Share

Bab 22: Dinner

***

"Kalian memang pasangan serasi. Cantik dan tampan. Mama yakin anak kalian pasti mewarisi keindahan wajah kalian." 

Grace tersenyum saat mendengar ucapan Ibu mertuanya. Ankara mengajak Grace mengunjungi rumah orang tuanya. Ankara tidak bisa menolak saat Inggrid mendesak dia datang ke rumah itu. Ankara sangat menyayangi ibunya. Padahal ia masih ada keperluan kerja. Apa daya baginya ibunya adalah segalanya. 

"Kurasa juga begitu. Bayi kami mirip sekali dengan Ankara." 

Grace membalas sambil menyantap makan malam di rumah mertuanya. Ada chef khusus di rumah itu dan makanan yang disajikan selayaknya makanan mahal dari restoran mewah. 

"Ankara, kau harus merayakan pesta besar saat anak kalian lahir. Mama ingin seluruh dunia mengenal anak kalian." 

Inggrid menyarankan hal itu pada putra kesayangannya. Dia sangat bangga akan segera memiliki cucu dari putranya, Ankara. Dia pikir semua orang harus mengenalkan pada dunia cucu pert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status