Home / Rumah Tangga / Contract Marriage with A Boss / Bab 5. Kenekatan Angkasa

Share

Bab 5. Kenekatan Angkasa

Author: Mommy Eng
last update Last Updated: 2024-04-23 20:06:21

Angkasa menghela napas terlebih dahulu dan berusaha meyakinkan diri bahwa inilah yang terbaik untuk dirinya terlebih keluarganya.

"Kami....telah melakukan sesuatu hal yang seharusnya baru boleh di lakukan oleh pasangan suami istri!"

DUAR!

Iriana yang semula hanya diam menyimak, tampak syok begitu mendengar kalimat tersebut.

"Apa maksud kamu?" teriak Talita yang merupakan kakak kandung Kanaya dan terlihat tidak terima.

"Sebaiknya, Kanaya juga harus ada di sini. Saya ingin segera membicarakan soal pernikahan ini karena takut kalau..."

PLAK!

"Kurang aja kamu!"

"Hey!" kata Daniel yang seketika gusar.

Angkasa memberikan kode mata kepada Daniel untuk tenang dan dia tidak apa-apa meskipun di tampar oleh Irwan. Daniel akhirnya mundur. Mereka tidak tahu saja siapa yang barusan mereka tampar.

"Anda benar-benar terlalu baik bos!" kesal Daniel dalam hati sebab ia benar-benar ingin menghajar Irwan yang telah seenaknya saja menempeleng wajah bosnya.

"Dengan segala kerendahan hati, kita harus segera membicarakan masalah ini!" sambung Angkasa yang entah bagaimana bisa masih bisa terlihat tenang.

"Anak kurang ajar, panggil anak itu kemari!" teriak Irwan yang suaranya makin menggema di ruangan. Iriana terisak-isak, sementara Talita lari ke dalam untuk memanggil biang kerok.

Talita yang melihat Ayahnya marah langsung berlari. Ia menuju kamar adiknya yang ternyata masih tidur.

"Naya, Naya bangun!" ucap Lita mengguncang tubuh adiknya yang bergulung selimut.

"CK, ad apa sih Kak?"

"Naya ini serius kamu harus bangun. Ada laki-laki datang kemari namanya Asa, dia bilang ke Ayah kalau kalian sudah melakukan hal tidak benar itu!"

"Hah, hal tidak benar apa?" Naya sontak bangun dengan wajah kebingungan.

"CK, Duh, buruan kamu keluar dulu deh. Ayah ngamuk!"

Ia lanta buru-buru mencuci wajahnya dan berlari segera ke ruang keluarga. Ketika ia datang, ia mendelik demi melihat Angkasa yang sudah ada di rumahnya.

"Kamu, ngapain kamu ke sini?"

Namun sebelum mulut Angkasa menjawab pertanyaan sinis Kanaya, sebuah tamparan rupanya lebih dulu mendarat di pipi Kanaya.

PLAK!

"Ayah!" teriak sang Istri hendak melerai namun sia-sia.

"Anak kurang ajar kamu. Begini kekakuan kamu di luaran sana, hah?" maki Irwan yang matanya sudah merah.

Angkasa tiba-tiba menjadi kasihan saat melihat wajah mulus Kanaya di tampar oleh Irwan. Pun dengan Daniel.

"Ayah, kenapa Ayah tiba-tiba tampar Naya?"

"Lihat ini!" teriak sang Ayah menunjukkan sebuah gambar kepada Kanaya.

Air mata Kanaya langsung merembes ketika melihat foto yang kemarin di ancam kan kepadanya, kini ada di genggaman tangan sang Ayah.

"Kau, kau benar-benar menjebakku!" kata Kanaya menatap geram ke arah Angkasa yang diam misterius.

"Ayah tidak mau tahu. Kalian harus segera menikah. Ayah tidak mau sampai keluarga kita tercoreng namanya!"

"Aku sudah punya pacar Yah. Aku tidak kenal sama dia!" tunjuk Kanaya pada Angkasa.

"Tidak kenal tapi sudah berhubungan badan? Ayah sama sekali tidak percaya sama kamu!"

Maka Kanaya tetap pada posisi yang kalah.

"Aku benci kalian semua. Kalian tidak ada yang pernah mau dengar apa kata Naya!"

