

Kanzie yang tidak enak hati kerena Nayla sudah membantu dirinya untuk melepaskan semua masalahnya.

Dirinya mengajak Nayla pulang kerumah agar selamat dari kejadian yang sering terjadi di jalan namum di jalan Kanzie ketemu dengan para pasukan Gilang membuat dirinya emosi,dirinya harus menahan emosi tersebut.

Mereka masih diikuti oleh para pasukan Gilang kerena masalah yang tadi di restoran belum selesai.

Lalu Kanzie langsung memberhentikan motor tersebut untuk melawan mereka sendiri lalu Nayla di suruh menjauhi dari tempat mereka ribut.

Dalam keributan tersebut Kanzie yang memiliki luka di pipinya harus kabur dari sana kerena dirinya tau bahwa kalah jumlah misalnya dirinya memaksa untuk melawan nya lagi akan meninggalkan dunia.

Kanzie menarik tangan Nayla agar lari secepat mungkin untuk meninggalkan dari kejaran musuh dirinya.

Lalu mereka bersembunyi hingga mereka tidak ketahuan baru mereka berdua keluar dai tempat persembunyian.

Nayla yang baik hati kepada Kanzie membersihkan semua luka yang ada di pipinya kerena itu akan menyebabkan dirinya infeksi.

"Mas,bersih dulu luka maka jangan sok jagoan mas" pinta Nayla

"Saya tidak akan memberikan ini luka kerena laki kalo tidak luka bukan laki sejati" nolak Kanzie

"Sini dekat saya itu ada apaan mas" ucap Nayla sambil menempelkan kain basah ke lukanya Kanzie.

"Aduh....., Sakit mba jangan kenceng kenceng lah" ucap Kanzie

"Dasar laki laki lemah masa sama luka saja kesakitan" ejek Nayla

"Saya kuat mba mana ada saya takut sama luka" ucap Kanzie

"Serius mas tidak sakit" ucap Nayla sambil menempelkan kain basah dengan kencang ke lukanya.

"Mba dibilang jangan kenceng kenceng sakit tau" jawab Kanzie.

Nayla langsung ajak Kanzie untuk langsung pulang kerena takut Kanzie kenapa mereka pulang dengan pelan pelan hingga sampai di rumah Nayla

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rinipus
wahh next kak, keren♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta dan luka    bab 8

    Teriakan itu pecah di tengah debur ombak yang tak peduli. Malam mulai larut, angin laut menerpa tubuh Kanzie yang berdiri di ujung jembatan kayu yang sudah mulai lapuk. Laut tak menjawab apa-apa, hanya membawa suara seraknya menjauh, seolah ingin menyembunyikan kesedihannya di antara gelombang. "Kenapa selalu gue yang harus nahan semuanya, ha?! Kenapa bukan mereka yang ngerasain?" teriak Kanzie, matanya merah, bukan hanya karena angin, tapi karena letupan luka yang tak pernah diberi ruang untuk sembuh. Tangannya mengepal, dada naik turun menahan napas yang tersengal karena marah, kecewa, dan lelah bercampur jadi satu. Flora, Gilang, bahkan abang Flora yang dulu begitu ia hormati—semua tampak seperti pengkhianat dalam narasinya yang penuh luka. Dari kejauhan, Rayhan berdiri diam. Ia tak berkata apa-apa, hanya memandang sahabatnya yang seperti kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Ia tahu, ada luka lebih dalam yang tak pernah Kanzie ceritakan. Tentang keluarga. Tentang kehilang

  • Cinta dan luka    Bab VII

    Pikiran yang hancur kerena melihat flora yang jalan musuh geng nya membuat dirinya makin kesal,tetapi ia larang sama Rayhan takut malah makin bahaya dengan kondisi pikiran dia yang tidak dapat di kontrol.Rayhan pun segera mengajak Kenzie untuk melihat sebuah pertandingan MMA untuk melepaskan semua masalah yang ada di dalam pikiran nya.Sesampainya di sana dirinya ingin mengikuti pertandingan tersebut ,agar semua masalah yang ada di dalam pikiran akan lebih tenang .Ia pun segera mendaftar dirinya kepada panitia yang ada di sana, ketika menunggu giliran dirinya bertanding tiba tiba musuh buyutan datang di tempat mama tersebut, membuat dirinya makin kesal ."yakin berani sama gue, awas nanti kalah nangis lebih baik lu pulang saja"ejek Kanzie"tidak usah banyak bacot lu, cepat naik ring kita duel di sini"ucap Gilang sambil jalan menuju ringmereka berdua saling berantem di atas ring dengan saling berhadapan yang san

