Share

26. Dua Bagian

Wajah Gloria yang cantik sudah pucat seperti mayat. Matanya kehilangan seluruh binarnya. Jantungnya sesaat seolah berhenti berdetak. Ucapan Alfonso bagai mimpi buruk yang tak ingin dipercayainya.

"Honey… Bear…? Ka-kamu tega usir aku?" Gloria mencicit.

"Semuanya sudah berakhir, Gloria…. Kamu bebas pergi ke mana pun kamu mau sekarang. Harusnya kamu senang." Alfonso melepaskan dagu Gloria dari genggamannya, berbalik ke arah pintu keluar.

"Kamu mau ke mana, Honey Bear?!" raung Gloria histeris. "Kamu tak bisa putuskan aku! Tak bisa! Aku tahu ini semua gara-gara gadis pembawa sial itu! Siena! Dia yang pengaruhi kamu 'kan?"

Alfonso berhenti persis di depan pintu. Emosinya memuncak lagi saat Gloria menghina Siena, tapi ditahannya.

"Aku tahu dia ada di rumah sakit sekarang! Tadi kamu pergi temui dia! Kamu memang sengaja ingin usir aku, supaya kamu bisa bebas bersa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status