Di dalam mobil.

"Apa perlu saya balas orang yang menampar anda tadi Bos?" ucap Daniel sesaat setelah mereka masuk ke dalam mobil.

"Tidak perlu. Hal ini tidak ada apa-apanya buatku. Yang penting Tiara tetap bahagia!"

Angkasa benar-benar nekat kali ini. Ia bahkan mempertahankan nama baiknya andai Irwan sadar siapa dirinya. Tapi sebelum itu semua terjadi, ia akan lebih dulu membawa Kanaya pergi agar rumah tangga adiknya selamat.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 37. Di toko

    Sejak saat itu, Kanaya Kanaya kembali mengganti nomor ponselnya karena ia tak ingin lagi membuat Eddo semakin tersiksa. Dan Angkasa tentu saja selalu mengetahui dan kembali meminta Daniel untuk menyabotase ponselnya. Ia harus tetap tahu pergerakan perempuan itu. Tak terasa sudah lewat dua bulan. Kanaya mulai terbiasa jika Angkasa pergi berhari-hari lalu pulang tiba-tiba. Ia tak mempersoalkan semua itu. Lagipula ia seperti kehilangan kehendak bebasnya. Ia selalu kalah jika menyangkut kebahagiaan orangtuanya yang selalu berapi-api kala membicarakan Angkasa.Apalagi, ucapan Ayahnya dua bulan lalu semakin membuat dirinya menyerah. "Ayah sangat senang dengan suami kamu. Saat Ayah ajak bertemu dengan teman-teman Papa, mereka semua memuji suami kamu. Angkasa sangat cerdas dan rendah hati. Padahal uangnya banyak. Ayah baru di beri lagi tadi. Ayah merasa bahagia. Terimakasih Nak!" Sebenarnya, justru Talita lah yang memiliki kecenderungan sifat seperti sang Ayah. Materialistis dan cenderu

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 36. Heart break

    Eddo menarik tangan Kanaya sedikit kencang karena perasaan ingin tahu yang teramat menggelegak. Selain itu, ia yang lama tak bertemu memiliki kerinduan yang mendalam. "Apa benar kalau kau sudah menikah?" Kanaya, dengan kacamata yang masih belum terlepas menatap Eddo yang terlihat kecewa. Ia menelan ludah gugup. Bom yang selama ini ia bawa kemana-mana meledak sudah. "Maaf!" Hanya itu, hanya itu yang bisa Kanaya ucapkan dengan wajah tertunduk. Seketika suasana sunyi, hening. Ada sejumput rasa sesak yang tiba-tiba hadir. Andai saja ia lebih cepat, andai saja ia tak menunda, andai...andai...andai.... Eddo tak bisa menjawab dan air mukanya terlihat sangat kecewa. Eddo menitikkan air mata. Ia sungguh tak tahu harus berbuat apa. "Siapa suami mu? Dengan siapa kau menikah?" Dengan leher yang serasa tercekat Eddo berusaha angkat suara. "Eddo, aku sudah berusaha memutuskan hubungan kita agar kau tak merasa tersakiti, tapi..." "Tapi bukan itu seharusnya jalan keluarnya!" teria

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 35. Jelaskan semua padaku!

    "Ada apa mas?" Tiara bertanya sembari menatap heran suaminya yang terlihat seperti orang shock. Eddo membuka selimutnya dan mendapati jika dirinya memang telah telanjang. Kini jelas sudah, dia pasti semalam mabuk dan akhirnya melakukan hubungan dengan Tiara. Ah sial! "Mas kenapa pucat begitu, mas masih pusing?"Eddo menggeleng dengan frustasi. Ia frustasi bukan karena apapun, ia frustasi karena teringat dengan Kanaya. Ya, pria itu benar-benar hanya memikirkan Kanaya saat ini. "Aku mau mandi dulu!"Tiara diam dan tampak kebingungan ketika Eddo langsung pergi dengan muka suntuk. Pria itu di kamar mandi semakin tampak terpukul. Ia mabuk karena tak kuasa menerima kabar dari Reny, dan ketika sadar justru ia semakin merasakan sakit. Ia harus mencari Kanaya, ia harus membicarakan masalah ini, begitu pikir Eddo. Di kediaman Irwan, Talita yang di jam siang ini tumben sudah pulang terkejut dengan keberadaan Angkasa dan Kanaya di dalam rumahnya. "Naya?" pekik Talita tak menyangka."Surpris