  • Cinta dan luka    Bab vi

    sampainya di rumah Nayla Bara yang langsung mendatangi Kanzie yang sedang mengantri pacar mereka berdua ribut dengan saling adu argumen tanpa ada saling pukul pukulan."Siapa lu kok bisa anterin doi gue?" tanya Bara."Gue hanya balas budi saja sama doi lu gak ada maksud apa apa" Jawab Kanzie" Kalian berdua udah dewasa jangan ribut dia hanya balas budi sama aku" ucap Nayla."Aku pamit dulu maaf kalo membuat kalian ribut soal ini" pamit Kanzie.Kanzie pun pergi ke tempat tongkrongan kerena harus melakukan pembalasan kepada geng motor Abang Flora kerena dirinya tidak terima dia main jodoh jodohkan Flora tanpa harus melihat perasaan yang ada di hati Kanzie.Sesampainya di sana dirinya langsung emosi membuat anak anak di tempat nongkrong kaget tidak ada kaget,Kanzie yang emosi lalu sama Rayhan di sampaikan untuk menenangkan diri nya Kanzie."

  • Cinta dan luka    Bab V

    Sepulang dari restoran Kanzie malah ketemu dengan Flora yang sedang dengan teman kakak yaitu Gilang membuat Kanzie yang langsung tidak bisa menahan emosi yang ada di dirinya langsung membuat keributan"Lu kenapa bersama cewek gue di sini" bentak Kanzie sambil menunjuk ke arah Gilang"Yakin ini cewek lu,jangan jangan lu halu kerena tidak bisa memiliki dirinya"jawab Gilang sambil menurunkan tanda Kanzie"Tanya saja sama dirinya kalo gue cowoknya kalo tidak percaya" ucap Kanzie"Maaf siapa yang menjadi cewek anda kita saja belum benar benar pacaran" kata Flora sambil menyembunyikan kesedihannya."Itu kata dia sekarang siapa yang halu kalo memang tidak bisa memiliki bilang bos" ejek Gilang."Gita,kamu pulang sendiri saja aku mau menyendiri dulu" kata Kanzie yang pergi dari restoran tersebut sambil nangis kerena melihat kenyataan sebenarnya.K

  • Cinta dan luka    Bab iv

    Kanzie ketika marah sama Ayahnya langsung ingin keluar dari rumah sakit dan tidak akan tidak sama orang tua hingga marahnya mereda baru dirinya akan pulang ke rumah.Dia pun langsung keluar dari kamar langsung pesan ojek untuk kerumah Rayhan untuk menginap di sana dan juga menenangin dirinya lama di rumah Rayhan.Sesampainya di rumah Rayhan langsung masuk kedalam dan ditanyain olehnya kenapa dia kabur dari rumahnya tetapi Kanzie tidak memberikan sama sekali hingga Rayhan memaksa untuk cerita akhirnya dirinya cerita masalah keluarga kepada Rayhan."Tumben lu nginap di rumah gue?"tanya Rayhan."Gue hanya mau main dan happy aja dirumah lu."jawab Kanzie."Alasan lu mah masalah muka lu kaya ada banyak pikiran."ucap Rayhan."Gue ada masa

  • Cinta dan luka    Bab iii

    Keluar dari toko tersebut muka Kanzie mulai bersedih kerena dia tau kelakuan Ayahnya selama ini namum dirinya malu menangis ketika bersama wanita,Flora yang melihat mukanya Kanzie sudah tidak bahagia lagi dirinya memikirkan cara untuk membuat kebahagiaan pada Kanzie kembali."Kak kalo mau nangis silakan,Aku tungguin sampai Kakak enakan."ucap Flora"Siapa yang nangis orang Kakak baik baik saja,cowok itu harus kuat jangan gampang nangis."timpal Kanzie"Jangan bohong Kak,masalahnya itu muka tidak bisa di bohongin."kata Flora"

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status