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 34. Ke rumah Ibu

    "Mas, kamu mabuk?" Tiara dengan perasaan campur aduk langsung memapah suaminya yang hampir ambruk karena tak kuat menjaga keseimbangan. "Eugghhh!" racau Eddo yang merasa kepalanya sangat berat. Tiara yang khawatir langsung mengajak masuk suaminya lalu merebahkannya di atas ranjang. Dengan cemas, Tiara membantu melepaskan sepatu Eddo, kaos kaki juga jasnya dengan susah payah. Setalah itu, Tiara mengambil air hangat untuk menyeka leher, tangan juga wajah suaminya. Tiara dengan telaten menyeka tubuh suaminya dan berharap mengurangi rasa tak nyaman yang pasti mendera suaminya. Sebenarnya ada apa? Tumben suaminya mabuk sampai seperti ini. Apa ada masalah di kantor? "Naya!" DEG Tiara mengerutkan kening melihat suaminya yang meracau. Dan, tunggu sebentar. Siapa yang di panggil suaminya itu? "Mas!" Tiara menepuk pipi suaminya. Tapi sentuhan itu tiba-tiba membuat Eddo membuka matanya. Tangan lembut itu seolah membuat bangkit sisi maskulinnya. Eddo membuka matanya dan dia seolah

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 33. Eddo tahu

    Karena dorongan rasa penasaran, setibanya di rumah Kanaya cepat-cepat menelpon nomor Eddo. Semula Kanaya ragu, tapi desakan dalam diri nya seolah menuntut untuk mencari jawaban. Dan dalam beberapa detik saja pria itu menjawab panggilannya. "Naya, tumben kamu telepon malam-malam. Ada apa?" Dan Kanaya pun menjadi bingung harus mengatakan apa. Apalagi, nada suara Eddo terdengar cemas. "Nggak apa-apa. Aku, cuman belum bisa tidur." jawabnya sembari menggigit bibir. "Aku juga. Kangen banget sama kamu!" "Kamu, lagi dimana?" tanya Kanaya kembali ingin memvalidasi apa yang ia lihat tadi tanpa merespon kalimat mendayu Eddo. "Di rumah lah di mana lagi sayang?" Kanaya tercenung. Jelas-jelas dia melihat Eddo tadi di rumah sakit. Tapi, kenapa pria itu bisa ke sana? Siapa yang sakit? "Halo!" seru Eddo karena komunikasi tiba-tiba berubah sunyi. "Emmm Do, maaf... tapi, setelah aku berpikir panjang, aku beneran pingin kita udahan!" Tapi Eddo justru tergelak, tentu saja laki-laki tak

  • Contract Marriage with A Boss    Bab 32. Eddo, di rumah sakit?

    Kanaya menepis tangan pria berkemeja putih bercelana pendek berwarna krem itu dengan takut. Orang macam itu mungkin saja bakal punya niat buruk kepadanya. Alhasil, meskipun sakit yang ia rasa di kaki luar biasa perih, tapi Kanaya terus berlari dan membuat luka di kakinya makin koyak. Pria yang masih berdiri mematung di sana akhirnya hanya bisa menatap Kanaya yang pergi sembari tercenung. Setelah berlari ngos-ngosan, Kanaya buru-buru membuka pintu gerbang ketika Tian tampak berjalan keluar. Membuat pria itu terkejut bukan main . "Ibu, Ibu sudah pulang?" tanya Tian yang heran dengan penampilan Kanaya yang bajir keringat Kanaya tak langsung menjawab. Ia kesal, tapi ia segera pergi sebab kakinya benar-benar sakit. Ia berjalan terpincang-pincang dan membuat si pembantu membulatkan matanya. "Astaga, kaki Ibu kenapa?" tanya Tian seketika berubah panik demi melihat cara berjalan Kanaya. "Yura, Yura! Cepat kemari!" teriak Tian sembari berjalan mengejar sang majikan. Maka yang di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status